𝟏𝟐.| 𝐀𝐬𝐡𝐥𝐲𝐧 𝐂𝐞𝐦𝐩𝐚𝐤𝐚 𝐊𝐚𝐫𝐭𝐢𝐤𝐚

257 40 4
                                    

yoga full senyum hari ini. selain ujian nya hari ini berjalan lancar, ia tak bertemu dengan mak lampir yang biasa menguntit nya di setiap kelas. entahlah, gadis itu tak terlihat di kelas manapun hari ini, saat absen pun tak ada yang mengetahui keberadaan gadis itu.

namun yoga tak peduli. akhirnya hari dimana ia bisa tenang tanpa harus menahan emosi dan nada bicara nya pun datang.

pemuda itu dengan cepat melangkah pulang dengan megenggam kantong plastik yang lumayan besar yang berisi martabak manis topping coklat keju dan martabak asin. "adek pasti suka" gumam nya sambil memandang 2 box camilan di tangan nya itu.

namun kening nya menyerengit heran ketika ia masuk ke dalam apartemen abang nya itu. sepatu dan sendal semua orang tergeletak di depan pintu, namun bukan itu yang menjadi perhatiannya.

"ini heels siapa?" gumam nya.

heels merah dengan tinggi 5 cm itu terlihat mencolok diantara semua alas kaki yang ada di sana. apakah salah satu saudara nya membawa pacar atau teman?. suara para saudara nya dan seorang gadis yang familiar pun terdengar dari ruang tamu.

"oh itu dia anak nya, kok lu gak bilang sih ga kalo lu udah punya cewek?"

yoga melotot.

pandangannya langsung terkunci pada sosok gadis yang tengah duduk di sofa di tengah saudara-saudara nya.

"LO NGAPAIN DISINI?!"

yoga reflek menaikkan nada bicara nya ketika menemukan ashlyn tengah duduk manis di sofa ruang tamu apartemen abangnya lengkap dengan pakaian mini nya. gadis itu sudah mengikuti nya sampai sejauh mana sampai tau alamat apartemen haikal, tempat mereka tinggal sementara.

"ga, gk sopan banget lo teriak ke tamu. mana cewek lagi" ujar arjuna.

"hahaha, gapapa kok kak. yoga emang begitu kalau ketemu orang lain. emang beda banget.-"

"-untung mas pacar"

"ga usah sok kenal dan gw bukan pacar lo ya anjing, gausah ngaku-ngaku lo!!"

emosi nya sudah di ujung kepala ketika melihat wanita itu sangat pandai bersandiwara memalsukan semuanya. bahkan tawa nya, senyuman nya dan gerak-geriknya. ugh, yoga jijik melihat nya. ia pun menarik kasar haikal dan jian yang untungnya duduk di tepian sofa.

"lo apaan sih ga!"protes haikal ketika yoga menggeret keduanya ke kamar dan mengunci pintunya.

"dengerin gw bang, dia bukan pacar gw" bisik yoga.

"terus? kenapa dia-" ucapan haikal terpotong

"dia ngejar-ngejar gw. dia obsesi buat jadiin gw pacarnya padahal dia sendiri udah punya pacar. dia bahkan selalu ngestalking kelas yang gw masukin biar bisa ngikutin gw mulu" jelas yoga.

"terus kenapa dia bisa tau apartemen bang haikal?? lo pernah kasih dia alamatnya?" tanya jian.

yoshi menggeleng pelan, membuat dua kakak tertua nya itu membeku.

------•------


di ruang tengah, ashlyn berbincang dengan para saurdara yoga dengan santai seola dia bukanlah seorang tamu yang tak diundang. 

dia tersenyum dengan manis dan menyilangkan kedua kaki nya. ia hanya mengenakan rok pendek yang membuat nya terliat seperti memamerkan pahanya kepada semua kaum adam yang ada di hadapan nya. 

haris mengalihkan pandangan nya, mengerti tujuan wanita itu. kevin dan arthur saling tatap seolah sedang berbagi pikiran yang sama. "lo sejak kapan pacaran sama yoga?" tanya arjuna seraya tersenyum. wanita itu tersenyum dan menatap langit-langit apartemen haikal. 

𝔸𝔻𝕀ℕ𝔸𝕋𝔸'𝕊 ♡ || 𝑻𝑹𝑬𝑨𝑺𝑼𝑹𝑬 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang