[FOLLOW SEBELUM MEMBACA]
18+
📎ON GOING ✅
📎SLOW UPDATE ✅
📎UPDATE 2 KALI SEMINGGU ✅
Jadwal update : Senin & Kamis
✔✔✔✔✔✔✔✔✔✔
Karena suatu keadaan membuat Tzuyu yang dulunya ceria menjadi pendiam. Dia ... menjadi korban pelecehan salah satu teman ka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
26. Lebih Baik Diam
*
*
*
Tzuyu terbangun dengan penuh rasa sakit di kepalanya. Untuk sejenak dia hanya memandang langit-langit kamar, menunggu hingga sakit kepalanya reda. Ringisan kecil keluar saat gadis itu mencoba duduk. Bagian bawahnya terasa sangat sakit dan perih.
"Sial, aku terlambat sekolah." Tzuyu merutuki kebodohannya yang terlambat bangun.
Gadis itu bangkit dari ranjang, berjalan pelan menuju kamar mandi sambil menahan rasa sakit di bagian bawahnya, terutama bagian pangkal pahanya.
"Astaga." Gadis itu terkejut saat melihat penampilan dirinya melalui cermin kamar mandi.
Rambutnya berantakan, dan juga banyak bekas kemerahan di bagian atas tubuhnya. Ditambah lagi seperti bekas goresan kuku. Belum lagi dengan gaun tipis yang digunakannya, entah kapan dia memakai piyama super tipis ini.
Gadis itu sangat kesal karena tidak bisa mengingat apapun semalam. Yang ia ingat dia hanya meminum minuman sana yang ada di mini bar. Ia tidak tahu bahwa itu adalah wine dengan kadar alkohol yang sangat tinggi. Tzuyu mengira itu hanyalah air biasa, ia pikir warna gelas yang membuatnya terlihat seperti kuning. Namun, saat air itu masuk ke dalam tenggorokannya ia merasakan sensasi terbakar yang perlahan mengalir ke seluruh tubuhnya.
*
*
*
"Oppa."
Taehyung yang baru saja hendak minum tiba-tiba tersedak salivanya sendiri ketika mendengar suara Tzuyu yang memanggilnya.
"Ada apa?" tanyanya setelah meletakkan gelas ke atas meja.
Tzuyu segera menghampiri Taehyung, duduk tepat di hadapan pria itu. Ah, tak lupa dengan tatapan mata yang sangat tajam, rasanya Taehyung seperti hendak diintrogasi.
"Apa yang terjadi denganku semalam?" Tzuyu langsung bertanya ke intinya. Ia menemukan dan merasakan hal-hal aneh pada tubuhnya. Sebenarnya ia punya satu pemikiran gila, tapi, ia harap itu hanya pikiran gilanya saja dan tidak benar-benar terjadi.
"Oppa," desak Tzuyu karena Taehyung hanya diam sambil menatap wajahnya.
"Apa?" Taehyung bertanya sambil menaikkan satu alisnya.
"Apa yang terjadi denganku semalam?"
"Kau mabuk," balas Taehyung singkat. Ia kembali meminum jus nya dengan mata yang masih tetap menatap ke arah sang adik.
"Lalu bagaimana ada banyak jejak merah di tubuhku?" Tzuyu menatap tajam Taehyung, berharap bahwa apa yang ada di pikirannya saat ini hanya sebuah omong kosong belaka.
