Puzzle {SUDAH TERBIT}

07 - Semesta ku

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Salam sejahtera semuanya

Apa kabarnya nih baik atau gak aku doain semoga baik baik aja ya

Oke tanpa berlama lama lagi kita langsung masuk kedalam alur ceritanya

Silahkan menikmati ❤🙏

"Kamu adalah semesta bagiku
Dimana aku akan selalu berada
Disamping mu, tidak seperti Rumah yang akan kutinggalkan
Jika diriku telah tiada"

~STN~

¶¶¶

"Aku hanya bisa berdoa pada Rabb ku, untuk meminta
Dirimu untuk ku
Walau aku tau itu akan sulit
Tapi aku percaya takdir Allah Sangat luar biasa"

~MAA~

Pagi yang sejuk, udara subuh memang sangatlah baik
Seorang laki laki terbangun dari tidurnya disaat banyak orang yang masih terlelap
Azan subuh yang berkumandang sangat merdu membuat nya tak sabar menunaikan ibadah salat

_Eeughhh_
Bangun Abyan dari tidurnya dan membuka matanya perlahan lahan

"Dah subuh ya," ucapnya entah pada siapa

"Kebetulan ada kamar mandi tapi pasti dia gak ada sajadah," ucapnya kembali lalu pergi ke kamar mandi

Setelah selesai mengambil air wudhu dia berencana untuk keluar dari kamar Syazha, namun suara seorang menghentikan pergerakannya

"Lu mau salat," ucap Syazha yang sudah terbangun dan Abyan membalikkan badannya

"Ya. Disini gak ada sajadah jadi gua minta bibi aja," ucap Abyan

"Ada kok ambil aja di lemari paling atas," ucap Syazah santai

membuat Abyan kaget
"Kok lu nyimpen sajadah," ucapnya hati hati

"Ohh, itu dulu pas gua temani bibi lina belanja, gua liat sajadahnya bagus dan elegan gua beli deh," ucap Syazah dan Abyan pun berobat ria

"Gua izin buka lemarinya ya." Ucap Abyan dan diangguk oleh Syazha

Abyan langsung mengambil sajadahnya dan melaksanakan salat subuh
Dan tak sengaja ia melihat kertas yang tertempel di balik pintu lemari
"Gua harap elu gak ketemu sama dia," ucap nya sambil sekilas melihat Syazha

"Ganteng banget ya tuhan jodoh orang, eh gak jodoh gua tuh." Ucap Syazha melihat Abyan yang memakai sarung hitam baju koko putih dan peci hitam

"Assalamu'alaikum warahmatullah"
"Assalamu'alaikum warahmatullah"
Abyan pun sudah selesai mengerjakan salat subuh
Dan dia melipat sajadahnya

"Apa yang lu rasain ketika lu habis salat," ucap Syazah penasaran

"Ketenangan dan kedamaian," ucap Abyan sambil menaruh kembali sajadah di lemari

"Kenapa orang Islam harus salat," ucap Syazah

"Karena itu kewajiban, dan ada dalam rukun islam yang kedua," ucap Abyan sambil duduk kembali di kursi