Winda sudah ganti baju dengan piyamanya. Sedangkan yogi juga sudah ganti baju dengan kaos rendi yang ketinggalan di kontrakan winda.
Yogi memutuskan untuk menemani winda yang sendirian di kontrakanya. Dia menempati kamar yang sebelumnya di pakai oleh rendi.
Sekarang mereka berdua sedang berada di depan tv.
"Aku sendirian juga nggak papa yang, kamu jadi repot repot nemenin aku segala"-kata winda yang membawa segelas teh hangat untuk yogi
"Nggak papa sih yang, aku juga khawatir sama kamu, di daerah sini tuh lagi banyak perampokan tau"-yogi, sambil menyeruput teh pemberian winda
" Ah yang bener, apa kamu cuman nakut nakutin aku doang"-winda
"Beneram yang, aku di kasih tau sama temen aku"-yogi
" Aku jadi parno gini, yang aku jadi takut"-winda
"Ya udah makanya aku temenin kamu sampai selly balik"-yogi
" Aku mau tidur yang, aku udah ngantuk banget"-winda, sambil menguap
"Kalau gitu tidur sana, aku tidur di sini ajah"-yogi
" Nanti kamu masuk angin dong, tidur dikamar ajah"-suruh winda
"Hhhmmm gimana kalau tidur sama kamu ajah, kita bisa tidur sambil berpelukan"-yogi
" Ndaakk, nanti kamu macem macem"-winda
"Nggak yang, pikiranmu itu jangan kotor yah"-yogi
" Udah ah, aku ngantuk"-kata winda sambil masuk ke dalam kamarnya.
Tanpa di ketahui oleh winda, yogi mengikutinya di belakangnya. Merasa ada yang aneh, winda menengok ke belakang dan mendapati yogi yang berdiri persis di belakangnya, membuat winda spontan kaget dan terjatuh memeluk yogi.
Yogi mengangkat tubuh mungil winda dan membawanya ke kamar winda. Yogi memeluk winda dari belakang.
"Aku pengen banget tidur sambil memelukmu"-kata yogi sambil memejamkan matanya
" Tapi kan yang_"-jawab winda gagp
"Tidurlah"-yogi
Winda merasakan jantungnya berdebar dari biasanya, dia menjadi tidak mengantuk karena perlakuan yogi.
Yogi yang menyadari pergerakan winda yang tidak nyaman, segera membalikan badan winda menghadapnya.
" Kenapa?"-yogi
"Nggak_pa_pa, ayo tidur"-kata winda memejamkan matanya.
Chup
Bibir winda di kecup oleh bibir yogi. Winda membelalakan kedua matanya saat yogi menciumnya.
" Just kiss please"-yogi
Winda memejamkan kedua matanya saat yogi menciumnya kembali. Ciuman yang sangat dalam untuk mereka berdua. Mereka sama sama menyalurkan perasaanya melalui ciuman tersebut.
"I love your lips, so sweety"-ucap yogi membuat pipi winda merona,
" Sejak ciuman pertama waktu itu, aku jadi ingin menciumu lagi dan lagi"
Yogi mau mencium bibir winda kembali tapi di halangi tangan winda
"Cukup yah sayang, aku mau tidur"-kata winda sambil menutupi badan mungilnya dengan selimut
" Ah, sayang padahal aku masih pengin nyium kamu"-yogi
"Nggak boleh sayang, sebaiknya kita tidur nanti kesiangam"-winda
" Ok, ok, huh hampir saja"-gerutu yogi yang ikut berbaring di sebelah winda
Mereka berdua tidur menyelami mimpi masing masing.
...
Yogi terbangun dari tidurnya dan mencari kekasihnya yang sepertinya sudah beranjak dari tidurnya. Jam menunjukan pukul 5 pagi. Yogi memutuskan untuk keluar mencari keberadaan winda.Di dapur, winda nampak sibuk menyiapkan sarapan. Sampai tidak menyadari keberadaan yogi yang memperhatikan pergerakanya,
"Aduh, rajin bener calon istriku"-ucap yogi membuat winda menghantikan kegiatanya sebentar
" Oh, kamu udah bangun yang, kamu mau mandi dulu atau sarapan dulu?"-winda
"Aku mau mandi dulu deh. Lagian aku juga harus pulang sebentar ambil pakaian"-yogi
" Ya udah sana, nanti sarapan di sini yah, aku udah buatin nasi goreng buat kamu"-winda
"Iyah sayang"-yogi mendekati winda dan memeluknya dari belakang.
" Lah, kok malah kesini sih"-winda
"Morning kiss-nya mana?"-kata yogi sambil mengerucutkan bibirnya
" Ada ada ajah kelakuan kamu sih"-omel winda
Chup
Winda mengecup pipi yogi. Tapi sepertinya yogi belum pergi juga.
"Kenapa masih di sini?"-winda
" Apa tadi? Aku tidak terima"-yogi
Chup
Yogi mencium bibir cherry milik winda sekilas. Kemudian langsung lari menuju kamar mandi
"Awas yah"-kesal winda pada yogi.
...
Di kantor
Keadaan kantor nampak ramai. Selly sudah pulang dari Bogor. Tim arsitektur nampak sibuk dengan pekerjaan mereka masing masing.
Ibu Rena masuk ke dalam ruangan untuk memberitahukan proyek baru mereka.
" Bisa minta waktunya sebentar, aku mau kasih tau proyek baru nih"-bu rena
"Proyek apa bu?"-tanya winda
" Jadi klien kita asalnya dari Jogja, beliau mau buat butik tapi yang semi modern. Beliau juga secara langsung menunjuk winda sebagai ketua proyek ini"-jelas bu rena sambil memberikan proposal pada mereka
"Saya bu?"-winda
" Iyah win, aku juga nggak tau kenapa. Kalau kamu penasaran nanti kamu temuin ajah klienya sama yogi. Katanya sih mau dateng ke jakarta besok"-bu rena
"Baik bu"-winda
" Kamu kenal win?"-tanya selly
"Aku nggak tau, lagian aku belum liat orangnya"-winda
" Tenang aja yang, besok aku temenin"-yogi
"Makasih yang"-winda
Bersambung...
Author Side :
" Maaf yah untuk para reader kalau updatenya lama. Soalnya banyak kerjaan yang akhir akhir ini bikin pusing kepala. Jadi ceritanya pada stuck gitu ajah.
Tapi aku bakalan rampungin satu persatu segera mungkin.Sebelumnya, maaf kalau ada salah kata dan penulisan yah.
Happy reading 💙
🐱💙🐿
![](https://img.wattpad.com/cover/344686895-288-k269286.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
That Guy (END)
RomanceWinda adalah seorang pendatang dari desa kecil di Jogja. dia memutuskan untuk merantau ke kota setelah lulus kuliah. dia di terima di perusahaan yang mengelola beberapa desaign arsitek bangunan dan rumah. berawal dari sini, dia bertemu pria bernama...