"KAU PIKIR AKU TAK TAU ?! JIKA KAU PERGI DENGAN PRIA LAIN DI BELAKANG KU ?!"
"KAU SENDIRI JUGA SERING PERGI KE CLUB MALAM !! BERAPA JALANG YANG SUDAH KAU TIDURI HAH ?!"
suara adu mulut dan barang-barang yang berterbangan menabrak dinding meramaikan malam itu. Ibu nya yang baru saja kembali dari ntah kemana setelah menghilang seharian itu membuat keributan itu pecah.
Kedengaran nya ayah nya itu memergoki sang ibu keluar ke hotel dengan pria lain, sedangkan sang ibu yang tak mau kalah membeberkan jika sang ayah sering keluar ke club dan pulang di siang buta di keesokan harinya. Adu mulut pun tak terelakan
Gadis itu ketakutan.
Ia meringkuk di dalam lemari, berusaha menutup kedua telinga nya dengan tangan kecil nya. Ia terisak berharap suara bernada tinggi itu segera berakhir namun naas, suara-suara itu semakin meninggi.
"JANGAN BERTINGKAH SEPERTI KAU ADALAH YANG PALING SUCI DISINI !! BERSYUKUR LAH AKU MAU MERAWAT ANAK HASIL HUBUNGAN GELAP MU DENGAN GIGOLO DI LUAR SANA !!"
"JANGAN SEMBARANGAN BICARA BRENGSEK !!"
"AKU MENGATAKAN FAKTA !! LIHAT DIA ! DIA BAHKAN TAK MIRIP DENGAN KU !! GADIS ITU BUKAN LAH ANAK KU !!"
Tangis nya terhenti seketika.
Tunggu ?
Gadis ?
Ialah anak perempuan satu-satunya di keluarga ini. Jadi selama ini.... Orang yang ia anggap ayah bukanlah ayah kandung nya ?!
Gadis itu mencengkram rambut nya kuat. Menahan teriakan frustasi yang hendak lolos dari mulut nya dan akan menambah panas suasana. Pada saat ia tak bisa lagi menahan nya, Ia berteriak tanpa suara masih sambil menangis histeris bahkan lebih.
Rasa nya sesak, ia tak ingin mendengar semua suara itu.
Suara bantingan dan pukulan semakin menjadi di luar pintu kamar nya bahkan beberapa kali menghatam papan kayu itu.
Ia menggeleng kuat berharap semua nya berhenti.Hingga ia merasakan getaran di kantong piyama nya. Ia merogoh benda pipih yang sedari tadi bergetar itu dengan tangan gemetar.
99+ pesan masuk dari Para abangku ter💙
10 panggilan tak terjawab dari bang haikal
22 panggilan tak terjawab dari bang jian
56 panggilan tak terjawab dari bang haris
13 panggilan tak terjawab dari bang mahesa
Percakapan para saudara tertua nya terlihat ketika ia membuka notifikasi di layar hp nya itu. Ia membaca nya agak memburu karena suara bantingan yang semakin keras di luar sana.
Belum selesai membaca pesan, sebuah panggilan grup masuk ke dalam ponsel nya yang untung nya dalam mode diam.
"ADEK ! LO DIMANA ?!"
"DEK LO GPP KAN ?!"
"kenapa telpon abang gk diangkat ?"
"Itu suara apa dek ?"
"Adek jawab abang, adek dimana ??"
"A...a-abang..." Oh tidak suara nya ikut gemetar.
"Adek ?? ADEK KENAPA ?!"
"A-adek gapapa...., abang semua k-kapan pulang ?? Adek takut.... A-ayah sama bunda....bertengkar lagi...."
"Aerin listen to me.... Okay. Dengerin abang. Sekarang aerin ambil headphone yang Abang kasih kemaren, puter lagu yang keras sampe km gk bisa denger ocehan mereka, got it ? Just cover ur ears until you cant hear anything what they say, okay ?Abang pulang sekarang"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝔸𝔻𝕀ℕ𝔸𝕋𝔸'𝕊 ♡ || 𝑻𝑹𝑬𝑨𝑺𝑼𝑹𝑬
Fiksi Penggemar"jangan ada yg pergi, kecuali di jemput" . . . . Start : 27 juni 2022 End :