Chapter 6

251 39 15
                                    

Pagi ini, Aron dikejutkan dengan berita yang dibawa Lewis secara tiba tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini, Aron dikejutkan dengan berita yang dibawa Lewis secara tiba tiba. Tangannya tidak berhenti menggeser layar i-Pad yang menampilkan artikel dari situs berita terbesar di kerajaan Aberden

Elena Ragland, putri dari Earl of Addington tertangkap camera tengah berada di club malam.

Diduga mabuk, Elena Ragland ditemui sedang berada di club malam bersama seorang pria asing.

'Coloseum' Club malam mewah yang didatangi Elena Ragland untuk melepas penat.

"Bagaimana bisa hal seperti ini terjadi" Aron tak henti memijit pelipisnya.

Kepala Aron tiba tiba berdenyut nyeri ketika melihat wanita yang direncanakan akan menikah dengannya malah berada di club malam bersama seorang pria. Karena jika sudah seperti ini, maka dapat dipastikan bahwa dia tidak bisa lagi menikahi wanita itu.

Lagian wanita waras mana yang berani merusak reputasi keluarganya sendiri? Apakah orang tuanya tidak tahu jika anaknya seperti itu? Apakah mereka tidak memberitahu putrinya bahwa pangeran melamarnya? Dan jika mereka sudah memberitahu lamarannya, bagaimana bisa wanita itu berlaku se-enaknya tanpa mempedulikan hal buruk apa yang akan terjadi pada keluarga kerajaan dan keluarganya sendiri.

Sungguh Aron tak habis pikir dengan keluarga Ragland. Rencana yang sudah dia susun matang bersama Lewis, terpaksa hancur dikarenakan skandal wanita sialan itu.

"Lewis, apakah kerajaan sudah mengeluarkan berita tentang Elena?"

"Untungnya belum pangeran. Kami belum membuat berita apapun tentang Putri Elena"

"Bagus. Itu berarti kerajaan tidak akan bisa disangkut pautkan dengan skandal Elena. Kita sama sekali tidak ada hubungannya dengan hal itu. Segera putuskan juga hubungan kita dengan keluarga Ragland, batalkan tentang niatku"

"Baik pengeran.. Anda tenang saja. Dapat saya pastika jika hal ini tidak ada mengganggu reputasi kerajaan"

Aron mengangguk mengerti. Masalah skandal kini sudah teratasi. Sekarang ganti waktunya untuk mengatasi masalah pernikahan.

"Kalau begitu, apakah kau ada kandidat Putri Mahkota lain untuk menggantikan Elena?"

Lewis berdehem. Tangannya membuka sebuah dokumen dari dalam amplop lalu meletakkannya di depan Aron.

"Saat itu saya tidak me-recomendasikannya kepada anda karena dia sedang menyelesaikan pendidikannya di luar negeri. Namun sekarang, berdasarkan sumber yang saya dapat dia sudah kembali dan tinggal di Aberdeen, pangeran" jelas Lewis.

Aron mengangguk. Tangannya mengangkat selembar kertas tersebut dan membaca isinya dengan teliti.

"Apakah dia Putri dari Marquess Daniel?"

"Betul pangeran. Dia adalah putri pertama dari Marquess Daniel dan Marchioness Emily"

"Berapa usianya?"

RENOWNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang