[FOLLOW SEBELUM MEMBACA]
18+
📎ON GOING ✅
📎SLOW UPDATE ✅
📎UPDATE 2 KALI SEMINGGU ✅
Jadwal update : Senin & Kamis
✔✔✔✔✔✔✔✔✔✔
Karena suatu keadaan membuat Tzuyu yang dulunya ceria menjadi pendiam. Dia ... menjadi korban pelecehan salah satu teman ka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Chapter 40
Lucas membukakan pintu mobil untuk Tzuyu.
Dengan ragu gadis itu turun dari mobil Lucas. Matanya menatap tempat pemberhentian mereka saat ini.
"Kau yakin ini tempatnya?" tanya Tzuyu.
Lucas mengangguk. "Kami memang sering berkumpul di sini. Ayo, kau tidak perlu takut. Mereka semua adalah orang baik," ujar Lucas.
Tzuyu mengangguk pelan. Sebenarnya ia tidak mempermasalahkan teman-teman Lucas. Hanya saja ini adalah pertama kalinya Tzuyu menginjakkan kakinya di tempat karaoke.
Sebelum melangkah masuk, Tzuyu menarik tangan Lucas. "Kau sudah berjanji padaku bahwa ini tidak akan laurt. Kau tahu sendiri aku menyelinap keluar tanpa izin oppa-ku," ujar Tzuyu.
Lucas menganggukkan kepalanya. "Aku berjanji." Tangannya terangkat melihat arloji di tangannya. "Pukul sembilan kau sudah ada di rumah."
Setelah mendengar ucapan Lucas barulah Tzuyu bisa tenang. Mereka berdua melangkah masuk semakin dalam, menuju ruangan yang sudah dipesan untuk merayakan ulang tahun teman Lucas.
Begitu pintu dibuka, semua orang mengalihkan perhatiannya.
"Wah, lihat siapa yang datang. Jagoan kita, Lucas."
Suara tepuk tangan menggema di ruangan itu, menyambut kedatangan Lucas dengan bahagia.
"Eh, siapa gadis yang ada di belakangmu?" tanya salah satu teman Lucas.
Lucas tersenyum kecil, ia menarik pelan tangan Tzuyu agar berdiri di sisinya. "Dia Tzuyu, teman sekolahku."
Semua tatapan menunjukkan tidak ada yang percaya dengan omongan Lucas.
"Benarkah hanya teman sekolah?" goda mereka.
Lucas mengabaikan godaan itu, ia menuntun Tzuyu untuk duduk di kursi yang masih kosong.
Tzuyu menyadari bahwa di sini bukan hanya dia satu-satunya perempuan. Kemungkinan besar, semua wanita yang ada di hadapannya adalah kekasih pria ini.
"Selamat ulang tahun, ini aku menyiapkan hadiah untuk anda." Tzuyu dengan sopan memberikan bingkisan yang dibawanya pada pria yang saat ini berulang tahun.
"Wah, kau sungguh berbaik hati, adik kecil. Kau datang saja itu sudah cukup."
Tzuyu hanya tersenyum kecil, tidak merespon ucapan pria di depannya ini.
Beberapa menit setelah kedatangan Lucas, acara segera dimulai. Mereka bersama-sama menyanyikan lagu ulang tahun dan juga menyaksikan acara potong kue.
"Selamat ulang tahun," ucap mereka semua secara bersamaan.
Tzuyu segera mengambil tempat duduk tepi. Tadi ia sempat berkenalan dengan beberapa perempuan di sini. Salah satunya adalah Nayeon yang merupakan kekasih dari pria yang berulang tahun saat ini.
