28. buku

2.3K 139 19
                                    

Bentar lagi end.

.
.

Happy reading!!🐣

Minhyuck dan Haechan semakin dekat saja. Bahkan kini Haechan yang selalu menjemput Minhyuck dari sekolahnya. Minhyuck senang? Tentu saja. Ia bisa pamer kepada teman-temannya. Bahwa ia juga mempunyai mommy. Ia memiliki orang tua lengkap.

Hari ini Minhyuck merencanakan untuk membuat daddy dan mommy nya bertemu.

"DADDY MOMMYYY..." teriak Minhyuck ketika melihat Mark dan Haechan di seberang sana.

Mark terkejut ketika mendapati Haechan, bukankah tadi Minhyuck bilang bahwa Haechan tidak bisa menjemputnya.

Haechan juga sama terkejutnya dengan Mark, Minhyuck mengatakan jika Mark tidak bisa menjemputnya jadi ia yang akan menjemput Minhyuck.

"Minhyuck..kenapa Minhyuck berbohong. Bukannya tadi Minhyuck bilang Daddy tidak bisa menjemput?" tanya Haechan.

Minhyuck hanya meringis kemudian menggandeng tangan kedua orang tuanya.
Membawa mereka menuju mobil sang Daddy.

"Mommy duduk di depan. Minhyuck duduk di sini. Daddy yang menyetir. Ayo kita jalan-jalan!!!" seru Minhyuck bersemangat.

○●○

Taman bermain

Minhyuck tak henti-hentinya tersenyum. Ia sangat bahagia.

Mark ikut tersenyum melihat anaknya yang bahagia. Berbeda dengan Haechan, saat ini dirinya merasa seperti sedang berselingkuh dari suaminya.

"Mommy..ayo kita foto bertiga. Minhyuck ingin mempunyai foto bersama daddy dan mommy."

Minhyuck berlari heboh ke arah tukang foto di sana.

Kini mereka seperti keluarga bahagia. Minhyuck berada di tengah kedua orang tuanya. Mark di sebelah kanan Minhyuck. Dan Haechan di sebelah kiri Minhyuck.

Minhyuck membawa tangan besar sang daddy menuju bahu sang ibu.

"Adek..?" Mark melepaskan rangkulan itu, dia tahu Haechan merasa tidak nyaman sejak pertama kali datang ke sini.

"Tidak papa daddy." Minhyuck tetap memaksa tangan Mark untuk merangkul bahu Haechan.

Haechan gelisah. Ia seperti sudah melakukan dosa besar. Ia sedikit bergeser, menolak dengan lebih lembut namun tatapan matanya tetap terarah pada kamera di depan sana dengan senyum yang tak pudar.

Mark menggantungkan tangannya di udara, tidak ia tidak merangkul Haechan kok.

●○●

"Adek, lain kali tidak boleh seperti itu ya. Ingat!! Mommy juga mempunyai banyak pekerjaan di sana yang tidak bisa di tinggal begitu saja. Mommy juga sudah mempunyai keluarga-"

"KELUARGA KELUARGA KELUARGA!! APA MINHYUCK BUKAN KELUARGA MOMMY?!! Salah ya? Minhyuck hanya ingin kita bertiga pergi bersama. Kenapa Minhyuck tidak boleh meminta mommy untuk datang menemani Minhyuck?

Mommy adalah ibunya Minhyuck. Minhyuck ingin disayang sama daddy dan mommy. Nggak hanya daddy saja. Minhyuck capek menangis karena terus dikatakan tidak punya mommy. Hiks-" Minhyuck pergi dan masuk ke dalam kamarnya.

"Minhyuck..-" panggil Mark namun sama sekali tak didengarkan oleh sang putra.

"Daddy juga ingin Minhyuck. Daddy juga ingin mempunyai keluarga yang utuh.

Maafkan..maafkan kesalahan daddy. Karena daddy kamu jadi menanggung semua ini."

●○●

Haechan merasa jengkel, ketika terus menerus harus pergi bertiga bersama dengan mantan suaminya.

Secret Story in Our Marriage | MARKHYUCKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang