Memujamu disetiap Dunia (BL)

Bab 8 : Kakak, Tolong Cintai Aku! (VIII)

"Huwaaa, aku tidak tahu bahwa Idola benar-benar memikirkan hingga kesana! Ini terlalu menyedihkan, kisah cinta kalian begitu menyedihkan!!!"

Su Yan membilas wajahnya dengan tidak sabar dan berseru; "Cukup. Berhenti menangis!"

Bao Bao mengambil ingus dan seketika berhenti merengek; "Apakah kau tidak bahagia diberi apresiasi seperti itu?"

Su Yan berkata; "Ini bukan hal yang penting. Kau harus memberitahu ku, dimana, kapan dan dalam situasi apa saat tragedi pembunuhan protagonis terjadi nanti?"

Bao Bao mendengus; "Oh." lalu perlahan mulai membuka setiap lembar buku, Su Yan dapat mendengar suara kertas di bolak-balik sebelum akhirnya berhenti; "Ini di hari Kamis, sore."

Su Yan diam-diam menghitung waktu dan menjadi tidak sabar; "Oh, itu satu minggu lagi. Ternyata masih agak lama."

Bao Bao; "Apa yang akan kau rencanakan selanjutnya?"

Su Yan melihat progres poin dan bertanya; "Jika aku menyelesaikan misi pahlawan, berapa kira-kira poin yang akan ku dapat?"

Bao Bao menjawab; "20 poin, seperti misi sebelumnya."

Su Yan: "Jadi aku harus mengisi 5 poin lagi dengan usaha ku sendiri?" Sistem utama ini terlalu pelit!

Bao Bao menyemangati; "Idola, aku yakin kau bisa melakukan nya. Aku percaya padamu!"

Su Yan: "...." Baiklah, baiklah~

Bao Bao berkata: "Ngomong-ngomong mengapa kau mengambil inisiatif untuk merangsang protagonis barusan? Apakah kau tidak takut dia akan benar-benar menjauhi mu?"

Su Yan mendengar ini dan menyeringai; "Aku pikir, protagonismu ini terlalu bodoh. Dia sangat lambat untuk menerima bahwa aku menyukainya dengan perasaan yang berbeda. Keragu-raguan nya benar-benar membuat orang ingin sekali pergi dan menamparnya."

Bao Bao: "...."

Su Yan: "Jadi aku mengambil resiko untuk menyerangnya, dan kau lihat, aku mendapatkan 5 poin dari itu." Bukan kah aku jenius?

Bao Bao merasa ada sesuatu yang salah, tapi melihat bahwa poin nya benar-benar menambah, dia berhenti gelisah; "Yah, ada bagusnya memang untuk menambah poin."

Su Yan; "Jadi ku putuskan mulai besok, aku akan mengundurkan diri dari perusahaan."

Bao Bao: "Jika kau pergi, bukankah kau akan benar-benar jauh dengan protagonis?"

Su Yan menggelengkan kepalanya, membaringkan dirinya ke tempat tidur dengan santai dan mulai mencari posisi yang nyaman; "Xie Guang memiliki harga diri yang tinggi. Ketika aku menyerang untuk menjauhinya, dia benar-benar terangsang hingga menaikkan 5 poin. Jadi aku yakin, dia tidak akan melepaskan ku dengan mudah. Pengunduran diri ku hanya awal."

Bao Bao sebagai sistem tidak mengetahui pikiran rumit manusia, tapi ketika mendengar bahasa yang digunakan Su Yan terdengar keren, dia dengan semangat bersorak; "Baiklah Idola! Aku akan mempercayaimu! Mari kita taklukan protagonis, menjadi pahlawan dan pergi ke dunia misi berikutnya bersama!"

Impian Su Yan dan Bao Bao sejalan, namun keduanya tidak mengharapkan bahwa hanya setelah sehari pengajuan undur dirinya di kirim, Xie Guang sudah berdiri di depan pintu apartemen nya.

Tinggi dan suram.

Aura menindas yang dilayangkan nya, menyebabkan Su Yan tanpa sadar mundur.

Sebagai pria dengan tinggi 176 cm untuk menghadapi seorang pria dengan tinggi 190 cm tentu saja terlalu timpang. Su Yan dan Bao Bao  ketakutan dengan tatapan mata Xie Guang ketika melihatnya.