07. minhyung

3.2K 196 13
                                    

⚠️ warn : blood, kekerasan, penyiksaan dikit kok

"Lepasin milik gue atau tangan lo gue potong sekarang juga!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lepasin milik gue atau tangan lo gue potong sekarang juga!!"

.
.
.

Happy reading!!🐣

Haechan menoleh takut ke arah Mark, ya saat ini untuk kedua kalinya ia dan Mark berada dalam satu mobil yang sama.

Yang membuat Haechan takut kali ini, dari semenjak di arena balapan hingga di mobil Mark tidak mengatakan apapun, tidak ada suara keras, tidak ada nada tinggi, tak ada sentakan kasar, tak ada tarikan atau pukulan yang ia dapatkan. Haechan tak suka jika seperti ini, Haechan tak menyukai situasi hening yang tercipta di dalam mobil.

Mark menatap datar jalanan di depannya, ia mengepalkan tangan nya erat di kemudi mobil, menahan emosi.

"Ma..rk,"panggil Haechan lirih menatap Mark.

Tak ada tanggapan atau sautan dari lawan bicaranya,

"Mark lo-"

Ckiiittt

"Akhh"

Kali ini benturan benar-benar di rasakan oleh Haechan, tak ada lagi telapak tangan yang menghalangi dahinya berbenturan dengan dashboard.

Mark masih berusaha menahan emosi nya,

"Markkk, lo kenapa diem aja? Kalau marah, marah aja, jangan diem aja gini. Iya, gue minta maaf karena udah keluar malam, ngejailin duo penjaga neraka yang udah lo kirim, kabur dari mereka dan ikut balapan-"

"Kenapa lo rangkulan sama Hyunjin?"

"Eh.." Haechan menatap tak paham pertanyaan Mark.

"Jadi Mark marah karena Hyunjin ngerangkul gue? Bukan karena gue ikut balapan atau lari dari bodyguard nya?" batin Haechan masih diam mencerna pertanyaan Mark.

"Kenapa?" tanya Mark kembali mengulang pertanyaan yang belum terjawab sama sekali.

"Karena dia pacar gue-"

"Dan lo istri gue."

Haechan kembali di buat terdiam dengan ucapan yang keluar dari mulut Mark.

"Kan lo nggak ada hak buat ngelarang gue, gue udah bilang gue nggak akan tunduk di bawah kuasa lo. Meskipun gue harus mati di tangan lo, gue nggak akan ngejilat ludah gue sendiri."

"Putusin dan jangan temui dia lagi, atau lo nggak akan bisa keluar dari mansion selamanya."

.
.

"Jadi gimana lo masih hidup kan Chan??" tanya Jaemin di seberang sana.

"Menurut lo? Lo doain gue cepet mati?"

"Kagak lah, ya lihat aja tadi suami lo marahnya ke Hyunjin kaya apa. Kaya  setan kerasukan iblis."

"Bukan setan lagi dia mah, di udah di level iblis. Keadaan Hyunjin gimana?"

Secret Story in Our Marriage | MARKHYUCKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang