03. hampir mati

3.7K 230 8
                                    

Haii, akhirnya update!!

Sebenarnya udah nggak punya semangat buat lanjutin cerita ini:(

Tapi kadang pengen banget nuangin imajinasiku, di tengah saat ini banyak banget huru-hara di dunia perkapalan.

Pokok aku mau ngingatin aja, jangan bawa cerita ini ke dunia idol nya ya..ingat just fiction, okeyy!!

Buat happy aja di sini dan imajinasi kita!!

Aku suka kalau kalian juga bisa bahagia dan terhibur sama cerita ini!!

Kasih aku support kalian sama cerita ini ya..jangan lupa vote dan banyakin komennya.

.
.
.
.

Happy reading!!🐣

"Hyuck, kamu beneran mau pulang?Nggak tidur di sini aja?" tanya Hyunjin ketika melihat sudah pukul setengah 1 lewat tengah malam.

Haechan yang melihat kekhawatiran Hyunjin, menganggukkan kepalanya.

"Aku minta maaf, tapi aku harus pulang," Haechan memang lebih sering menginap di base camp dari pada pulang ke rumah atau apartemennya dulu.

"Yaudah, ayo..aku anterin,"Hyunjin bergegas mengambil kunci motor miliknya.

"Nggak usah, aku bisa pulang sendiri." Haechan memeluk Hyunjin dan meyakinkan kekasihnya bahwa ia akan pulang dengan selamat.

Hyunjin menghela napas lelah, sebenarnya ia tidak tega membiarkan Haechan pulang sendiri. Tapi mungkin ia bisa menjaganya dari jarak jauh, karena Haechan ini sangat keras kepala, sekali tidak, ya tidak.

"Baiklah honey, hati-hati ya..jangan ngebut, aku percaya sama kamu,"

Cup

Mengecup pelan kening Haechan, kekasihnya.

Haechan segera memakai helm fullface nya dan segera pergi meninggalkan basecamp.

.
.
.
.

Hyunjin memberhentikan sepedanya di tepi jalan, ia sedang mengantarkan Haechan pulang, ya intinya Hyunjin mengikuti Haechan dari belakang, ia takut kekasihnya kenapa-napa.

"Hallo pa, ada apa?"

"Pulang, mama mu masuk rumah sakit!"

Hyunjin segera mengakhiri panggilan tersebut

Hyunjin menatap jalanan di depannya, apa Haechan akan baik-baik saja?

●○●

"Ck, kenapa ibu nya Mark nanti ke mansion sih, gue kan nggak bisa tidur sama Hyunjin jadinya," gerutu Haechan sebal, iya alasan ia tak bisa menginap di base camp karena ibunya Mark akan datang berkunjung menemui Mark dan menantunya.

Tiba-tiba ada sekitar tujuh motor menghadangnya,

Haechan jelas tahu mereka siapa,

Anak Luxiver

Haechan turun dari motornya,

"Apa maksud lo ngehadang jalan gue?"tanya Haechan pada salah seorang anggota inti Luxiver, Haruto.

"Jangan sok bego deh lo! Hajar!!"perintah mutlak Haruto.

"LO BERANINYA KEROYOKAN YA ANJING!! PENGECUT KALIAN SEMUA!! LU KIRA GUE BAKAL TAKUT?!"

Secret Story in Our Marriage | MARKHYUCKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang