Author POV
"Masih jauh lagi kah" gerutu Shiro yang sedang berlari mengikuti gagaknya untuk misi selanjutnya.
Yah, sudah 2 jam lebih Shiro berlari untuk ke misi selanjutnya tapi dia masih belum sampai-sampai juga, walau setelah beberapa saat diapun sampai di suatu perumahan.
"Akhirnya sampai juga" ucap Shiro yang melihat perumahan "Tak terasa sudah malam aja ya." Lanjutnya melihat ke langit malam.
Setelah itu Shiro langsung melompat keatas atap perumahan tersebut untuk memantau keadaan, dia berpindah-pindah tempat untuk memantau.
"Kelihatannya perumahan ini baik-baik saja" batin shiro yang sedang memantau.
Tapi setelah itu Shiro melihat ada 3 orang yang keluar dari rumahnya, Shiro merasakan keanehan dari mereka karena jalannya yang seperti tidak punya nyawa saja.
"... Kalau mereka sedang mabuk pun seharusnya jalanya sempoyongan bukan seperti zombie." Gumam shiro melihat mereka.
Shiro pun mengikuti mereka yang kelihatannya pergi ke suatu tempat di gunung sana yang ternyata menuju kesebuah goa.
Namun ternyata bukan hanya 3 orang itu saja, melainkan ada beberapa orang yang juga pergi ketempat itu.
"Apa ada ritual yang aneh-aneh ya ditempat itu" batin Shiro yang melihat mereka masuk ke goa.
Shiro memakai skill space-time miliknya untuk merasakan apa yang ada didalam goa tersebut yang ternyata didalamnya ada iblis yang sedang duduk dengan beberapa orang yang sepertinya berada didinding goa
"Jadi tekniknya pengendalian ya" batin Shiro merasakan mereka. "Sepertinya ini akan sedikit menyusah." Lanjutnya bergumam.
Namun, sepertinya bukan hanya Shiro saja yang ada disana, dia juga merasakan seseorang yang sedang berada dibelakangnya, mendekati dia.
Shiro menunggu orang tersebut mendekat, setelah merasa sudah berada di jangkauannya Shiro langsung mengeluarkan pedangnya dengan kecepatan tinggi.
Tebasannya langsung kearah leher dari orang tersebut, namun Shiro pun menghentikan tebasannya tepat 5 inci dilehernya.
Tentu orang tersebut sangat terkejut dengan perbuatannya yang membuat dia hampir mati terpenggal, reflek dia mengangkat tangannya untuk menyerah.
"Woah woah woah santai saja, apa yang salah denganmu!?" Teriak bayangan tersebut yang ternyata adalah temannya Sabito.
Terlihat dia yang memakai haori kotak-kotaknya, lalu baju korps pemburu iblis dan celana hitamnya, jangan lupa juga dengan pedang dipinggangnya.
Juga dia juga memiliki luka yang sepertinya sebuah sayatan di pipi kanannya.
Shiro yang melihat diapun hanya memasang wajah yang datar sembari menyarungkan kembali pedang miliknya.
"Salah sendiri mendekatiku diam-diam jadi ngira kau iblis kan" ujar Shiro melihat Sabito yang masih mengoceh.
Sabito yang mendengar itu tidak terima. "Siapa juga yang mau jalan diam-diam ke kau, aku yakin juga kau bisa merasakan diriku ini kan." Ucapnya.
Shiro hanya memutar bola matanya malas. "Ya ya sepertinya aku saja yang terlalu waspada."
Lalu terjadi keheningan diantara mereka berdua selama beberapa saat.
"Sudah lama tidak ketemu ya Sabito" ucap shiro yang memecahkan keheningan mereka.
"Yahh... Sudah sangat lama kita tidak bertemu, kau kelihatannya sudah sangat kuat ya" ucap Sabito. "Bagaimana kau bisa sekuat itu?" Lanjutnya bertanya.
"Ya... Berlatih dengan giat lah." Jawab Shiro dengan bangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anime Travel
Randommenceritakan tentang seorang remaja laki-laki bernama Akemi Sora. dia adalah seorang remaja yang senang bermain game dan menonton anime disaat waktu senggangnya. didalam game dia dikenal sebagaimana player yang sangat kuat yang selalu berada diperin...