Panjang bangett, dibaca waktu senggang aja yaa...
Sorry for typo
Happy reading!!🐣
"Ughhh.." melenguh pelan ketika merasakan rasa mual yang terus melanda beberapa hari ini.
"Mppphh-" segera beranjak dari ranjang dan berlari ke kamar mandi ketika merasakan ada sesuatu yang ingin mendesak keluar.
"Huekkk..huueegh.."
"Hahhh..haahh" menarik napas dengan pelan mencoba menditraksi diri untuk tidak muntah kembali,
"Hueekk.." tidak ada apapun yang berhasil ia muntahkan.
"Chaniee," Mark masuk ke kamar mandi ketika pintu itu tak tertutup dan terdengar suara seseorang muntah-muntah.
"Huekkk," yang dipanggil masih tak menanggapi panggilan Mark masih fokus dengan rasa mual yang terus mendesak.
Mark merasa kasihan melihat Haechan yang sangat tersiksa, membantu memijat tengkuk Haechan.
"Mark..hiks" lirih Haechan dengan bibir bergetar.
Mark membawa Haechan berdiri dan membawa tubuh sang istri ke dekapannya.
"Sekarang kita ke rumah sakit,"
Menggelengkan kepalanya, menolak perintah Mark yang menyuruh nya ke rumah sakit.
"Chaniee, kamu terus mual dari kemarin. Aku tak mau tahu, jika kamu tak mau ke rumah sakit, aku panggilkan Doyoung kalau gitu."
"Nggak mau Mark hyung, aku nggak papa." Masih kekeuh menolak untuk diperiksa.
Mark membawa Haechan dalam gendongannya, membawa tubuh ringkih itu ke ranjang mereka.
"Diam di sini, aku akan menelfon Doyoung,"
Haechan diam, ia sudah sangat lelah untuk bicara. Rasanya badannya sangat lemas.
"Hallo Mark,"
"Datang ke mansion sekarang, Haechan sakit."
Pip
Mark mematikan panggilan telepon itu sepihak membuat Doyoung di seberang sana marah-marah tidak jelas. Bagaimana tidak, Doyoung masih banyak pekerjaan di rumah sakit. Pasiennya tidak bisa ditinggalkan.
"Chanie, apa kamu makan sesuatu yang salah kemarin saat kita jalan-jalan?" tanya Mark sambil mengelus pelan rambut Haechan.
Haechan diam, ia juga tak tahu apa karena salah makan? Sepertinya tidak. Karena ia sudah mengalami mual dari beberapa hari yang lalu. Apa ia masuk angin?
Tok tok tok
"Mark.." panggil Daniel di luar kamar.
"Masuklah!!"
Ceklek
"Ada apa?"
"Ada rapat penting hari ini, dan juga-"
"Batalkan semua agenda hari ini, aku tidak akan masuk kantor. Istriku sedang sakit,"
"Tapi Mark-" Daniel masih mencoba membujuk Mark untuk bisa hadir di acara rapat penting ini, tak bisa diwakilkan sama sekali.
"Aku bilang batalkan, ya batalkan-"
"Mark hyung.." Haechan memegang lengan Mark.
"Hyung harus berangkat bekerja, aku tak papa sungguh. Nanti dokter Doy juga akan kesini kan. Aku tidak papa, nanti juga ada ahjumma Im yang akan menjagaku."
"Tapi,.."
"Tidak Mark, pergi bekerja atau aku tak mau datang makan malam bersamamu nanti!!"
"Chaniee.."
![](https://img.wattpad.com/cover/344093433-288-k641548.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Story in Our Marriage | MARKHYUCK
Fanfic[END] "Lo pikir gue nikahin lo karena cinta? Jangan mimpi!!"-Mk "Gue juga nggak akan sudi dicintai laki-laki sebrengsek lo!"-Hc "Gue bakal bikin hidup lo menderita di pernikahan ini! Gue, Mark Jung bakal ngebuat lo bertekuk lutut dan ingat sama dosa...