17 - Malam pertama

54 18 23
                                    


"Tiada satu pun cara yang dapat
Menyatukan dua manusia yang saling mencintai kecuali pernikahan"

~MAA~

Seharian Syazha dan Abizar berada di pelaminan
Dan semarang mereka berdua sedang ada di kamar nya

Seharian Syazha dan Abizar berada di pelaminan Dan semarang mereka berdua sedang ada di kamar nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Beginilah kira kira kamar mereka)

Syazha dan Abizar sudah berada di depan pintu masuk kamar
Syazha terdiam sejenak melihat dekorasi kamarnya yang sangat cantik

"Ini kamu buat?" Tanya syazha pada Abizar

Abizar pun mengangguk
"Ya, tapi ada campur tangan orang lain juga. Bagus gak, kamu Suka"

Syazha tersenyum
"Banget, aku sukaa banget makasi ya. Hmm, btw dari mana tau aku suka warna pink dan putih"

"Damar dan ahmad" Ucap Abizar
"Yaudah masuk gih"
Abizar pun mempersilahkan syazha masuk kekamar itu

Syazha langsung merebahkan tubuhnya di kasur king zise itu
"Uuhuhuuu, pinggang aku sakitt" Keluhnya entah pada siapa

Abizar yang sudah melepaskan baju jasnya pun pergi ke kasurnya
"Pinggangnya sakit" Tanyanya dan di angguk oleh syazha

"Sini biar aku pijatin" Ucap Abizar yang perlahan mendekati syazha

"Gak perlu... Sumpah gak perlu" Ucap syazha ketakutan

Abizar tersenyum simpul
"Kita udah halal loh sayang kenapa sih, hm?" Tanya Abizar dengan muka jailnya

"Iz, pergi gak" Ucap syazha

Abizar mengerutkan keningnya
"Iz? Siapa sayang itu? Kamu punya cowok lain hah?" Tanyanya

"Bukan yaallah, kan nama kamu ada faiz nya yaudah aku panggil iz. Kan nama spesial" Ucap syazha malu malu membuat ia tampak ngemas dimata Abizar

Abizar mendekati nya lalu memeluk tubuh syazha sampai Tertidur
"Gemesssss banget siihhh litanya iz. Much..." Ucapnya sambil mencium pipi syazha

"Iihhh, bangun gak. Berat iz, bangun" Ucap syazha

"Gak mau balas cium dulu" Ucap Abizar lalu memberikan pipinya ke depan bibir syazha

"Iz, nanti baju orang kotor loh. Cepat awas kalo gak aku malam ini tidur sama ana aja" Ucap syazha mengancam

Abizar pun dengan berat hati membenarkan tidurnya ke arah kiri
"Cih, main ngancam" Ucapnya

Puzzle {SUDAH TERBIT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang