Barcode yang mencoba tidur namun sampai memasuki pukul 01.50 Barcode masih enggan menutup matanya.
"Kenapa gua kepikiran dia mulu sih" ucap Barcode.
Barcode mengambil ponselnya dan mencoba menghubungi seseorang.
"Halo" ucap seseorang disebrang.
"Lo dimana?" Tanya Barcode.
"Gua di rumah baru mau tidur, kenapa?"
"Tidak ada, hanya saja gua gabut" ucap Barcode tanpa bersalah.
"Si anjing, Lo tau gak gua baru selesai nugas dan mau tidur"
"Maaf Fourth, abisnya gua gak tau mau ngapain"
"Tidur lah ei sat, ini dah jam berapa" ucap Fourth.
"Kalau bisa tidur udah tidur gua"
"Sekarang gini, Lo nelfon gua mau ngapain, kalau cuma karna Lo gak bisa tidur mending gua matiin sat, gua ngantuk"
"Iya, iya , yaudah matiin deh tidur yang nyenyak ya, moga mimpiin kuda terbang" canda Barcode.
"Ya suka Lo dah" ucap Fourth sebelum mengakhiri telepon.
Barcode kembali meletakkan handphonenya di meja, dan ia mencoba untuk tidur, namun tidak bisa, sekarang yang ada di pikirannya adalah Jeff, Jeff dan Jeff.
"Agh, bisa pergi gak Lo dari pikiran gua" ucap Barcode pada pikirannya sendiri.
Tiba-tiba pintu kamar terbuka dan Barcode melihat Jeff yang sedang di papah oleh Bible.
"Ini tolongin gua kenapa, pacar lo ini" ucap Bible pada Barcode.
Barcode langsung menghampiri Bible. Dan tiba-tiba Jeff memeluknya dengan keadaan yang melemah.
Barcode melihat kearah Bible
"Jaga dia ya" ucap Bible sebelum pergi.
"Jeff lu kenapa?" Tanya Barcode yang masih berada didalam pelukan Jeff.
Saat ini Barcode merasakan aura yang sensitif pada Jeff, dia merasakan bahwa sekarang Jeff sedang tidak baik-baik saja.
"Berjanjilah untuk tidak akan meninggalkan ku lagi Baby" ucap Jeff lirih.
Barcode hanya terdiam. Dan Jeff. melepaskan pelukannya untuk menatap kedua netra mata Barcode.
"Berjanjilah" ucap Jeff dengan mata yang sangat menyakitkan bagi Barcode.
"Aku mohon" Jeff meneteskan air matanya.
Barcode yang melihat itu sungguh membencinya, seseorang yang ia benci memohon padanya. Barcode takut untuk berjanji namun ia tidak bisa melihat Jeff yang seperti ini, ini menyakitkan baginya.
"Jawab Bar" ucap Jeff lemah.
"Iya aku berjanji" ucap Barcode yang dimana baru pertama kali ia menyebut dirinya aku pada Jeff.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Mafia and Sweet Man
RomanceJeff Satur seorang CEO sekaligus MAFIA terkenal yang paling ditakuti. Pemilik mata tajam dan paras yang rupawan. Namun, mata itu menghangat saat ia pertama kali melihat pria manis yang bernama Barcode Tinnasit, pria sederhana yg memiliki senyuman ma...