Chapter 22

139 20 2
                                    

Jangan lupa follow, ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa follow, ya.

me_zeanne


*

*

*

Chapter 22

Seokjin menggeram kesal, pagi ini ia mendapat laporan bahwa salah satu karyawannya pergi membawa uang perusahaan. Dimana uang itu akan digunakan untuk mendirikan perpustakaan di tengah kota.

"Siapkan tiket, aku sendiri yang akan mengambil kembali uang itu," tekad Seokjin.

Pria itu tidak memberitahu masalah perusahaan yang terjadi pada orang tuanya. Sementara dia pergi mengejar pencuri itu, perusahaan akan ditangani oleh Taehyung yang akan dibantu oleh salah satu kepercayaan ayahnya.

Sebelum pergi, Seokjin kembali ke rumah. Ia harus memberitahu kedua adiknya bahwa ia akan pergi keluar negeri. Dari info yang Seokjin dapatkan, pencuri itu lari ke China.

"Duduklah!" perintahnya saat melihat Taehyung dan Tzuyu yang menghampirinya.

"Aku akan pergi ke China beberapa waktu. Untuk sementara, perusahaan akan ditangani olehmu, Taehyung. Aku percaya penuh padamu untuk ini," katanya.

Taehyung mengernyitkan dahinya. Kenapa kakaknya itu pergi secara tiba-tiba. Taehyung jelas yakin bahwa tidak ada rute perjalanan bisnis ke China dalam jadwal kakaknya itu.

"Apa terjadi masalah?" tanya Taehyung.

Seokjin mengangguk membenarkan. Namun, ia tak mengatakan masalah apa itu.

"Aku akan berangkat sebentar lagi, jadi jaga diri kalian baik-baik. Aku akan memberitahu Orang tua kita mengenai kepergianku ini."

Taehyung dan Tzuyu hanya mengangguk.

Kini, perhatian Seokjin tertuju pada adik perempuannya. Ia memberi isyarat agar Tzuyu mendekatinya. Pria itu langsung menarik Tzuyu dalam pelukannya.

"Oppa pasti akan merindukanmu," lirihnya.

Seokjin mencium kepala Tzuyu dengan lembut sambil sesekali mengelus surai kehitaman milik adiknya. "Jadilah penurut, jangan membuat Taehyung kerepotan, ya."

"Baik, Oppa," balas Tzuyu.

Akhirnya Seokjin melepaskan pelukannya. Pria itu segera keluar rumah diantar oleh Taehyung dan Tzuyu.

"Hati-hati di jalan, Oppa."

Tzuyu dan Taehyung tidak mengantar Seokjin ke bandara karena pria itu melarangnya. Ini sudah hampir larut malam dan ia tak ingin adiknya kelelahan. Dari yang ia tahu bahwa besok Taehyung memiliki kelas pagi, sementara Tzuyu akan melakukan simulasi menjelang ujian.

You are my destiny ( On Going ) || TaetzuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang