[CBGS]
Alice;- seorang wanita bangsawan yang tiba tiba mendapatkan lamaran pernikahan hanya dengan selembar surat.
Namun siapa lagi yang berani bertindak demikian jika bukan utusan dari raja?
Ya. Surat itu datang langsung dari HRH Prince Aron;- Pu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
H-2 ROYAL WEDDING --------------------
Sama seperti kemarin, pagi ini Istana Rockingham kembali disibukkan oleh berbagai kegiatan. Masih berkenaan dengan persiapan royal wedding yang semakin dekat, para pelayan mulai menambahkan beberapa furniture pernikahan seperti tiang bunga, pita, gorden, dan karpet merah yang sekarang sudah mulai dipasang pada tiap-tiap lantai di Istana Rockingham.
Suasana Istana Rockingham sudah ramai sejak pagi. Semuanya bekerja sesuai perannya masing-masing. Mereka terlihat bersemangat menyambut royal wedding yang hanya tinggal menghitung hari. Untuk itu, hari ini pun Alice memaksakan dirinya untuk bangun. Sungguh tidak ada alasan banginya untuk bermalas-malasan padahal diluar sana orang-orang sedang sibuk mempersiapkan acaranya.
Bangun dari tidurnya, Alice langsung beranjak untuk membersihkan diri. Setelahnya, dia berhias di bantu Ella dan Mia tanpa banyak kata.
"Sudah selesai, Yang Mulia"
Alice mengangguk. Mengucapkan terimakasih kepada Mia dan Ella karena sudah membantunya bersiap.
Alice menatap pantulan tubuhnya dari kaca. Hari ini rasanya dia benar-benar tidak ada tenaga. Bahkan untuk berdiri saja, Alice merasa kesulitan.
Malam tadi, tepatnya pukul 1 dini hari, Alice tiba-tiba di bangunkan oleh David. Dia tidak sengaja tertidur di meja perpustakaan. Bahkan Mia dan Ella pun juga ikut ketiduran di perpustakaan ketika membaca buku.
Hal pertama yang ditanyakan Alice ketika terbangun adalah kehadiran Aron. Namun, hanya gelengan yang dia dapatkan dari David. Oleh karena itu, dengan perasaan kecewa, Alice bersama Mia dan Ella akhirnya memilih untuk kembali ke istana utama. Setelahnya, mereka melanjutkan tidur di kamar masing-masing.
Pagi tadi ketika terbangun, Alice kembali berharap bahwa Aron sudah pulang ke istana. Namun ternyata sampai kini berganti hari pun, Aron belum juga menampakkan batang hidungnya. Bahkan pesannya semalam juga tidak dibalas oleh Aron.
Dalam hati, Alice merasa sedikit kesal. Padahal lusa kemarin Aron sudah berjanji padanya bahwa akan kembali sebelum tidur malam. Namun kenyataannya, sampai pagi pun dia belum juga kembali. Alice benar benar merasa kesal untuk itu.
Kemudian, ketika memasuki waktu sarapan, Alice sama sekali tidak menyentuh makanannya dan hanya mencicipi susu. Itu pun Alice hanya meminumnya seperempat gelas. Entah kenapa pagi ini dia benar-benar tidak bernafsu untuk makan. Padahal jika di telaah, tubuhnya sudah lemah dan tidak ada tenaga. Pusing yang dia derita kemarin berhasil menguras habis tenaganya. Ditambah malamnya Alice tidak sengaja tertidur di meja karena lelah menunggu Aron, dan mendadak harus kembali ke istana utama pukul 1 dini hari.
Sebenarnya Ella dan Mia berusaha keras untuk membujuk Alice agar mau sarapan. Mereka tahu jika sejak kemarin Alice sudah tidak enak badan. Apalagi agenda Alice pagi ini lumayan membutukan energi. Mia dan Ella tidak ingin Alice jatuh sakit.
