22 - Perjuangan

37 17 17
                                    

"Jika menyelamatkan mu
Membuat ku kehilangan nyawa ku
Maka aku siap untuk kehilangan nyawa ku demi dirimu "

~MAA~{Adek}

¶¶¶

"Sangking dia mencintai seseorang
Dia lupa bahwa ada Allah yang harus lebih dia cintai
Bahkan dia rela mati demi kekasih dunianya
Dari pada rela mati demi agamanya dan Allah juga Rasullulah"

~MAA~{Abang}

20:00

Selesai isya Abizar sudah siap siap dengan kaos oblong hitam polos dan celana jeans hitam juga jaket kebanggaan gang VERROS
Abizar pun langsung keluar dari rumahnya secara diam diam tanpa diketahui oleh Ummi dan Abi

Saat Abizar ingin mengambil motornya di bagasi tiba tiba ada suara seorang yang membuat nya harus berhenti

"Mau kemana lu malam malam gini," ucap sosok pria itu yang tak lain adalah Abyan.

Abizar tek memperdulikan Abyan dia pun menaiki motornya dan melajukan motornya di samping Abyan
Talib sebelum itu dia berhenti sejenak disamping kuping Abyan
"Bukan urusan lu," Bisiknya seperti marah

Abizar pun langsung mengegas motornya dah pergi dari sana dengan kecepatan yang lumayan kencang

Abyan hanya menghela napas pasrah melihat tingkah adek kembarannya itu yang... Sebentar

Abyan membulatkan matanya shok
"Pake baju kebanggaan gang dia trus motor khusus, apa dia akan melakukan kejadian seperti 5 tahun yang lalu," ucapnya setelah sadar

"Gilaa dia, itu bisa berakibat fatal baginya."

"Gua harus ikuti dia, harus!"

Abyan pun menaiki motornya dan mengejar motor Abizar yang kemungkinan belum terlalu jauh

Diperjalanan Abizar melamun yang ada di pikirannya saat ini hanya Syazha dan Syazha bukan dirinya, entahlah kalo sampe terjadi sesuatu pada Syazha dia tidak akan memaafkan dirinya sendiri

"Tha... Kamu lagi ngapain sekarang? Apa sekarang kondisi kamu sudah membaik? Atau malah semakin menurun? Tha aku sayang kamu. Aku rela tha nyawa aku hilang demi menyelamatkan mu."

Dibelakang motor Abizar sudah ada motor milik Abyan yang membuntutinya

"Bener ternyata dia ke daerah markas gang itu lagi setelah tiga tahun yang lalu," ucap Abyan
"zar, zar, elu sendiri yang bilang kalo lu gak bakal ngelakuin ini lagi meski orang yang lu sayang sedang dalam bahaya lu akan terus meminta jalan sama Allah sekarang mana zar lu ingkar janji. Ya sebenarnya gua, abi, ummi dan ana gak terlalu berharap untuk lu berubah, karena pada dasarnya apa yang dijadikan kebiasaan itulah yang akan kita lakukan."

Sesampainya Abizar di markas besar gang VERROS

Abizar turun dari motornya dan langsung disambut tepuk tangan oleh semua yang berada disana kira kira yang berada disana hancur dua ratusan lah ya

"Assalamu'alaikum," Salah Abizar

"Wehh, kembali lagi lu bos katanya gak mau lagi kok kembali," ucap salah satu anggota mereka sebut saja rendy

Abizar menatapnya datar
"Bacot lu, kalo gua salam itu dijawab jangan jadi kafir lu semua," ucapnya kesal

"Waalaikumusalam" Jawab mereka semua serentak

"Ada bos datang ke sini ada masalah ya" ucap salah dari mereka sebut saja danil

"Ya gua ada masalah," ucap Abizar datar

Puzzle {SUDAH TERBIT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang