25. Rencana?

882 60 0
                                    

Paginya.......

"P'Bai kamu dimana?, Kenapa kamu tidak ada dikamar saat aku terbangun, huh?" Ucap Biu marah pada Bible di telfon.

"Aku keluar untuk mencari angin" ucap Bible.

"Dimana?" Tanya Biu

"Dipantai" jawab Bible.

"Baiklah aku akan menyusulmu" ucap Biu.

"No, aku akan masuk sebentar lagi" ucap Bible panik.

"Kalau gitu dalam 15 menit kalau kamu gak masuk aku akan menyusul" ucap Biu yang mematikan telfon itu.

*****

"Jeff, Biu sudah bangun gua ke kamar dulu ya" ucap Bible tergesa-gesa.

"Baiklah, sepertinya aku juga harus melihat Barcode, kita akan berjumpa disini nanti malam, dan ingat rencana kita" ucap Jeff pada beberapa orang yang berada di ruangan khusus.

"Baik tuan" ucap semuanya.

"Kalian boleh bubar" perintah Jeff.

Mereka pun keluar dari ruangan itu untuk menjalankan misi.

"Bib, sepertinya kita terpaksa menggunakan cara itu, agar mereka tidak mengetahuinya" ucap Jeff.

"Hmm baiklah" ucap Bible dan mereka pun pergi keruangan masing-masing.

*****

"Bi?" Panggil Bible pada Biu.

Namun Biu tidak mengubrisnya.

"Biu, apa kamu marah??" Tanya Bible sambil memeluk Biu dari belakang.

Biu masih diam enggan mengubris Bible.

"Bi?" Panggil Bible lagi.

"Phi bohong, katanya diluar tapi tadi aku tidak menemukanmu" ucap Biu marah.

Bible langsung melepaskan pelukannya.

"E...itu tadi" ucap Bible gugup.

"Apa? Mau alasan apa? Pasti Phi pergi dari tadi subuhkan, kemana kalian? Apa jangan-jangan ada sesuatu disini, dan kalian berpura-pura mengajak kami berlibur?" Ucap Biu yang curiga.

"Tidak Biu, tidak ada apa-apa, aku sungguh dari luar, mungkin tadi kamu mencariku saat aku lagi di toilet" ucap Bible mengarang.

"Benarkah?" Tanya Biu tak percaya.

"Iya Biu" ucap Bible meyakinkan.

"Baiklah" ucap Biu yang mencoba percaya.

*****

"Phi darimana?" Tanya Barcode pada Jeff yang baru memasuki kamar.

"Dari luar mencari angin" alasan Jeff.

Barcode hanya mengangguk saja. Jeff memeluk Barcode dari belakang.

"Kamu sudah mandi sayang?" Tanya Jeff.

"Hmm, aku baru siap mandi" ucap Barcode.

"Tubuhmu wangi" ucap Jeff yang mendusel ke leher Barcode.

"Phi geli" ucap Barcode yang mencoba menjauhkan wajah Jeff dari lehernya.

"Baby, kamu sangat manis" ucap Jeff.

"Phi mending kamu mandi" ucap Barcode.

Namun Jeff masih terus mendusel pada leher Barcode, bahkan dia mulai mencium leher Barcode.

"Ughh, Phi" desah Barcode.

"Suaramu indah sayang" ucap Jeff yang masih melanjutkan tindakannya.

"P-Phi, ahhh"

Mr. Mafia and Sweet Man Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang