FOLOW DAHULU SEBELUM MEMBACA PART MUNGKIN AKAN DI PRIVATE!!!
Siapkan hati mungil kalian and Happy Reading!!
°
°
°
°Ini merupakan hari ketiga di Jogja, dan hari ini mereka berniat untuk mengunjungi wisata pantai Parangtritis.
Semua kebutuhan yang akan dibawa, sudah Yesha siapkan dan kini tinggal berangkat menuju tempat tujuan.
Selama perjalanan, mata Yesha tidak bisa di ajak kompromi, lagi-lagi kepalanya hendak membentur dasbor jika saja Kaitsar tak mencegahnya.
"Udah, kamu tidur aja nanti kalau sudah sampai aku bangunin." kata Kaitsar mengelus lembut puncak kepala istrinya.
"Tapi nanti kamu nggak ada yang nemenin,"
"Nggak apa-apa... tidur gih."
Gadis itu pun mengangguk, mencari tempat ternyaman dan mata indahnya perlahan tertutup tak lama kemudian, ia memasuki alam mimpi.
Memang jika siang hari itu rawan mengantuk, seperti saat ini Kaitsar pun sebenarnya juga mengantuk namun ia paksa membuka mata, kalau lagi-lagi berhenti kapan sampainya? Pikir cowok itu.
Perjalanan berlalu sekitar satu jam lebih, dan sebentar lagi mereka akan sampai tempat tujuan.
Papan tanda tempat wisata sudah terlihat, Kaitsar memarkirkan mobil hitamnya di parkiran khusus mobil.
Lantas ia membangunkan Yesha pelan."Sa... bangun udah sampai," bisik lelaki dengan kaos putih itu menggoyangkan pelan bahu istri kecilnya.
Yesha melenguh pelan lalu menggeliat, matanya perlahan terbuka, ia mengucek sedikit berusaha menyesuaikan cahaya yang masuk melalui indra penglihatannya.
"Ayok turun ehh... kok malah bengong," cetus Kaitsar yang telah membukakan pintu mobil untuk istrinya.
"~Lemes..." rengek Yesha mengerucutkan bibirnya, masih dengan mata yang sedikit sayu.
Kaitsar hanya geleng-geleng, lantas ia jongkok membelakangi gadis itu, tangan beruratnya meraih tangan Yesha untuk berpegangan pada bahunya.
"Eh, mau ngapain Kai?"
"Katanya lemes... tak gendong mau ga?" tanya cowok itu melirik sekilas sang empu.
"Ga apa-apa nih?"
"Iya, ya udah ayok naik nggak usah bawel."
Terdengar sorakan senang dari Yesha, dengan cepat ia langsung nemplok di punggung lebar suaminya, tak tunggu lama, Kaitsar langsung berjalan menuju pantai seraya menggendong istri kecilnya.
Genangan air luas nampak sudah terlihat, di area depan sebelum memasuki pantai, terdapat pohon-pohon besar yang berada di sisi jalan.
Senyuman Yesha mengembang memerhatikan pemandangan indah di sekitarnya.
Karena waktu sudah sore, jadi berlama-lama di pantai pun rasanya tidak akan bosan karena cahaya matahari sedang tidak terik-teriknya.
Tujuan mereka kemari juga ingin melihat indahnya cahaya senja sembari menghabiskan waktu terakhir mereka di Jogja.Setelah memasuki area pantai, Kaitsar mencari tempat strategis dan menurunkan Yesha-nya di sana.
"Kamu duduk dulu bentar ya," perintah lelaki dengan kaos putih serta kacamata hitam yang bertengger di antara hidung mancungnya.
Yesha hanya mengangguk mengiyakan, sedari tadi gadis itu terus saja memotret pemandangan indah di sekitarnya.
"Nih buat kamu,"
KAMU SEDANG MEMBACA
KAITSAR ELGAMA [END]
Romance"Saya jamin kamu bakal jatuh cinta sama saya dalam empat bulan ini." "Ngimpi!" **** Kaitsar Elgama, lelaki tampan tanpa celah. Semua tipe cowok impian wanita ada padanya. Namun kepribadiannya di masa lalu sangat bert...