kimetsu no yaiba - 17

228 25 6
                                    

Author POV

Waktu berlalu selama seminggu dan terjadi insiden di desa penempa pedang yang dimana terjadi penyerangan oleh iblis bulan atas 4 dan 5.

Tetapi, kedua iblis tersebut berhasil dikalahkan oleh Tanjirou, Tokito, dan juga Mitsuri. Sedangkan terjadi perubahan pada Nezuko, yaitu dirinya dapat bertahan dibawah sinar matahari.

Mendengar Nezuko telah menaklukkan matahari, Shiro dan Shinobu yang mendengar itu langsung menuju ke lokasi lalu melakukan pengecekkan dan tes pada Nezuko.

Walaupun saat pengecekan, Shiro sempat ingin menebas kepala Nezuko bereksperimen apakah dia mati atau tidak. Tetapi untungnya ditahan oleh Shinobu dan Tanjirou.

Berita ini akan membawa perang besar kerena kehadiran dari Nezuko sangat berbahaya bila Kibutsuji Muzan memakan Nezuko.

Hari ini adalah hari diadakannya rapat darurat para pilar dan banyak dari para pilar hadir termasuk Muichiro dan Mitsuri yang sedang terluka akibat pertempuran sebelumnya.

Shiro duduk di seiza sebelah kiri Sabito, Giyuu dan Makomo, sedang pilar yang lainnya duduk disebelah mereka saling berhadapan dan berbincang-bincang sebelum Kagaya datang.

"Argh... Aku iri dengan kalian berdua sialan! Kenapa aku tidak pernah bertemu dengan iblis bulan atas itu." Ucap Sanemi pada Muichiro dan Mitsuri.

"Tidak semua orang berhasil bertemu dengan mereka, tetapi bagaimana dengan keadaan kalian berdua Mitsuri, Tokitou?" Tanya Obanai pada mereka berdua.

"Oh! Ya! Aku merasa lebih baik!" Ucap Mitsuri dengan semangat dan senang karena mereka mengkhawatirkannya.

"Aku... Masih belum pulih sepenuhnya." Ucap Muichiro pelan tetapi dapat didengar oleh mereka.

"Ahh... Syukurlah kita tidak kehilangan pilar lagi. Jika tidak, mungkin pemburu iblis yang lain akan kesulitan saat ini juga." Ucap Gyoumei sambil menggerakkan manik doanya.

"Mengejutkan sekali Kelian berdua bisa sembuh secepat itu, apakah ada yang terjadi sesuatu sebelumnya." Ucap Kanae, yang diangguki oleh Shinobu menyetujui ucapan kakaknya.

"Ya... Itu benar, seharusnya kalian itu masih lama sembuh. Apalagi racun yang didapat oleh Muichiro." Timpal Shiro sambil menyilangkan tangannya.

"Yah... Syukurlah kalau begitu, walau Rengoku-san keluar dari korps pemburu iblis akibat luka matanya, namun dia masih bisa membantu kita bola diperlukan." Ucap Sabito pada yang lainnya.

"Aku yakin kalau Oyakata-sama mungkin ingin membicarakan semua hal itu pada kita." Ucap Giyuu yang diangguki dengan tenang oleh Makomo.

Sebelum mereka melanjutkan pembicaraan mereka, tiba-tiba seorang perempuan muncul dewasa yang adalah istri dari Kagaya hadir dirapat kali ini.

"Maaf membuat kalian menunggu, aku Ubuyashiki Amane yang akan mewakili Ubuyashiki Kagaya dalam rapat kali ini." Ucap istri Kagaya dengan tenang.

"Saat ini penyakit yang diderita oleh tuan kita, Kagaya semakin buruk dan dia meminta maaf karena tidak bisa menghadiri pertemuan kali ini." Ucap Amane pada pilar dengan membungkukkan badannya dan diikuti oleh anaknya dibelakang amane.

Sedang pada pilar yang lainnya saat mendengar suara Amane membalikkan badannya dan membungkukkan badannya pada Amane.

"Kami mengerti... Jadi aku ingin Amane-sama tetap tabah dengan penyakit Oyakata-sama dan biarlah kami yang berdoa agar Oyakata-sama baik-baik saja, Amane-sama." Ucap Shiro dengan lembut dan masih membungkukkan badannya.

"Hmm... Apa yang dikatakan Mizuri adalah sebuah berkah, aku akan berdoa agar api didalam Oyakata-sama dapat terus berkobar walau hanya satu hari saja, Amane-sama." Ucap Gyoumei pada Amane sambil berdoa.

Anime TravelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang