KAITSAR ELGAMA [END]

"Dia istri saya."

....

"Dia istri saya." ucap Kaitsar santai membuat seluruh mahasiswa disana sontak heboh, begitu juga Ririn cewek itu masih melongo tak percaya.

Semua orang bersorak heboh, ada juga yang terang-terangan mencibir serta menghina Ririn si jamet kampus.

Ririn yang terlanjur malu pun, berlari meninggalkan tempat itu dan dihadiahi sorakan penuh penghinaan dari berbagai mahasiswa.

Kaitsar dengan cepat membalikkan badannya dan sudah melihat Yesha yang bercucuran air mata.

"Aaa... Kai," lirih Yesha menatap suaminya dengan mata berkaca-kaca, ia merentangkan tangannya, dengan segera Kaitsar langsung membawa sang istri kedalam dekapan hangat cowok itu.

Ia mengusap punggung Yesha yang bergetar, interaksi itu pun tak luput dari pandangan para mahasiswa.
Mereka kompak berjerit heboh.

Kaitsar yang tahu istri kecilnya sedang menahan malu, lantas membawanya keluar dari kerumunan sana masih dengan memeluk gadis itu erat.

"Sini," perintah Kaitsar menggandeng Yesha, membawa gadis itu duduk di belakang mobil dengan pintu terbuka.
Cowok itu berlutut mensejajarkan tingginya dengan Yesha yang tengah duduk di kursi belakang.

"Diapain tadi?" tanya Kaitsar lembut sembari mengelus tangan Yesha.
Gadis itu hanya menggeleng pelan membuat kerutan di dahi Kaitsar terlihat.

"Jangan bohong, ini kenapa?" ucap Kaitsar mengelus pipi istrinya yang tampak memerah.

"Emm... itu tadi di siram pakai kopi panas," ujar Yesha membuat alis Kaitsar kian bertaut, cowok itu tampak mengepalkan tangan erat hingga urat-uratnya terlihat.

"Aku nggak papa Kai," ucap Yesha meyakinkan sang suami tatkala melihat reaksi menakutkan yang di tunjukkan oleh cowok itu.

Kaitsar beristighfar sejenak lantas menghembuskan napas panjang dan menetralkan wajahnya kembali.

"Kamu tunggu sini dulu ya," ucap Kaitsar bangkit dari berlututnya kemudian mengelus lembut kepala Yesha.

"Mau kemana?" tanya gadis itu menggenggam erat ujung kemeja yang di pakai Kaitsar.

"Beli sesuatu bentar, ga lama kok jangan kemana-mana ya?"

Yesha mengangguk mengerti, kemudian ia melepas genggaman tangannya dari kemeja Kaitsar.
Gadis itu terus memperhatikan punggung lebar sang suami yang kian mengecil dari pandangannya.

Karena bosan menunggu Kaitsar, Yesha memutuskan untuk melihat seisi mobil milik suaminya, hingga pandangannya berhenti di satu titik.
Sebuah map berwarna cokelat yang tergeletak di jok belakang.

Karena rasa penasarannya yang tinggi, akhirnya Yesha memutuskan untuk melihat isi di dalamnya.

Gadis itu tersenyum lebar kala melihat isi dalam amplop tersebut.
Disana terdapat foto-foto candid nya saat jalan-jalan bersama Kaitsar.

Saat melihat lembar fotonya ketika gadis itu bermain komedi putar, tawa gadis itu semakin keras kala melihat tulisan dibalik foto tersebut.

"Ini istri siapa sih lucu banget? Istrinya Kaitsar."

"Hahaha.... apaan banget deh," kekeh gadis itu membaca tulisan yang tertera di sana.

"Hayoo.... liat apaan tuh?"

Tiba-tiba saja sosok lelaki jangkung berdiri tepat di hadapannya membuat Yesha sedikit terkejut, ia menunjukkan beberapa lembar foto yang tengah ia genggam.

"Kamu kapan motret aku gini deh?" heran Yesha membolak-balikkan foto-foto tersebut.

"Kamunya ke asyikan sih jadi nggak sadar aku foto," balas Kaitsar terkekeh pelan.