Bab 33 : Kakak Senior, Mari kita Melupakan Masa Lalu? (II)

815 73 5
                                    

Bao Bao; "Mengapa Idola tidak mencoba membaca cerita nya lagi untuk menghindari penyimpangan alur?"

Su Yan dengan hati kesal berjalan kembali ke pondok, berniat untuk tidur siang, mengabaikan sistem kecil yang terus menerus menasehatinya.

Bao Bao; "Plot hari ini, kau harus ikut membunuh monster bersama para murid, dan mencelakai protagonis dalam prosesnya."

Su Yan berkedip.

Bao Bao; "Idola, apa kau mendengarku?"

Su Yan mengorek telinganya; "Apa barusan?"

Bao Bao; "...."

Bao Bao seketika marah; "Idola! Jangan tidak masuk akal!"

Su Yan cemberut; "Ini adalah salah satu dari sifatku."

Bao Bao; "Apa kau bangga dengan itu? Tolong lebih bertanggung jawab dan selesaikan misinya!"

Su Yan juga marah; "Aku telah bekerja keras sampai akhir di tiga dunia sebelumnya, dan Ayah tuamu sama sekali tidak pernah memberikan ku hari libur! Jika aku bekerja di kantornya, ini sama saja dia menyalahgunakan karyawan nya!"

Bao Bao; "Bukankah Idola mendapatkan hadiahnya? Dan kau juga sudah memakainya, setidaknya berpura-pura serius sedikit agar penampilan karyawan mu sempurna!"

Su Yan tidak gentar; "Buff tidak berguna ini tidak akan menyelamatkan ku dari pemotongan protagonis! Jika buff mu bermasalah dan tanpa sengaja menarik isteri masa depan protagonis, imbasnya tetap ada di padaku! Jadi lebih baik di lepas saja!"

Bao Bao; "Apa kau pikir item sistem adalah barang bajakan? Setelah dipasang itu bisa dilepas seperti lakban? Buff mu adalah item khusus, dan sangat mahal, tidak bisa dilepaskan karena bersifat permanen."

Sebelum Su Yan membalas, tatapan nya tanpa sadar menangkap sosok seseorang. Berdiri di depan pondok miliknya, sosok tinggi dan menawan seorang pria menarik perhatian nya. Pakaiannya putih seperti miliknya, dengan rambut yang di tata rapi, matanya yang biasa memandangnya dengan hangat mulai menatapnya.

Suaranya lembut, memanggil; "Yan Yan..."

Su Yan membeku, tiba-tiba kenangan yang ingin sekali dia lupakan menerjang pikiran nya. Kemudian terdengar suara bisikan seperti memohon terdengar; 'Fang An... aku mencintaimu...'

Su Yan dengan linglung berbicara; "Lu Xie?"

Pria yang baru saja memanggilnya terkejut dengan nama asing yang Su Yan katakan; "Siapa Lu Xie?" tapi dia masih dengan lembut mendekatinya dan menyentuh kepalanya; "Apakah Yan Yan bertemu teman baru saat perjalanan nya ke dunia biasa?"

Su Yan masih menatapnya dengan kosong, sementara Bao Bao mulai panik; "Idola, dia adalah Seniormu, Han Ji. Dia Kakak tertuamu!"

Su Yan bergumam; "Mengapa wajahnya... mirip dengan Lu Xie?" apakah dia berhalusinasi karena perasaan nya sedikit terikat dengan dunia sebelumnya?

Bao Bao mulai memeriksanya; "Aku juga kurang tau tentang ini, masalah ini belum pernah terjadi. Sepertinya data dari dunia sebelumnya tumpang tindih disini. Atau mungkin, dia berenkarnasi."

Mata Su Yan segera berbinar; "Itu masuk akal."

Lu Xie-nya berenkarnasi. Dia pasti berjuang dengan susah payah untuk datang mengejarnya hingga kesini, Su Yan tidak dapat membantu, tetapi sangat bahagia, nadanya sangat terharu; "Kau datang..."

Han Ji memeriksa adik seperguruan nya sejenak, tersenyum; "Ya. Sudah dua hari kau turun gunung. Apa kau baik-baik saja?"

Su Yan tidak dapat menahan dirinya sendiri dan mulai pergi untuk memeluknya; "Aku sangat merindukanmu."

Memujamu disetiap Dunia (BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang