kimetsu no yaiba - 10

263 32 2
                                    

Author POV

"Biar kita yang mengurus iblis satu ini"

Itu adalah ucapan dari Sabito dan Shiro disaat yang bersamaan, saat ini mereka sedang memandang iblis yang keluar dari tubuh iblis wanita yang dilawan oleh Giyuu dan Makomo.

"Kalian pikir bisa mengalahkanku huh? Jangan harap!" Ucap gyutaro sambil mengacungkan sabit yang dibawa olehnya.

"Tekni darah iblis : percikan sabit." Ucap iblis tersebut mengeluarkan teknik miliknya yang berupa tembakan sabit darah.

Shiro segera menangkis semua sabit darah tersebut, sedangkan Sabito dan yang lainnya menghindari serangan tersebut dan berpencar untuk mengalahkan kedua iblis tersebut, meskipun mereka terkena serangan tersebut sedikit.

"Sabito! Kau yang mengurus iblis tersebut! Biar aku yang menahan serangannya!" Perintah Shiro sembari menahan semua serangan sabit yang mengarah kepadanya.

Sedangkan Giyuu dan Makomo pergi dan bertarung melawan daki.

Saat Shiro sedang fokus menahan semua serangan dari gyutaro, dia ternyata sudah ada didepan Shiro dengan kecepatan yang tidak normal tapi masih bisa dilihat oleh Shiro.

"Kau pikir bisa menahan serangan ku dengan mudah? Jangan mimpi!" Sahut Gyutaro sambil menyerang Shiro dengan cepatnya.

Terjadi adu pedang dan sabit antara mereka berdua dengan kecepatan yang abnormal, Shiro sedikit kesulitan disini karena ia hanya membawa satu katana sedangkan gyutaro membawa dua sabit.

Sedangkan gyutaro dia juga kerepotan dengan bilah-bilah yang keluar dari pedang milik Shiro setiap dia mengeluarkan tekniknya.

Mereka berdua sama-sama kerepotan dengan serangan yang dikeluarkan oleh satu sama lain, namun mereka tetap menyerang dan menahan serangan milik mereka satu sama lain.

"Tcih kau sungguh menyebalkan gadis kecil." Ucap iblis tersebut yang masih menyerang Shiro dengan cepatnya.

"Jangan panggil aku gadis kecil dasar pria kurang gizi!" Balas Shiro dengan mengejeknya dan menahan semua serangan diarahkan kepadanya.

"Apa kau bilang hah!!!" Teriak Gyutaro tidak terima dan mempercepat serangan miliknya.

Shiro juga tidak mau kalah dia memperbanyak bilah-bilah bulan sabit miliknya dan mengarahkan ke iblis tersebut.

Ini membuat semakin banyak pohon yang hancur akibat disekitar mereka berdua, Sabito yang melihat pertarungan mereka sedikit merinding namun dia tetap akan menyerang iblis tersebut.

Sabito melihat kesempatan untuk menyerang iblis tersebut dan langsung mengeluarkan teknik pernafasan miliknya.

"Teknik pernafasan air bentuk ketiga : tarian arus cepat." Ucap Sabito menyerang iblis tersebut mencoba memotong tangannya agar tidak dapat menyerang.

Namun hasilnya berbeda, saat Gyutaro melihat kearah Sabito langsung saja dia Menggagalkan teknik milik Sabito dengan teknik darah iblis miliknya.

"Teknik darah iblis : putaran sabit kematian : percikan sabit."

Ucap Gyutaro mengeksekusi teknik miliknya, terlihat pusaran darah di sekeliling tangannya itu membuat  Sabito terpental hingga menabrak pohon sampai tumbang.

"Teknik pernafasan bulan bentuk kedua : bunga mutiara cahaya gelap."

Ucap Shiro menggunakan pernafasan bulan miliknya untuk melindungi dirinya namun dia masih mendapatkan luka ditubuhnya walau tidak cukup parah.

Namun yang dikhawatirkan olehnya bukan luka sabitnya melainkan racun yang ada disetiap serangan milik Gyutaro karena itu akan sangat merepotkan untuk mereka berdua.

Anime TravelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang