Saat ini Jeff berada dikamar, dan diperiksa oleh Jimmy.
Biu terus menangis, Bible coba menenangkannya namun tidak berhasil.
"Phi, hiks... mimpi hiks.... itu jadi hiks.... nyata hiks...." Ucap Biu yang terbata-bata karna menangis.
Bible terdiam, sebelum ia memanggil Jeff kesini, Biu bangun dan terus menangis karna saat Biu tidur ia mendapatkan mimpi buruk bahwa Jeff telah tiada, dan dia terus menangis meminta Bible untuk menyuruh Jeff datang.
"Phi hiks.... Bagaimana hiks.... kalau hiks.... P'Jeff benar hiks.... benar hisk..... Meninggalkan kita.... Huaaaa" Biu kembali menangis dengan kencang saat mengingat mimpi nya.
"Tenang okay, Jeff pasti baik-baik saja" ucap Bible menenangkan Biu.
Jimmy pun keluar dari kamar. Bible dan Biu langsung menghampirinya.
"Bagaimana P'Jim??" Tanya Bible.
"Jeff mengalami koma yang Phi sendiri tidak tau sampai kapan, namun yang pasti Jeff begini karna memakan Seafood saat daya tahan tubuhnya sedang menurun" ucap Jimmy.
"Kenapa dengan seafood??" Tanya Bible bingung.
"Jeff sepertinya memiliki alergi, yang dimana ia alergi terhadap Seafood"
"Namun bagaimana bisa dia tidak tau, bahkan kami juga tidak tau"
"Itu karna Jeff sebelumnya tidak pernah memakan Seafood, dan ini pertama kali baginya, dan kemungkinan ia memakan Seafood yang memiliki pengaruh besar terhadap alerginya, sehingga saat alergi itu muncul nafasnya sesak bahkan bisa menyebabkan kematian bila tidak ditangani"
"Jeff, bakal baik-baik sajakan" tanya Bible yang menahan sesak di dadanya. Bagaimana tidak sesak saat ia mengetahui sahabat yang telah ia anggap sebagai saudaranya itu sedang koma bahkan diprediksi akan meninggal.
"Phi belum tau pasti, namun kemungkinan ia selamat hanya 30% saat ini" ucap Jimmy
Bible terjatuh lemas bahkan Biu pun lebih parah. Mereka berdua sama-sama terpuruk.
Jimmy yang melihat itu pun memeluk keduanya untuk menguatkan mereka.
"Tenang, Phi akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkannya" ucap Jimmy menguatkan mereka.
"Phi, aku mohon selamatkan P'Jeff" ucap Biu lemah.
*****
6 bulan sudah Jeff koma dan tidak ada tanda-tanda akan bangun. Biu dan Bible hanya bisa menatap wajah Jeff yang pucat dengan rambut yang sekian hari semakin memanjang dan alat-alat yang terpasang untuk membantunya.
"Phi Bai, aku sangat merindukannya" ucap Biu yang kembali melelehkan air mata.
"Aku rindu memarahinya, aku rindu kejahilannya, aku rindu dia Phi" ucap Biu yang menyandarkan kepalanya di bahu Bible sambil menangis.
Bible hanya diam menatap lurus kearah Jeff. Dia pun merasakan hal yang sama, dia rindu akan menceramahi Jeff, dia juga rindu menjahilinya. Dia rindu saat berkumpul bersama sambil bercerita hal random. Di juga rindu saat Jeff berperan sebagai saudara saat Bible membutuhkannya. Bahkan untuk menagis saja Bible sudah tidak sanggup.
"Kapan kau akan bangun Jeff" batin Bible.
Jimmy yang melihat Bible dan Biu pun merasa iba, bagaimana bisa ia tidak iba saat ia tau seberapa dekatnya mereka bertiga saat bersama, dimana mereka telah melewati masa-masa suram mereka bersama, canda tawa saat mereka berkumpul, menangis saat salah satu dari mereka menangis, bahagia saat salah satu dari mereka bahagia, saling menyayangi layaknya keluarga walaupun mereka tidak ada hubungan darah.
Dan tanpa disadari oleh mereka, Jeff sudah membuka matanya, ia melihat Bible dan Biu yang menangis. Dan Jimmy yang terus memandang mereka.
"Ehem" dehem Jeff serak.
Mereka bertiga pun serentak melihat keasal suara. Betapa terkejut mereka saat melihat Jeff membuka matanya. Hingga beberapa menit mereka terdiam mencerna apa yang mereka liat ini nyata atau bukan.
"Phi Jeff" Biu langsung memeluk Jeff yang terbaring. Jeff hanya tersenyum lemah.
"Biu, berat" ucap Jeff lemah dengan suara sedikit serak.
Biu hanya tersenyum begitu pun dengan Bible dan Jimmy.
"Tenggorokan ku sakit" ucap Jeff lemah.
"Bentar biar Biu ambilkan minum untuk Phi" ucap Biu dan berlalu pergi mengambil segelas air putih.
"Jeff, untuk sekarang dan seterusnya jangan pernah memakan Seafood, karna itu bisa berdampak buruk bagimu" ucap Jimmy.
Jeff yang mendengar kata seafood pun tersadar akan suatu hal.
"Sudah berapa lama aku pingsan?" Ucap Jeff, karna ia merasa ia hanya pingsan beberapa jam bukan koma.
"Kau bukan pingsan bodoh, kau koma dan sudah 6 bulan" ucap Bible yang kesal terhadap Jeff.
"Yang benar saja dia koma selama 6 bulan dan dengan entengnya ia bilang hanya pingsan, ia tak tau apa seterpuruk apa aku sama Biu saat tau dia koma, dan melewati 6 bulan dengan menangis merindukan sosok nya" batin Bible.
Mata Jeff yang awalnya sayu berhasil membulat sempurna. "Apa!!" Teriak Jeff.
"Jeff tenang kamu baru sadar" ucap Jimmy.
"Bagaimana aku bisa tenang Phi, aku koma selama 6 bulan, dan Bintang?" Ucap Jeff.
"Bintang tidak tau bahwa kau koma" ucap Bible santai. Karna dari awal Bible tidak setuju bahwa Jeff bersama Bintang yang umurnya berbeda 8 tahun dari Jeff.
"Jangan bilang-" ucap Jeff terpotong.
"Iya dia pergi, gua selalu melihat chatnya di hp mu dan dia telah memutuskanmu, karna ia kira kau pergi meninggalkannya tanpa kabar apapun dan ia juga ngira bahwa kau tidak mencintainya lagi, ya aku sedikit seneng melihatnya karna kau memang seharusnya tidak berpacaran dengan bocah berumur 15 tahun Jeff"
"Bib kau-" ucap Jeff yang kembali terpotong.
"Apa? Kau mau apa?, Kau itu sudah berumur 24 tahun Jeff jadi carilah pasangan yang sepantaran dengan kau, bukan bocah yang baru beranjak SMA, dia baru beranjak remaja Jeff, dia masih harus mengejar cita-cita nya dan pendidikannya," ucap Bible.
"Aku tau, tapi aku menyayanginya Bib" ucap Jeff protes.
*****
Sesuai janji aku, aku double up Minggu ini, makasih ya bagi yang masih stay menunggu cerita aku (≧▽≦)
Sampai sini dulu ya semoga kalian semua suka sama cerita yang aku buat walaupun alurnya gak jelas hehe. Sampai jumpa di part selanjutnya(≧▽≦)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Mafia and Sweet Man
RomansaJeff Satur seorang CEO sekaligus MAFIA terkenal yang paling ditakuti. Pemilik mata tajam dan paras yang rupawan. Namun, mata itu menghangat saat ia pertama kali melihat pria manis yang bernama Barcode Tinnasit, pria sederhana yg memiliki senyuman ma...