Bab 10

525 28 0
                                    

"Mama........papa..........ma......pa" Nabila mengigau dalam tidur nya yang membuat melodi dan kakak nya yang lain panik dan segera membangunkan Nabila

" Adek sayang bangun, disini ada kak Mel, dedek bangun yok" ucap Melodi pelan mengusap kedua pipi adeknya untuk bangun. Setelah dibangunkan oleh Melodi Nabila pun terbangun dan memeluk Melodi sambil menangis.

" Hiks....hiks.....hiksss kak Mel Nabila takut" tangis Nabila pecah di pelukan kakaknya, Ve yang melihat itu pun beralih ke samping Nabila juga.

" Gak papa sayang disini ada kak Mel ada kak Ve, kak Ayana Kak Kinal juga" ucap Ve menenangkan adeknya ini

Nabila yang mendengar itu tetap saja menangis di pelukan Melodi, tiba-tiba sakit kepala yang di kepalanya kembali datang " auuuu sakit hikss...hiksss...hikss"

" Sakit lagi kepalanya iya" tanya Ve dan memegang kelapa adeknya dan hanya dibalas tangisan oleh Nabila menandakan itu sakit

" Kak Mel kepala dek ayu sakit banget Hiks.....hiks..... Ini kenapa rasanya mau pecah ya kak" Nabila memeluk Melodi lebih erat untuk mengurangi rasa sakitnya

" Kak Mel dek ayu kayaknya harus di kasih Suntik Sidiadryl Diphenhydramine untuk mengurangi rasa sakitnya kak " Ve bergegas ke kamar mengambil alat-alat yang dibutuhkan

" Kak Mel, hiksss jangan kak, Ayu gak mau di suntik....hiks, kak Ve kak Ay jangan ya kak" tangis Nabila makin terisak karena dia sangat takut dengan jarum suntik

" Hei dek Ayu lihat kak Mel dulu sini, ini supaya sakit nya dek Ayu berkurang sayang, kan disini ada kak Mel, Nabila kan adek kak Mel yang kuat kan" ucap melodi sakit dengan memeluk Nabila yang menangis di pelukannya

Selang beberapa menit Veranda datang dengan alat-alat yang sudah di siapkan.

" Dek ay bantuin kak Ve dek " ucap Veranda

" Iya kak Ve" Ayana langsung memegang bahu sebelah kiri Nabila dan menggenggam nya sedikit agak kuat, sementara Melodi memeluk Nabila untuk mengurangi rasa sakitnya, ya Melodi tau adek bungsunya ini sakit takut dengan hal-hal yang berbau medis.

" Ahhhh kak Ve jangan kak, Nabila hikss....gak mau kak Ve" ucap nabila memberontak

" Tenang dulu dek Ayu, ini sakit nya dikit doang kok "

Veranda langsung menyuntikkan obat itu ke lengan Nabila dengan cepat untuk mengurangi rasa sakit dan takut pada adeknya.

" ADUHHHH SAKIT KAK VE " teriak Nabila yang membuat orang sekitarnya menggelengkan kepala

" Udah ini udah kok adek, kamu ya teriaknya kenceng banget loh" ucap Ve

" Iya kuping kak Kinal sampai kaget gini " ucap Kinal meledek

Nabila yang dari tadi menangis pun angkat bicara "ya habis ini tuh sakit kakak, kalau enggak sakit mana mungkin Nabila teriak juga, lagian kak Ayana genggam tangan nya kuat banget" kesal Nabila

" Kalau gak di genggam ntar tangan nya gerak-gerak dedek" jawab Ayana

Melodi yang melihat itu pun menengkan Nabila yang sedari tadi menangis " udah dek Ayu sekarang istirahat nantik kalau udah dikasih obat ini pelan-pelan sakitnya akan berkurang, jangan banyak pikiran dulu ya sayang" melodi pun mencium kening adeknya yang sedari tadi dia peluk. Melodi menemani Nabila yang sedang istirahat setelah di tangani oleh kakak-kakaknya sementara Ayana, Kinal dan Veranda sudah berada di meja makan disusul Gracia, Shani dan Shanju.

" Kak Mel sama Dek Ayu mana kak? Tanya Shani

" Dek Ayu sakit, jadi kak Melodi nemenin dek Ayu istirahat, oh iya untuk yang kemarin jangan bahas dulu ya sama adek kalian, biarin aja Nabila sehat dulu, setelah itu kita bahas bareng-bareng. Hari ini kaliam pergi bertiga aja dek ayu izin dulu sampai beberapa hari ke depan" Ucap Kinal

" Dek Ayu sakit apa kak, kok tiba-tiba kak? Tanya Gracia

" Biasanya kaya gak tau aja karakter adek Ayu, kalau udah banyak masalah dan pikiran pasti badan nya drop kan" jawab Ve

Mereka mengganguk bersama ya karena sudah tau karakter adeknya yang bungsu itu. Setelah selesai makan mereka semua bergegas ke mobil masing-masing untuk malanjutkan aktifitas. Ve dan Ayana yang kerumah sakit, Kinal, Shani dan Gre, Shanju ke sekolah. Sementara Melodi tidak ke kantor karena menjaga Nabila yang sedang sakit. 30 menit perjalanan akhirnya Shani, Shancia dan Shanju telah sampai di sekolah di ikuti oleh Kinal di belakang.

" Udah sampai dek, ayok turun semuanya" uca Shanju membukakan adek-adekya pintu serta mencium kening kedua adeknya. Mereka masuk ke kelas masing-masing, Shanju kebelutan kelasnya di lantai tiga berbeda dengan Gracia dan Shani.

Setelah jam pertama selesai mereka ke kantin, dikantin ada orang yang lagi melihat Gracia, Shani dan Shanju dari kejauhan.

" Lah mana tuh bayi kok sejak gak masuk sekolah sih, apa karena kejadian kemarin " tanya Adel kebingungan

" Kenapa Del, loh nyariin apa sih ?" Olla pun memukul pundak Adel

" Ihh apa sih cargo, gue lagi nyari Nabila kok aneh ya dia gak masuk sekolah? "

" Iya ya, dan coba lo lihat tuh kakaknya bertiga doang, anaknya dari tadi gak ada gue lihat batang hidungnya "

" Ntar kita lihat aja ke kelasnya mungkin anaknya lagi malas ke kantin" ucap Mira

Bel istirahat pun telah berbunyi, Adel and genk pergi memantau ke kelas Nabila " guys bocil nya emang gak ada nih, kayaknya gak masuk deh, apa karena masalah kemarin ya, masak karena pulang telat dua jam doang sampai gak dibolehin sekolah sih, itu kakak nya kok over protective banget ya " ucap Adel

" Ya kita gak tau, mungkin ada hal lain Adel, loh mah nething Mulu bawaannya" ucap Zee

" Iya juga sih, pokoknya kita jangan sampai ketahuan berteman sama bayi itu ya, kalau ketahuan habis kita di cincang kakak-kakanya" ucap Adel

" Aman, lagian gue suka juga dia di Genk kita bisa jadi pewarna baru " ucap Oniel

*****

Di rumah tepatnya di kamar Nabila, Melodi yang masih tertidur dan Nabila yang sudah bangun mencoba untuk meraih sesuatu di meja dekat kasurnya.

" Aduh susah banget sih" ucap Nabila " saat iya ingin duduk, ahhhh aduh kepala aku masih pusing " ringis Nabila yang terdengar oleh melodi

" Adek kenapa bangun sayang?" Tanya Melodi

" Adek mau minum kak Mel, tapi pas adek duduk kepalanya masih pusing " keluh Nabila ke melodi

" Ya udah sini biar kak Mel ambilin, kalau mau apa-apa kasih tau kak Mel aja sayang, kamu kan masih sakit " melodi menjelaskan ke Nabila

" Iya kak Mel, tadi ayu lihat kak Mel kelelahan jadi ayu gak mau ngebangunin kak Mel" jawab Nabila

Melodi memberikan Nabila minum dan membaringkan lagi adeknya di bantal dengan nyaman dan mengelus lembut rambutnya Nabila, sehingga Nabila kembali tertidur.

*****



" Gimana ya bayi itu, gue cemas juga nih sama kondisi dia" ucap Adel " apa gue chat aja ya " gumam nya





😅😅😅😅😅

Akhirnya selesai juga guys, heheheh kalau yang nanya kenapa post itu malam ya karena pagi sampai sore itu lebih fokus membaca dan malam nuangin ide nya, enjoy kesayangan aku, I love You sama yang setia nungguin.

Harmoni Indah Kembali Pulang [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang