Malam ini, acara ulang tahun pernikahan bu Rena di selenggarakan. Winda masih bersiap sambil menunggu yogi menjemputnya.
(Dress yang di pake winda)
"Win, aku berangkat dulu yah. Oh my god kamu cantik banget win"-kata selly yang terkejut melihat penampilan winda" Apaan sih, udah sana jimi udah nunggu dari tadi"-winda
"Gimana nggak ke sem sem sih yogi, cewenya model kaya kamu"-selly
" Rese banget sih sel"-winda
"Ya udah aku duluan yah, kayanya yogi juga udah dateng tuh. Mobilnya kedengeran"-selly, sambil meninggalkan winda di kamarnya.
Winda langsung keluar kamar dan keluar rumah. Di teras yogi duduk di kursi panjang.
" Gi, yuk kita berangkat"-winda
"Huh"-jawaban yogi yang masih terpana melihat penampilan winda yang jauh lebih bersinar menggunakan dress dan rambut panjangnya yang di gerai.
" Ayo nanti kita terlambat"-winda
"Oh, okeh ayo"-yogi,
Di perjalanan menuju rumah bu Rena, yogi sesekali curi curi pandang ke winda. Winda yang merasa di perhatikan, merasa aneh melihat tingkah yogi.
" Apaan sih gi, kamu tuh aneh"-celetuk winda
"Nggak, kamu beda ajah"-yogi
" Aneh yah penampilanku?"-winda
"Nda win, kamu tambah cantik loh. Aku takutnya banyak yang curi curi pandang juga nanti di acaranya bu rena"-yogi
" Kamu bisa ajah, ya udah lindungi aku dong"-winda
"Tenang ajah, aku nggak bakalan biarin pria lain merebut kamu"-yogi
Winda dan yogi tertawa bersama mendengar celetukan yogi. Sampai di tempat acara, winda dan yogi masuk ke dalam rumah di daerah perumahan elit. Rumahnya sangat megah. Di sana banyak karyawan yang sudah datang dan berkumpul. Winda mencari keberadaan selly.
Di ujung meja paling depan, selly melambaikan tanganya pada winda. Di sana juga ada couple joyfi dan rio. Ada joko sana yura juga. Dan ada hoshi yang memperhatikan winda tanpa berkedip. Yogi yang mengetahuinya langsung menggandeng tangan winda.
" Ciye ciye yang lagi pendekatan"- selly
"Huss, kamu tuh yah sukanya bikin gosip"- winda
" Ya nggk papa juga kali teh, kalian cocok banget jadi couple"- yura
"Nggak ada yang ngelarang juga"- joyfi
" Aduh temen temenku semuanya lemes banget yah mulutnya"- winda
Acara di mulai dengan sangat meriah. Banyak yang mengidam idamkan menjadi padangan seperti bu Rena dan pak Joni.
Setelah acara selesai, yogi mengajak winda pergi ke suatu tempat yang pemandangan malamnya sangat indah. Lampu lampu kota terlihat seperti bintang menyebar di seluruh kota.
Mereka berdua duduk di dalam mobil, karena udara malam sangat dingin.
"Wah, cantik yah. Aku jadi kangen kampung"- winda
" Nggk ah, cantikan kamu"- yogi
"Apaan sih gi"-winda salting
" Hhmmm win, gimana keputusan kamu tentang aku?"- yogi
"Sebenernya aku juga mau ngomong masalah itu, mungkin ini waktu yang tepat. Kamu siap denger keputusanku apapun itu"-winda
" Aku sudah sangat siap"-yogi
"Aku seneng banget bisa kenal sama kanu gi. Aku nggak nyangka kamu punya perasaan lebih sama aku. Aku merasa beruntung bisa membuat kamu suka sama aku meskipun aku nggak lakuin apa apa. Aku mau kasih jawaban kalau aku mau jadi pacar kamu gi"- winda
" Serius nih, kamu nrima aku?"-yogi
"Serius, please jangan pernah nyakitin aku gi"- winda
" Nggak mungkin aku nyakitin kamu, makasih win"-kata yogi sambil memeluk tubuh winda.
"Sama sama gi"-winda sambil membalas pelukan yogi
Malam ini menjadi malam yang indah bagi winda dan yogi. Berawal dari pertemanan yang tiba tiba, kini tumbuh benih cinta di antara mereka berdua.
Yogi mengantarkan winda ke kontrakanya. Sampai di depan kontrakan winda tidak langsung turun.
" Makasih yah gi udah nganterin aku pulang"-winda"Sama sama sayang"-yogi
" Sayang?"-winda
"Iyah, sayang kamu kan pacar aku boleh dong aku panggil kamu sayang"-yogi
" Terserah kami ajah, aku masuk dulu yah"-winda
"Bentar dulu"-yogi, sambil memegang tangan winda
" Kenapa gi?"-winda
Chup
Yogi mencium pipi winda, seketika winda langsung membeku mendapat ciuman dari yogi.
"Selamat malam sayang, jangan lupa mimpiin aku yah"-yogi
Winda hanya tersenyum dan keluar dari mobil yogi. Dia langsung masuk ke dalam rumah dengan berlari kecil. Yogi hanya terkekeh melihat tingkah winda yang salting.
Winda masuk ke dalam kamar dengan perasaan yang campur aduk. Selly yang sedari tadi berada di ruang Tv kebingungan melihat tingkah sahabatnya.
Tok tok tok
" Win, kamu nggak papa?"-tanya selly
Winda membuka pintu kamarnya dan keluar ke arah ruang tv dan duduk di sofa depan Tv. Dia sudah ganti baju dan menghapus make up nya.
"Kamu kesambet apa gimana sih, diem ajah"-selly sambil duduk di samping winda
" Aku jadian sama yogi sel"-winda
"Apa? Yang bener kamu nggak bohong kan"-selly
" Ngapain aku bohong"-winda
"Akhirnya temen aku ini nggak jomblo, aku tuh takut win kamu jadi perawan tua"-selly
" Hush, mulutmu itu loh sembarangan"-winda
"Hehehe sorry, becanda"-selly
"Tadi aku memutuskan untuk mencoba memulai hubungan dengan yogi"-winda
" Bagus lah kalau gitu, lagian yogi juga keren nggak jelek jelek amat kok"-selly
"Kamu itu ya kalau ngomong tuh di filter jangan asal nyemplong se"-winda
" Maaf, habisnya aku seneng akhirnya kamu nggak jomblo terus"-selly
"Ya udah ah, aku mau tidur besok mau pergi nonton sama yogi"-winda, sambil meninggalkan selly yang masih duduk di sofa
" Terus aku gimana win?"-selly
"Ya kamu kan sama jimi kenapa harus bingung sih"-winda
🐱💙🐿
KAMU SEDANG MEMBACA
That Guy (END)
RomanceWinda adalah seorang pendatang dari desa kecil di Jogja. dia memutuskan untuk merantau ke kota setelah lulus kuliah. dia di terima di perusahaan yang mengelola beberapa desaign arsitek bangunan dan rumah. berawal dari sini, dia bertemu pria bernama...