Bab 14 : Yang Mulia, Mengganggu ku Lagi! (V)

1K 128 3
                                    

Pagi itu, Su Yan dikejutkan oleh posisi tidurnya yang berada dalam pelukan orang lain. Melihat dada yang telanjang di depan wajahnya saat dia baru bangun tidur, benar-benar membuat pagi hari yang indah menjadi suram seketika.

Menyadari bahwa pihak lain masih menutup matanya, Su Yan diam-diam berusaha melepaskan diri dari pelukan erat pria itu. Namun entah beruntung atau buntung, Su Yan yang yakin telah berhasil lepas, tersandung selimut dan jatuh diatas tubuh orang lain.

Kaisar merasakan beban berat di tubuhnya secara tiba-tiba, dan ingin duduk, tetapi Su Yan dengan panik menoleh ke belakang, mengira dia telah berakhir jika Kaisar terbangun sekarang, tidak berharap bahwa posisi kepala mereka terlalu dekat. Bahkan Su Yan dapat merasakan bibirnya menyentuh sudut bibir Kaisar tanpa sengaja.

Su Yan: "...."

Kaisar; "...."

Saat Bao Bao bangun tidur dengan menguap, hal yang dia saksikan pagi itu adalah; inangnya di tekan di kasur dengan perlawanan yang tampak nya kuat, namun juga lemah, sementara Kaisar diatasnya seperti binatang, memakan bibir inangnya yang tipis dan pucat dengan ganas.

Jika Kaisar tidak menahan dirinya sendiri, Su Yan mungkin sudah jatuh pingsan sekarang.

Kaisar menjilat salivanya dengan puas; "Inilah yang namanya ciuman, selir tercintaku."

Su Yan; "...." Protagonis sialan! Kaisar psikopat sialan! Aku pasti akan membunuhmu binatang!!! Siapapun yang mengambil ciuman pertamaku tanpa persetujuan harus matii!!

Bao Bao; "...." Aku siapa? Aku dimana?

Su Yan sangat marah hingga wajahnya memerah, namun Kaisar berpikir itu adalah rona malu dan tertawa. "Kau terlalu tegang, santai saja."

Su Yan; "...." Adikmu yang tegang! Jangan terus menekan ku, kau protagonis sialan!

Kaisar melihat warna wajah Su Yan berubah dari merah menjadi pucat, lalu memerah lagi, mengira dia telah berlebihan untuk menggodanya, dia akhirnya berkata; "Baiklah. Hari ini sampai disini dulu. Kau mandilah, dan sarapan, istirahat lebih banyak."

Su Yan merasakan kembali sentuhan lembut Kaisar di kepalanya, sebelum kemudian pria itu pergi.

Kaisar datang begitu tiba-tiba dan pergi juga dengan tiba-tiba. Sejujurnya Su Yan tidak mampu mengatasinya; "Jika plotnya masih berjalan, protagonis wanita akan memasuki harem hari ini."

Ah Ran dan protagonis wanita memasuki harem hampir bersamaan. Di dalam cerita, karena fokus penulis adalah protagonis wanita, Ah Ran yang hanya berperan sebagai karakter kecap tersamarkan. Protagonis wanita adalah wanita dari selatan, dia memiliki lima fitur barat yang dapat mempesona siapapun yang melihat nya.

Dalam acara perjamuan kerajaan, protagonis wanita datang sebagai seorang penari yang menghibur orang-orang. Matanya dan mata protagonis pria bertemu, dan keduanya jatuh cinta pada pandangan pertama. Tentu saja, cinta mereka tidak mudah karena protagonis wanita berasal dari kelompok penari yang bisa dikatakan sebagai kasta terendah, sama rendahnya dengan pelacur. Namun bagi protagonis pria yang bahkan pernah membunuh Ayahnya sendiri, dengan santai memberikan beberapa ribu emas untuk membayar wanita itu dan membawanya ke istana nya.

Lika liku cinta mereka belum berakhir karena selalu ada Ibu mertua yang tak akan merestui, seperti bagaimana pendongeng selalu bercerita. Janda Permaisuri lah yang menjadi penghalang cinta terbesar bagi mereka. Kaisar telah membunuh banyak saudara nya, dan hanya menyisakan Janda Permaisuri ini, walau telah diberi belas kasihan hidup, Janda Permaisuri tetap tidak menyukai Kaisar, bahkan dengan selir penari yang dibawa nya.

Karena itu, berbagai skema pembunuhan terjadi dalam istana harem. Hampir semua selir membenci penari yang tidak tau tempatnya itu, kecuali kan Ah Ran karena dia sama sekali tidak memiliki niat mencari kasih sayang Kaisar. Namun tentu saja, skema apapun yang melibatkan protagonis wanita di dalamnya akan di babat tuntas oleh protagonis pria. Seperti serigala yang melindungi mangsanya, dia menggigit siapapun yang mencoba menyakiti protagonis wanita. Bahkan dia tidak berkedip saat membunuh salah satu isterinya sendiri sebagai contoh di depan umum.

Memujamu disetiap Dunia (BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang