Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Selamat sejahtera semuanya
Mau ucapin makasih buat kalian yang masih stay di cerita aku dan makasih atas bantuan vote dan komennya semua
Oke tanpa berlama lama lagi kita langsung manyelam ke dalam alur ceritanya
"Bagi sebagian orang rumah adalah tempat paling nyaman
Namun bagi sebagian lagi
Rumah hanya tempat kehampaan dan kesakitan untuk mentalnya"~Cetil~
¶¶¶
"Apakah aku harus mati dulu
Agar aku bisa disayangi oleh
Seorang ibu dan ayah"~STN~
19:30
Seorang wanita paruh baya membuka pintu kamar Syazha dan melihat dia masih terlelap dengan airpods di telinganya
"Ya Allah Non, masih tidur," ucapnya lalu mendekati Syazha"Lagi lagi non, sakit ya non. Capek ya non, sabar ya, bibi tau ini sangat berat bagi non," ucapnya kembali pelan saat melihat mata dan hidung Syazha yang merah karena nangis
Bini Lina membangunkan Syazha
"Non Ay bangun sudah malam non. Ayoo kita makan malam."_uuggghh_
Syazha bangun dengan mata yang masih tertutup dan dia membuka perlahan lahan matanya"Udah jam berapa Bi?" tanya Syazha
"Setengah delapan malam non."
Syazha shock lalu langsung ke kamar mandi karena dari siang dia tidak mandi
"Ya Ampun Non Non, kebiasaan," ucap Bibi Lina terkekeh melihat kehebohan anak majikannya itu
"Non, nanti turun makan ya non," ucap Bibi Lina
"Ya Bi," teriak Syazha dari kamar mandi
Bibi Lina pun pergi dari kamar Syazha menuju dapur
Beberapa menit kemudian Syazha selesai mandi dan langsung mengganti pakainya menjadi piyama pink gambar boneka melody
Syazha pun keluar dari kamarnya langsung menuju ke ruang makan
Saat tiba diruang makan
'Kok kosong, mereka kemana?' batinnya bertanya tanya"Maaf non, nyonya, tuan dan non Alesha pergi ke rumah nenek non dan katanya 2 hari di sana," ucap Bibi Lina ragu
"Bi aku mau nanya sesuatu boleh," ucap Syazha dan diangguk oleh Bibi Lina ragu
"Aku anak mereka apa bukan sih bi, kenapa aku gak ikut aku bagian keluarga ini kan. Atau aku cuma anak pungut hah!? Jawab bi!" ucap Syazha pada akhirnya membentak
"Non, apa yang non pikirkan sama sekali gak benar non. Nyonya sama tuan sayang sekali sama non ay, mungkin karena non alesha ada kekurangan sedikit membuat mereka harus lebih sayang sama non alesha." Ucapnya hati hati
"Ohhh, gitu ya. Jadi aku harus jadi orang yang sakit mental dulu atau aku mati dulu baru mereka bakal sadar akan kehilangan aku gitu bi hah!?" ucap Syazha yang sudah meneteskan air matanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Puzzle {SUDAH TERBIT}
Fiksi RemajaMakasih untuk (#teorikata #eventteorikatapublishing) yang sudah mengizinkan saya untuk ikut event ini Sulit, rumit dan penuh dengan teka teki. Itulah yang menggambarkan kisah dalam ceritanya ini Yaitu tentang seorang gadis non muslim yang bernama...