Become an Idol [ 推しの子 ]

✯ 5. Hubungan Kita Membaik Kan? ✯

Yoo~
Tanoshinde Kudasai nee
Douzo

•

•

• Hanadori Pov_

•

•

Sejak kematian Ai, hubungan kami dengan Hoshino merenggang. Mereka melakukan pemeriksaan psikologi anak untuk menghilangkan traumanya. Kami yang terlibat akan kematian Ai juga mengikuti tes tersebut, namun penyakit mental kami tak terlalu parah dengan mereka yang adalah anak dari Ai sendiri. Lagipula kami sudah pernah merasakan kematian akibat terbunuh.

Berminggu-minggu mereka tidak datang kesekolah karena kondisi mentalnya yang belum pulih. Hoshino kembali bersekolah ketika sudah sedikit merasa baik meskipun belum sembuh total. Ruby yang polos pun lebih cepat sembuh dibanding kakaknya, bahkan dia sering mengajak kami bermain bersama lagi. Berbanding terbalik dengan Aqua. Dia selalu menyendiri, entah apa yang ada dipikirannya. Aqua juga selalu memisahkan Ruby dengan kami yang tengah bermain. Sepertinya dia tidak suka dengan kehadiranku dan (Name)?

Setelah kami mulai memasuki SD, aku tidak tahu apa yang dialami kembar Hoshino. Diingat kembali anime ONK yang tak menunjukkan dimana Hoshino bersekolah saat SD, membuat kami tak pernah lagi melihat bahkan berhubungan dengan mereka.

(Name) dan aku kembali fokus pada hidup masing-masing. Lebih tepatnya kami kembali fokus pada tujuan hidup untuk yang kedua kalinya. Karena diberi kesempatan hidup kembali, kami tidak akan membuangnya sia-sia. Aku dan (Name) terus mengasah otak dan kemampuan fisik untuk lebih unggul disekolah. Mumpung masih SD yeken.

Disekolah, kami lagi-lagi mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sepak bola. Sebetulnya aku yang mengajak (Name) untuk ikut, karena bakatnya itu luar biasa di usianya yang masih muda. Sayang kalau dibiarkan begitu saja kan? Bukannya aku memanfaatkan (Name), tapi aku ingin kemampuan spesialnya itu tak terbuang sia-sia. Lagipula, aku terus merasa iri padanya. Untuk yang kedua kalinya dia menjadi anak emas di ekskul.

Selain itu, dia sering pergi bermain dengan Arima Kana. Aku baru tahu mereka adalah teman dekat, bahkan (Name) sendiri baru tahu. Aneh bukan? Dia selalu menerima pekerjaan akting dari berbagai acara. Beberaa diantaranya hasil dari rekomendasi Arima.

(Name) selalu melatih bakatnya. Bukan bakat bermain bola, melainkan menari dan menyanyi. Kalau soal bola, menurutku dia tak terkalahkan dari lelaki sekalipun. Agar mudah untuk menari (Dance), dia berusaha untuk melenturkan tubuhnya. Ia juga lebih memilih-milih makanan dan sering minum air untuk menjaga suaranya. Soal wajah, (Name) pernah bilang padaku kalau ia tidak peduli dan sangat yakin jika kelak dewasa nanti wajahnya akan tetap cantik dan imut.

Mendengar itu rasanya aku ingin muntah pelangi...

Itu tadi tentang adikku (Name). Bagaimana denganku? Apa kalian penasaran? Ahaha...

Aku sendiri lebih fokus dengan bola. Hidupku dipenuhi dengan bola. Walau bagaimanapun juga impianku ingin menjadi pemain sepak bola. Jika dikehidupan sebelumnya impian itu tidak dapat terkabul, kini saatnya untuk mewujudkan mimpi itu bukan?

Diulang tahunku dengan (Name) yang ke-7, aku meminta bola sebagai hadiah. Ibu dan Abangku–Hidomi yang menawarkannya, jangan pikir kalau aku yang meminta untuk dibelikan hadiah! Lagipula (Name) juga meminta hadiah berupa... apa ya, aku lupa.

Ah iya satu hal terlewat. Setelah lulus SD, baru diketahui ternyata nilaiku dan (Name) menduduki peringkat satu dan dua seangkatan selama enam tahun lamanya. Bahkan kami terus rangking satu dikelas (Kelas kami berbeda). Keren bukan? Omong-omong, aku yang diperingkat satu, (Name) berada ditingkat dua setelahku.

Jika ditanya kami SMP mana, tentu saja SMP Meguro-Gawa, sekolah Ruby tentunya. Kami tidak tahu pasti apakah Aqua juga ada disekolah itu atau tidak, tapi siapa peduli, aku akan satu sekolah lagi dengan Ruby! Kami sudah masuk SMP satu tahun yang lalu. Dan sekarang. Besok, kami sudah kelas dua. Yang pasti besok Ruby akan mulai ke sekolah kan?! Ahh aku tidak sabar dipanggil senpai olehnya...