Chapter 13

186 22 3
                                    

Halo, Guys. I'm comeback

Komen kalau ada typo, ya.

*

*

*

Chapter 13. 

*

*

*

"Tzuyu, kenapa matamu merah? Apa kau bergadang tadi malam?" tanya Eomma.

Semua orang yang ada di meja makan langsung menoleh ke arah Tzuyu. Mendapat tatapan dari semuanya membuat Tzuyu gugup, apalagi melihat tatapan intimidasi dari Seokjin dan Appanya.

Tzuyu menggeleng. "Tidak, Eomma. Aku tidak bergadang."

"Lantas kenapa matamu merah?"

"Jika benar bergadang aku akan membakar semua koleksi filmmu, Tzuyu. Oppa sungguh tidak main-main." Tzuyu menoleh ke arah Seokjin dengan tatapan memelas. Ia tidak rela jika koleksi filmnya di bakar.

"Ini peringatan terakhir, Kim Tzuyu. Jangan bergadang lagi jika itu hanya untuk menonton film."

Tzuyu mengangguk patuh mendengar ucapan appanya. "Tapi, Appa. Aku memang tidak bergadang tadi malam," ucapnya pelan.

"Mataku merah mungkin karena pengaruh cuaca," tukasnya.

Taehyung sejak tadi hanya diam mendengar. Ia tahu dengan benar bahwa tadi malam Tzuyu memang tidak bergadang. Entah apa yang terjadi hingga mata gadis itu merah saat bangun tidur tadi.

"Mungkin yang dikatakan Tzuyu benar, Appa. Perubahan cuaca yang membuat matanya kering." Taehyung akhirnya buka suara setelah lama diam mendengarkan perdebatan di meja makan itu.

***

Karena matanya yang merah Tzuyu terpaksa memakai kacamata hitam ke sekolahnya.

"Pulang sekolah nanti Oppa akan membawamu ke dokter mata. Kita harus memeriksanya, takutnya terjadi sesuatu pada matamu," ucap Seokjin yang direspon Tzuyu dengan anggukan.

Tzuyu menatap dirinya di cermin depan. "Aku terlihat keren dengan kaca mata hitam ini. Bagaimana menurutmu, Oppa?"

Seokjin memperhatikan Tzuyu, kemudian tersenyum manis. "Ya, tentu saja kau keren, kau adalah adikku."

Tzuyu memutar bola matanya mendengar kalimat narsis dari kakak tertuanya. "Kau benar-benar percaya diri, Oppa. Bagus itu, selalu pertahankan."

Tzuyu mencium pipi Seokjin sebelum keluar dari mobil. Gadis itu melambaikan tangannya ketika mobil Seokjin meninggalkan area sekolah.

Rasa gugup langsung menyerbunya ketika memasuki gerbang. Semua murid di sini memperhatikan dirinya. Ah, mungkin mereka heran kenapa dirinya memakai kaca mata hitam di cuaca seperti ini.

Tanpa memedulikan sorotan yang tertuju padanya, Tzuyu tetap berjalan dengan kepala tegak, berusaha mengusir rasa gugup itu. Ia yakin kedua temannya sudah sampai dan mungkin saat ini tengah bersantai di kelas sambil menghiasi kuku cantik keduanya.

"Tzuyu!"

Sana berseru heboh melihat penampilan Tzuyu hari ini. Yang paling mencolok adalah kaca mata hitam milik gadis itu.

"Matamu kenapa?" tanya Sana setelah Tzuyu melepaskan benda yang sejak tadi membuatnya jadi pusat perhatian.

"Entahlah, bangun-bangun mataku sudah merah seperti ini. Ah, tidak. Tadi pagi lebih parah, ini sudah sedikit mendingan."

You are my destiny ( On Going ) || TaetzuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang