08 - Kabur

60 18 39
                                    


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Salam sejahtera semuanya

Semangat ya untuk vote cerita aku
Aku capek loh nulisnya ini jadi kalian harus vote dan komen okeeyyy

Oke kita lamgsung aja menyelam dalam alur drama cinta ini ya,🤣🤣

Silahkan menikmati ❤🙏😊

"Yang kuingin saat ini adalah mencintaimu dan bersama dengan mu untuk selama lamanya"

~STN~

¶¶¶

"Pelukan seorang ibu tak akan
Bisa digantikan oleh apa pun yang
Ada di dunia ini, sekali pun itu

Ibu tiri rasanya akan berbeda"

~Cetil~

3 hari kemudian


Ternyata orang tuanya Syazha menginap lebih lama di sana dan syukur nya hari ini mereka pulang

Giva, Devan dan Alesha sudah tiba di depan rumahnya

Devan membukakan pintu masuk rumah dan melihat Syazha yang ketiduran di bangku sofa ruang tamu

"Bi! Bi!" Panggil Devan tegas

"I-iya tuan, sudah pulang," ucap Bibi Lina sopan

"Kenapa ayyra tidur di sofa hah!?" Ucap papa Devan rada rada membentak

"Hmm, semalam non ayyra nonton drakor dan alhasil dia ketiduran disini tuan." Ucap Bibi pelan

"Kan bisa bibi bangunin agar dia gak tidur disini. Kalo dia sakit gimana, bisa masuk angin dia bi, kalo sampe kejadian ini terulang lagi saya akan pecat kamu." Ucap Giva menekan kata terakhirnya

"Maaf nyonya lain kali saya akan hati hati." Ucap Bibi Lina

Alesha tak suka melihat papa dan mamanya lebih sayang ke kakanya dari pada dirinya
"Ck, seharusnya mama sama papa cuma harus sayang sama gua gak boleh kakak." Batinnya lalu pergi menuju ke kamarnya

Tubuh Syazha pun digendong oleh Devan dan masuk kedalam kamar milik Syazha
Lalu menidurkan Syazha disana

"Awas ya kalo saya liat kamu lalai menjaga ayyra! lagi." Peringatan dari Giva lalu keluar dari kamar Syazha

Devan melirik Bibi Lina dingin
"Jangan bilang sama ayyra kalo saya yang bawa dia kesini. Jangan tanya alasannya karena kamu bukan keluarga ini." Ucapnya dingin dan datar dan Bibi Lina mengangguk

Bibi Lina mendekat pada Syazha
"Non, andai aja sekarang non lagi pura pura tidur pasti non bahagia karena tuan sama nyonya marahin bibi karena gak bangunin non yang ketiduran di ruang tamu. Gak papa bibi yang kena marah tapi sumpah non bibi bahagia kalo tuan sama nyonya masih sayang sama non ayyra." Ucapnya sambil mengelus jidat Syazha

"Aku mau yan jadi istri kamu ... Ayan i love you..." Ngigo Syazha

"Yaallah non, masih aja bahkan sampe terbawa mimpi." Ucap Bibi Lina menghela nafas pasrah

Syazha terbangun dari tidurnya dan melihat sekeliling
"Kok dikamar, bibi yang Gendong aku kesini." Ucap Syazha dan diangguk oleh Bibi Lina

Puzzle {SUDAH TERBIT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang