kimetsu no yaiba - 13

237 31 6
                                    

Author POV

Setelah mendengar berita itu dari gagak Kanae, Shiro langsung menyuruh Sabito untuk memanggil Shinobu dikediaman kupu-kupu untuk mengobati Kanae.

Sedangkan dirinya akan pergi ketempat iblis bulan atas kedua berada, dia segera melompat keatas atap lalu berlari mengikuti gagak milik Kanae.

Saat Shiro sedang berlari di atap, terdengar suara seseorang yang sedang bertarung, langsung saja ia percepat langkahnya menuju ke sumber suara tersebut.

Sesampainya dia disana kini dia dapat melihat Kanae yang sedang menahan iblis yang memakai kipas emas sebagai senjatanya untuk menyerang.

"Douma." Batin Shiro melihat iblis tersebut.

"Haha baru aja melawan Gyutaro langsung melawan Douma aku memang gila." Batin Shiro meringis atas nasibnya.

"Tehnik darah iblis : Lotus anggur." Ucap Douma sembari mengeluarkan akar lotus es miliknya ke Kanae yang kelelahan.

Shiro yang melihat serangan tersebut pergi dan menebas beberapa serangan Douma dengan cepat, tentu Kanae dan Douma terkejut dengan kedatangan Shiro yang tidak bisa mereka rasakan.

"Kau tidak apa-apa? Kanae san." Tanya Shiro yang sudah selesai menebas serangan Douma, dia menatap kearah Douma dengan penuh kewaspadaan.

"Y-ya aku baik-baik saja." Jawab Kanae, terlihat kalau bibir Kanae mengeluarkan darah.

"Wah... Ada gadis pemburu iblis lagi... Apakah hari ini adalah hari keberuntunganku." Ucap Douma terlihat senang sambil menutup sebagian wajahnya.

Ucapan Douma dihiraukan oleh Shiro yang sudah mengambil ancang-ancang untuk menyerangnya.

"Kanae san, sebaiknya kau beristirahatlah terlebih dahulu dan biarkan aku saja yang melawan iblis mata LGBT ini." Ucap Shiro sambil menghirup nafas panjang.

Kanae menganggukkan kepala walau dia tidak paham maksud dari LGBT yang dikatakan oleh Shiro, dia segera menjauh dari pertempuran.

"Wah... Kamu cuek sekali... Aku jadi sedih ini... " Ucap Douma dengan nada yang dibuat-buat dan wajah yang pura-pura nangis.

Shiro memasang wajah jijik mendengar perkataan dari Douma. "Kau sebaiknya diam dan mati sana!" Ucap Shiro yang sudah berada didepan Douma dengan cepat.

"Teknik pernafasan bulan bentuk pertama : bulan gelap : kuil malam hari." Ucap Shiro memberikan tebasan horizontal yang juga mengeluarkan beberapa bilah bulan ke iblis tersebut.

Ketika Douma melihat Shiro sudah berada didepannya sambil mengeluarkan tekniknya dia langsung menghindari serangan darinya namun pundaknya terkena bilah bulan milik Shiro.

"Teknik ini seperti milik Kokushibo." Batin Douma melihat serangan dari Shiro, sepertinya dia akan sedikit lebih serius kali ini.

"Haha, bagaimana dengan seranganku iblis sialan." Ucap Shiro sambil mengeluarkan senyumnya.

"Aku harus berhati-hati dengan kabut es itu jika tidak ingin paru-paruku membeku." Batin Shiro melihat kabut es.

Setelah mengeluarkan serangan pertama, Shiro segera mengeluarkan serangan lanjutan ke Douma dengan cepat.

Douma cukup kerepotan dengan teknik pedang milik Shiro yang selalu saja mengeluarkan bulan bilah bulan sabit disetiap tebasannya.

Namun, kejadian itu tidak berlangsung lama, Douma mengeluarkan teknik darahnya yang lain, begitu juga dengan Shiro.

"Teknik darah iblis : tebaran lotus." Ucap Douma yang memunculkan daun lotus terbuat dari es untuk menyerang Shiro.

"Teknik pernafasan bulan bentuk keempat : kutukan pusaran bulan hantu." Sedangkan Shiro menebas beberapa serangan daun lotus dengan 3 tebasan raksasa yang berputar dengan Shiro sebagai pusatnya sambil mengeluarkan bilah bulan.

Anime TravelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang