Selamat Datang di Cerita Kaycia👑
Happy Enjoying Guys
................."HALO SEMUA I'M COMING!!!" dengan semangat 86 Kaycia menuruni tangga, menghampiri seluruh keluarga yang sedang berkumpul.
"CIA BERISIK!!"
"Selamat pagi semu--- AAHH!"
"Kamu ini, udah Mama bilang jangan teriak-teriak! Kamu baru aja selesai operasi." omel Viola menjewer putri satu-satunya yang entah mengikuti ke siapa kecerewetannya ini.
"Dengerin tuh kata Mama ... Kalau jantung lo kumat lagi gimana?! Gue juga yang repot harus ngabisin es krim, cokelat sama ayam goreng lo." ujar Karl yang ikut-ikutan mengomeli Kaycia.
"Itu namanya keenakan bukan kerepotan." sela Keenan menimpali kekonyolan Karl sedangkan Karl hanya menyengir menanggapinya.
"Iya-iya, Cia gak teriak-teriak lagi."
"Sudah-sudah, kita sarapan dulu."
"Siap grandma." angguk Kaycia penuh semangat.
Semua orang hanya menggelengkan kepalanya saja melihat keceriaan yang dimiliki Kaycia. Setiap pekannya, keluarga Castelo pasti akan mengadakan acara berkumpul bersama. Entah itu di mansion, maupun di luar mansion.
Mereka mengadakan sesi tersebut hanya untuk mempererat kekeluargaan dan menjaga keharmonisan. Terkadang pun mereka satu keluarga akan menginap di satu mansion.
Setelah semuanya telah selesai sarapan, mereka pun berkumpul diruang keluarga. Membicarakan hal-hal apapun di sana.
Ditengah obrolan keluarga, Kaycia beberapa kali melirik Viola berharap sang Mama melirik juga padanya. Tapi karena Viola tidak kunjung meliriknya, dia pun mulai mendekatinya.
"Ma, psstt ..."
"Ada apa sayang?"
Suara Viola membuat semua orang mengalihkan atensinya padanya. Kaycia memejamkan matanya merutuki sang Mama karena berbicara lantang. Padahal dia sudah berusaha memanggilnya pelan.
"Emm itu anu Ma ... yang kita bicarain semalam," kodenya.
Dia tidak sanggup jika harus menyampaikannya seorang diri. Apalagi dia tidak sanggup melihat reaksi kedua kakaknya, juga Papanya.
"Oh yang semalam yang kata kamu mau pindah sekolah itu?"
"Apa?!" serentak Rasello, Keenan dan Karl. Mereka terkejut dengan penuturan Viola.
Kaycia hanya bisa menepuk keningnya. Mamanya ini sangat berbahaya kalau mengingat sesuatu yang seharusnya tidak dibicarakan secara gamblang. Seharusnya Mamanya berbicara baik-baik, ini malah keceplosan.
'Mati gue, pasti Papa, kak Keenan sama kak Karl ngamuk.' Batin Kaycia mengasihani dirinya sendiri.
"Maksudnya apa mau pindah sekolah?" tanya Rasello menautkan kedua alisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Nerd Is Perfect {END}
Teen Fiction👑Spin Off Ello Untuk Ola👑 (TAHAP REVISI & ON GOING) Karena kecantikan yang dimiliki Kaycia bisa membuatnya terluka, jadi sang Papa mengubah penampilannya agar tidak menarik perhatian. Kaycia yang berpenampilan nerd harus rela menjadi bahan bully...