01- Mengejarnya

319 43 97
                                    

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bagi pembaca ku yang muslim

Selamat sejahtera
bagi pembaca ku yang non-muslim

Mari kita berkenalan dulu ya

Perkenalan saya cetil atau cewecentil tapi panggil saja cetil ya walau aslinya saya tak centil 😅😅


Btw kalian tau cerita aku darimana nih

- instagram

- rekomendasi teman teman

- atau lain lainnya

Komen ya reader

Aku berharap kalian suka sama cerita aku ini
Jangan lupa vote dan komen di setiap babnya kalo kalian suka tapi kalo boleh jangan jadi silent readers ya 😅😊

Semoga menikmati alur ceritanya ya

Thanks

***

"Aku sibuk mengejarnya sampe aku lupa kenapa aku tidak bisa bersamanya"

~ STN ~


Suasana pagi yang indah di jam jam setengah lima memang enak apalagi udara yang sejuk dan dingin

Seorang gadis yang sudah terbangun dari tidur lelapnya
Dia bangun dari ranjangnya menuju kamar mandi untuk mencuci mukanya lalu pergi menuruni tangga menuju dapur

Sesampainya di dapur dia melihat isi kulkas nya yang sangat penuh

Lalu gadis itu pun tersenyum
"Wah, banyak banget bahannya bisa kali aku buat cookies kesukaan kak el."

Gadis itu mengambil satu persatu bahan untuk membuat cookies, karena suara mixser yang terlalu kencang bibi yang ada dirumahnya pun terbangun

"Loh Non, kok pagi pagi udah buat cookies. Mau kasih ke mas crush lagi," ucap art dirumahnya sebut saja dia Bibi Lina

"Iya bibi hehe," ucap gadis itu malu malu

"Ya Ampun Non Syazha, sini deh bibi bantu bolehkan," ucap Bibi Lina menawarkan dirinya

"Boleh kok Bi," ucap gadis itu ya dia adalah Syazha Thalita Nayyra gadis yang cantik, putih, tinggi, bola mata yang coklat terang, hidung yang mancung, bibir yang pink alami juga tipis, tubuhnya yang goals itunya dia itu cantik sekali hampir sempurna lah ya

Bibi Lina juga syazha larut dalam kegiatan masing masing

"Non Ay, mending mandi entar telat non. Inikan tinggal panggang aja biar urusan bibi. Gih sana mandi."

"Oke Bi, makasih atas bantuannya."

"Sama sama atuh non."

Syazha pun menaiki tangga menuju kamarnya dan beberapa menit kemudian dia selesai mandi, dan sudah memakai seragam miliknya yang bewarna coklat susu

Dia berkaca di depan cermin besar yang tinggi cermin itu hampir sama dengannya
"Udah cantik, wangi, apa lagi ya hmm, kayaknya gak ada lagi deh udah semua," ucap Syazha sambil melihat dirinya di cermin
Penampilan Syazha hari ini memakai seragam yang lumayan longgar dari biasanya, rok yang tidak terlalu pendek, kaos kaki yang melewati lututnya, polesan make-up yang natural, dan sedikit lip tin di bibirnya, juga jangan lupakan bendo merah yang sudah menjadi ciri khas dirinya dan rambut pendek sebahu juga poni yang ikal menambah aura cantik dan imut gadis itu makin muncul

Puzzle {SUDAH TERBIT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang