13 - Penyesalan

37 17 18
                                    


"Lucu sekali
Dia yang menyuruhku pergi
Lantas sekarang dia menyuruhku
Untuk kembali "

~STN~


6 Bulan kemudian

Akhirnya Syazha meluluskan pendidikan tingkat SMA-nya
Dan selama itu pula dia berada di ponpes al-ikhlas

Syazha sedang berada di sebuah pusat perbelanjaan

"Zar, yang bagus buat gua apa ya," ucap Syazha pada Abizar

"Lu nanya gua? Lu kira gua cewek apa, tanya noh sama pelayannya fungsi pelayan untuk itukan," ucap Abizar lalu mendatangi salah satu pelayan

"Woi! Lu pelayan kan lu layani noh cewek itu," ucap Abizar dan menunjuk pada Syazha

"Maaf dek, kamu gak bisa layani kalian dulu ada yang lebih penting," ucap pelayan itu

"Siapa nama lu," ucap Abizar lalu melihat nama tag nya
"Oh risa, gua tandai. Awas lu," ucapnya lalu menghampiri Syazha dan Menarik tangan Syazha untuk keluar dari toko butik itu

"Ihh, zar. Lepas gak," ucap Syazha berusaha melepaskannya

"Kenapa sih?" Tanyanya

"Kesal gua, masa kita gak dipedulikan sih. Pelanggan kan raja, gua tuntut tuh toko baru tau rasa," ucap Abizar marah

"Yaudah sekarang gimana, entar malam gua harus prom night," ucap Syazha

"Yaudah kita pulang nanti malam pokonya tu baju akan ada," ucap Abizar

"Gak bisa gitu dong zar, kalo nanti gak sesuai gimana," ucap Syazha kesal

Abizar berdecak sebal
"Ribet banget lu cewek! Mending masuk ke mobil atau gua tinggalin lu," ucapnya kesal

Syazha dengan wajah kesalnya pun masuk ke dalam mobil
Abizar pun langsung menjalankan mobilnya
Dan dalam perjalanan tidak ada yang membuka suara

"Mau makan apa?" ucap Abizar
Dan tidak ada jawaban dari Syazha

Abizar menghela nafas pasrah lalu berhenti di salah satu kaki lima yang jualan batagor
"Turun ganjel perut dulu sebelum ke ponpes," ucapnya lalu turun tapi tidak dengan Syazha dia masih stay didalam

Abizar membalikkan tubuhnya ternyata tidak ada Syazha dibelakangnya
"Oh yaallah, ngambek tuh anak," ucapnya lalu membuka pintu mobil nya

"Kenapa, hm?" ucapnya

"Marah, maaf ya. Aku gak suka liat kamu gak dipedulikan gitu, janji deh nanti malam akan ada baju yang cantik untuk wanita tercantik," ucap Abizar sedikit gombalan

"Gak mempan," ucap Syazha lalu turun dari mobilnya

Abizar tersenyum dan terkekeh kecil
Lalu duduk di samping Syazha duduk

"Pak pesan 2 ya yang satu pedas satu gak," ucap Abizar

"Gua pedas pokoknya," ucap Syazha tanpa melirik kearah Abizar

"Gak! Enak aja lu. Katanya mau prom night kalo lu makan pedas mau lu sakit perut nanti," ucap nya

"Ck, serah. Oh ya kan katanya prom night nya tema pasangan siapa ya yang gua bawa? Lu punya ide gak," ucap Syazha

Puzzle {SUDAH TERBIT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang