Bab 5📍

586 29 2
                                    

Uang parkir oii!!
.
.
.
.
.


"Arghhh,"suara perempuan menggema di seisi rumah. Ia menjambak kerudungnya frustasi. Mata yang sembab,bibir yang bergetar, air mata yang terus mengalir tak henti.

"Kenapa Ya Allah, kenapa bukan aku??"perempuan itu mendongak ke atas menatap langit malam.

"Kalo aku gabisa memilikinya berarti orang lain juga tidak bisa bukan?" ucap gadis itu sambil menatap lurus ke depan dengan seringaian yang muncul di bibirnya.

****

"Jadi gituu"

"Berarti lo belum nganu dong?"tanya seseorang di seberang telepon yang membuat bulu kuduk Aqila berdiri.

"Ya belum lah,gilaa loo,kan gue masi sekolah"ucap Aqila sambil membenarkan duduknya agar nyaman.

"Botoll"hardik salah satu lawan bicara Aqila di telepon.

"Ya mana gue tauu bisa aja lo udah ngelakuin itu sama gus Azzam,because itu kan hak dia"ucap salah seorang itu yang ternyata adalah Sirly.

"Gue juga tauu, tapi kan gue belum siap,kayaknya bakal sakitt"ucap Aqila yang membuat Ana dan Sirly ngilu mendengarnya.

"Mau coba sekarang nggak?"bisik Azzam tepat disamping telinga Aqila yang membuatnya bergidik ngeri.

"Hushhh,udah sana sanaa"ucap Aqila seraya mendorong tubuh besar Azzam agar menjauh dari dirinya.Aqila kewalahan karena ia sudah mendorong tubuh besar Azzam namun ia tak bergerak dari tempat nya sedikit pun.

"Bisa pergi gak?"tanya Aqila sedikit berteriak ke arah Azzam.

"Gak"Azzam masih kekeh tak mau beranjak.

"Pergiiii"ucap Aqila masih berusaha mendorong tubuh Azzam agar menjauh.

"Bentarr"ucap Azzam yang membuat Aqila berhenti mendorong nya.

"Kenapa?".

'cup'

Azzam mengecup singkat bibir istrinya, setelah itu dia lari terbirit-birit keluar kamar.

Aqila mematung karena keperawanan bibirnya telah di ambil oleh Azzam.Sedetik kemudian ia segera berlari mengejar Azzam yang sudah keluar dari kamar.

"AZZAMMMMMM AWAAAS AJAAA LOOO"teriakan Aqila menggema di seisi apartemen.
Tiba-tiba muncul ide dalam pikiran Aqila.

"Aww"monolog Aqila yang sukses membuat Azzam menoleh ke arah nya.

Azzam yang mendengar suara kesakitan Aqila pun menghampiri Aqila yang sudah terduduk di lantai dengan raut wajah yang khawatir.

"Kamu gapapa??"tanya Azzam memeriksa seluruh tubuh Aqila.

"Emm",sebuah ide muncul dalam otak Aqila.
"Aww"Aqila berpura pura tambah kesakitan saat Azzam menyentuh kakinya.

"Eh eh,ini kesleo ya?"tanya Azzam sambil mentoel toel-kaki kanan Aqila.

"Hmm"Aqila mengangguk angguk kan kepalanya pelan.

Azzam tiba tiba membalikkan tubuhnya membelakangi Aqila,Ia menepuk punggung nya sambil menoleh ke belakang,mengisyaratkan Aqila agar naik ke punggungnya.
Aqila yang melihat itu pun langsung berdiri dengan berkata"Enggak perlu,udah enggak sakit kok".

Tiba-tiba Azzam menggendong Aqila ala bridal style dan membawa Aqila ke meja makan.

"eh gausah, g-gue bisa sendiri"gugup Aqila yang saat ini tengah berada digendongan Azzam.

Cinta Halal Dari Gus Azzam || Slow UpdateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang