03 - Bertemu seorang

65 21 36
                                    

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Salam sejahtera semuanya

Oke kita langsung aja ke alur cerita nya ya

Kemana sih kok kemarin gak ada votenya ayooo dong semangat votenya biar aku juga semangat

Oke Next

"Dia emang orang baru dalam hidupku
Tapi mengapa aku nyaman bersamanya"

~STN~

15:30

Syazha tak sadar bahwa dia dari tadi ketiduran di balik pintu kamarnya
Syazha pun terbangun lalu menghapus air matanya yang sudah kering dan berdiri

Syazha langsung ke kamar mandi untuk mandi karena tubuhnya sudah gerah

Siap Syazha mandi Syazha langsung menganti bajunya yang cantik
Penampilannya, baju crop warna hijau, celana jens sobek lutut, rambut yang tergerai halus dan lurus tapi jangan lupakan bendo merah dan poni ikannya, memakai sepatu sport dan memakai kalung love berwarna merah juga tas warna hijau
Seperti itulah penampilannya saat ini

Syazha keluar dari kamarnya dan bertemu bibi Lina

"Loh non, mau pergi kemana?" tanya Bibi Lina

"Suka suka aku bi," ucap Syazha tanpa melihat Bibi Lina dan langsung pergi menuruni tangga

"Haduh, itu mata non ay kok sembab ya, ya tuhan semoga gak terjadi apa apa sama non ay," ucap Bibi Lina khawatir

"Mau kemana kamu ay," ucap Devan menghentikan langkah Syazha

Syazha melirik sekilas papanya
"Bukan urusan papa." 

"Kenapa sekarang kamu jadi kurang ajar sama orang tua hah! Dimana sopan kamu!" ucap Devan emosi

"Aku pergi," ucap Syazha lalu pergi dari rumahnya

Syazha pergi ke danau yang dekat dengan sekolahnya, tapi danau itu hanya dirinya yang tau

Sesampainya di danau itu ia langsung tersenyum karena melihat suasana danau yang hijau, sejuk dan nikmat

Syazha berdiri di tepi danau itu lalu berteriak sekencang mungkin
"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa,GUA CAPEEEKKKKKKK."

"Ck, berisik lu," gerutu kesal seorang pria dari arah belakang nya

Pria itu keluar dari balik pohon beringin itu
"Ngapain sih, siang siang teriak. Pegang kuping gua" Ucap si pria itu sambil menunduk

Syazha shock dan kaget sekaligus
"K-kok ada orang bukannya ini danau terpencil gak ada yang tau," ucapnya ragu

Si pria ya di pun menyenderkan tubuhnya di pohon besar itu
"Ya kayak yang lu bilang, mungkin cuma kita berdua yang tau," ucap pria sambil melihat keatas langit

Syazha mendekatkan dirinya pada pria itu tapi si orang malah mundur
"Ets, jangan deketin gua!" Panik si pria

"Loh kenapa! Gua gak najis ya," ucap Syazha kesal

"Gua tau, tapi lu bukan muhrim gua, astagfirullah gak pake jilbab pula lagi. Lu kalo islam minimal pake jilbab lah, ngerusak pemandangan aja!" ucap pria itu kesal dengan posisi masih menunduk

Puzzle {SUDAH TERBIT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang