Vote woiii,masa suka baca doang
Minimal ya di vote lah
Saya juga butuh Suport!..
.
.
.
.Happy reading rek.
Siang hari ini Aqila akan pergi bersama Azzam untuk membeli hadiah pernikahan Mbak Putri. Aqila sangat antusias menunggu hari ini.
Mereka sudah sampai di toko besar yang biasa di sebut Mall itu dari 3 menit yang lalu.
Mereka berjalan beriringan dengan tangan yang saling menggenggam. Sesekali mereka tertawa renyah karna guyonan yang Azzam buat.
"Beli apa enaknya?"tanya Aqila sembari menatap toko besar di sekelilingnya.
"Masi gatau juga aku" Azzam menjawab dengan tangan yang menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Emm apa yaa?" Aqila memaksa otak kecilnya untuk berfikir keras tentang hadiah apa yang akan mereka berikan.
Aqila menjentikkan jari jempol dan tengahnya kala mendapat ide. Ia sedikit berjinjit untuk sampai di samping telinga Azzam.
Mata Azzam dibuat hampir keluar karna mendengar penuturan Aqila.
"Beneran kamu?" tanya nya dengan lembut.
Aqila mengangguk hebat. Membuat Azzam menggaruk tengkuk nya untuk menimang nimang ide dari Aqila.
"Yaudah,terserah kamu aja deh" ucap Azzam dengan wajah pasrah.
Mendengar itu pun Aqila dibuat makin semangat,menarik tangan Azzam dengan kuat agar ia ikut dengan nya ke toko yang ia maksut.
Sampai sudah di depan toko,membuat kaki mereka berhenti melangkah.
"Emm kamu aja ya yang masuk,aku ga berani masuk sini" ucap Azzam setelah matanya membola karna melihat isi toko yang penuh dengan baju halal.
"Ko gituuu:( yaudah deh" mulutnya cemberut seketika,namun ia tak terlalu mengambil pusing pilihan Azzam.
Aqila berjalan masuk ke dalam toko dengan langkah lebar. Kakinya berhenti di deretan baju halal yang berwarna menarik baginya.
Melihat lihat,itulah yang sedang Aqila lakukan saat ini.
Sepersekian detik,tangannya mengambil salah satu hanger dari hanger lainnya. Mengambil hanger lain yang menurutnya menarik.
Kini tangannya membawa 3 hanger yang ia letakkan di lengan kirinya.
"Emm,udah cukup kayak nya" Aqila pun dengan segera melangkah ke kasir,segera ia menukar barang yang ia bawa dengan uang.
"Berapa mbak?" tanya nya dengan tangan yang sedang mengobrak abrik dompet kecilnya.
"Totalnya lima ratus sembilan puluh tujuh ribu rupiah mbak" ucap penjaga kasir dengan ramah.
"Ini ya mbak uangnya,kembaliannya buat mbak nya aja" ucapnya dengan tangan yang menyerahkan enam lembar uang seratus ribuan.
"Terima kasih mbak,silahkan datang kembali" ucapnya dengan senyum yang merekah serta tangan yang mengulurkan Paperbag.
Aqila hanya menanggapinya dengan senyuman dan anggukan. Segera ia melenggang pergi dari sana. Berlari kecil ke arah Azzam yang sudah lama menunggunya.
Keberadaan Aqila yang tiba tiba berdiri di sampingnya membuat ia sedikit tersentak. Matanya melirik sebuah Paperbag yang tengah di tenteng Aqila.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Halal Dari Gus Azzam || Slow Update
Ficção Adolescente!!![BUDAYAKAN MENFOLLOW AKUN INI SEBELUM MEMBACA]!!!📌 ~BIAR GAK KETINGGALAN NOTIFIKASI DARI CERITA INI~ . . . . . Judul Awal👉 My Husband Gus Tampan Judul Baru 👉 Cinta Halal Dari Gus Azzam Menceritakan kisah gadis cantik yang bernama Aqila Khalish...