Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Name) menguap karena terlalu malas hari ini, (Name) tak tahu bagaimana caranya agar bisa lepas dari Hangyeol. tapi dia juga tak ingin melakukannya.
"Argh, aku harus bagaimana?"
"Aku ingin meninggalkannya, tapi aku juga tak ingin melakukan itu. aku benar-benar penghianat!" (Name) bergumam pelan sambil mengusap wajahnya kasar.
(Name) menghela nafas pelan, lalu membuka ponselnya. terlihat beberapa pesan yang dikirim oleh Hangyeol pada (Name). akhirnya (Name) memberanikan diri untuk membuka isi pesan dari Hangyeol.
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
Bf (っ'-')╮=͟͟͞͞💌
Sayaang, tolong dengarkan aku yaa? 10.32
Jangan dekat-dekat dengan Jin, aku tahu kau tak menyukainya 10.32
Tapi bisa saja dia berusaha merebutmu dariku, aku tak mau itu terjadi 10.32
Jangan pergi 10.32
Halah bullshit 10.35
Aku tak percaya dengan para anggota Ilhae, semuanya sama saja 10.35
Seperti 🐕 10.35
Diam disana, aku akan menemuimu 10.35
NOOOOO!! 10.37
Jangan datang 10.37
Hangyeol sialannnnn!! 10.37
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
"Mana mungkin dia datang kemari," (Name) reflek memukul Bumjae karena kesal.
"Apasih sialan?" Bumjae mendelik kearah (Name).
"Hehe maaf." (Name) tertawa kikuk, lalu segera berlari keluar dari sana.
"Sebaiknya aku meminta Hangyeol mengantarkanku ke rumah sakit jiwa, karena aku tak bisa masuk kesana tanpa bantuannya. aku harus menyelamatkan Lee Zin," (Name) mengedarkan pandangannya.
"Gadis lucuku ini ingin pergi kemana?" Hangyeol sekarang sudah berada di belakang (Name).
"B*ngsat, kau ini apa-apaan hah? kenapa tiba-tiba datang kenari? darimana kau bisa tahu aku ada disini?" (Name) membalikkan tubuhnya lalu mendongakkan kepalanya menatap Hangyeol.