Anime Travel

kimetsu no yaiba - 6

Author POV

Shiro sampai di desa yang dimaksud oleh gagak miliknya, saat sudah sampai dia langsung saja pergi ke hutan yang dimaksud oleh gagak miliknya.

Sesudahnya sampai di hutan yang dimaksud oleh gagak miliknya, dia menggunakan skill space-time untuk mencari keberadaan iblis tersebut.

"Hm... 13 iblis ya, itu cukup banyak." Gumam dia saat merasakan keberadaan iblis tersebut.

Shiro langsung berlari ke iblis terdekat dari tempatnya berpijak. "Yosh! Ayo kita mulai!"

Shiro langsung melompat ke dahan pohon diatas dan melompati setiap dahannya untuk pergi ke tempat iblis tersebut.

Dia langsung berada dibelakang iblis tersebut.

"Teknik pernafasan bulan bentuk pertama: bulan gelap :kuil malam."

Dia langsung mengeksekusi pernafasan miliknya dan menebas leher iblis tersebut dengan cepat, iblis yang baru menyadarinya tidak sempat bereaksi dengan aksi yang dilakukan oleh Shiro dan berubah menjadi debu.

Suara pohon tumbang yang diakibatkan oleh tebasan Shiro mengundang 7 iblis datang ke tempat Shiro.

"Mereka bukan termasuk iblis 12 bulan jadi ini seharusnya gampang" batin Shiro merasakan mereka yang sudah berada disekitarnya.

Ketujuh iblis tersebut langsung saja menyerang Shiro secara bersamaan, namun Shiro sudah melancarkan serangannya terlebih dahulu.

"Teknik pernafasan bulan bentuk kedua : bunga mutiara cahaya bulan"

Mengeluarkan tebasan besar yang melingkari dirinya untuk melindungi dirinya dari serangan mereka, mereka yang melihat tebasan Shiro terkejut dan langsung tertebas semuanya.

Dia langsung melesat untuk mencari kelima iblis yang tersisa dihutan tersebut dan membantai mereka semua dengan sangat cepat dan kejam.

"Akhirnya iblis terakhir selesai." Gumam Shiro sehabis menebas iblis terakhir.

Saat dia menyarungkan kembali katana miliknya dia merasakan kemunculan pintu dibelakangnya, dan pintu itu terbuka dan menampilkan iblis bulan atas pertama Kokushibo.

Shiro yang melihat itu hanya membatin "woi! Ini baru misi pertama kampret! Udah ketemu dia aja sialan!"

Walau dari luar dia terlihat tenang namun sebenarnya dia sudah keringat dingin melihatnya datang secara tiba-tiba.

"Sepertinya semua iblisku telah dibunuh semuanya olehmu ya." Ucap Kokushibo dengan penuh intimidasi. "Jika kau mengasah teknik milikmu mungkin kau bisa menjadi pilar dengan mudah." Lanjutnya.

Shiro yang sedari awal sudah bersiap-siap untuk melawan iblis tersebut walau dia sudah agak berkeringat dingin.

"Tak usah banyak omong lah ya

Teknik pernafasan bulan bentuk ketiga : rantai keputusasaan bulan kematian"

Sahutnya yang langsung mengeksekusi teknik pernafasan miliknya untuk menyerang iblis bulan tersebut.

"Teknik pernafasan bulan bentuk kedua : bunga mutiara cahaya bulan"

Kokushibo juga mengeluarkan pernafasan miliknya untuk menahan serangan dari Shiro. "Oh? Ternyata ada yang menguasai teknik pernafasan bulan ku menarik"

Dan dimulailah pertarungan antar pengguna pernafasan bulan berbeda ras tersebut. Shiro melesat kearah Kokushibo yang sudah siap untuk menerima serangannya.

"Teknik pernafasan bulan bentuk kedelapan : leluhur bulan penampakan bulan tak berujung"

Shiro mengeluarkan rentetan tebasan zig-zag kearah Kokushibo tersebut dengan sangat cepat sambil mengeluarkan beberapa bilah pedang yang cukup besar pada iblis tersebut.