Bab 31

352 30 1
                                    

" Kak semuanya udah Ve urus, sekarang kita siap-siap pergi dulu aja kak, takut kemalaman" ucap Veranda

Veranda dan Melodi memberi tahu adik-adiknya untuk bersiap-siap untuk pergi, setelah menunggu 20 menit mereka semua sudah siap.

" Kak Ve, kak Kinal sama kak Ayana kenapa gak ikut" tanya nabila

" Kinal dan Ayana gak ikut dek, mereka lagi sibuk " ucap Veranda

" Hmm ya udah deh kalau gitu, padahal kan kita jarang-jarang makan keluar begini " ucap Nabila

" Udah gak papa dek, kan ada Cici " ucap Shani

" Iya sih ci, ya udah kita ke mobil yuk ci, kasihan kak Mel nunggu di mobil " ucap Nabila

Setelah mereka sampai ke restoran betapa adik-adiknya kaget karena satu cafe sudah di booking untuk keluarga Bagaskara saja. " Lah ini kenapa gak ada orang yang makan" ucap ge. " Iya nih ci, sepi banget nih cafe kaya kuburan " celetuk Nabila

" Cafenya udah kak Mel booking, kalian melupakan sesuatu ya" tanya melodi

" Maksudnya kak? " Tanya Shani

" Nah kan pada lupa nih, hari ini kak kinal dan kak Ayana kan ulang tahun masa gak ada yang ingat sih" ucap melodi

" Ya ampun dedek lupa kak" ucap Nabila sambil memukul jidatnya

" Shani juga lupa Kak Mel " ucap Shani

" Cici mah masih muda udah pelupa " ucap Gracia

" Lah emangnya kamu ingat ge" tanya Shani

" Heheheh lupa juga ci " sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal

"Ve sekarang kita lanjutkan rencana terakhir Ve, telfon mereka " ucap melodi

Veranda menelfon Kinal yang sedang menenangkan Ayana di kamarnya sedari tadi Ayana hanya bersedih karena satu harian dia merasa selalu disalahkan oleh kedua kakaknya.

Dring......dring

Hallo Ki

Iya kak Ve, ada apa?

Bisa kesini gak, kak Mel pingsan

Hah kak Mel pingsan kak, ya udah Ki sama Ayana kesana ya kak, kak Ve di mana

Kak Ve di cafe Rinjani, cepat ya Ki

Iya-iya kak

Setelah menelfon veranda mematikan telfon dan tersenyum ke arah saudarinya. " Kak Kinal Ayana bakal nyusul kesini " ucap Veranda

Sementara di rumah Kinal memberitahu Ayana bahwa melodi pingsan di cafe. " Dek kak Mel pingsan di cafe, kita susul kesana ya " ucap Kinal. Mendengar itu Ayana kaget dan langsung berpindah dari pelukan Kinal. " Kak Mel pingsan kak, ya udah kak kita kesana aja, Ayana khawatir dengan kondisi kak Mel" ucap Ayana. " Ya udah kita pergi dek " ucap Kinal

Di dalam cafe mereka sudah menyiapkan dengan meriah, saat melihat keluar shani sudah melihat mobil Kinal yang melaju cukup cepat memerkirkan mobil di sebelah mobil Veranda.

" Ay cepat dek " ucap Kinal berlalu turun dari mobil. Ayana pun mempercepat langkahnya ke dalam, hati nya saat ini berasa gelisah dengan kondisi kakak tertuanya.

Kak Ve hitung sampai tiga ya

1
2
3

"Suprise, selamat ulang tahun kak Ve kak Ayana. " Ucap Nabila

" Selamat ulang tahun adek-adek kak Mel " ucap melodi sambil mencium kedua pipi adeknya

" Selamat ulang tahun adek kak Ve "ucap Veranda

Kinal dan Ayana yang melihat ini pun kaget. " Hah ini apa, kak Mel gak papa " tanya Ayana. " Hehehhe kak Mel gak papa kok sayang, sini dulu tiup lilinnya, adek-adek kak Mel pasti lupa ya kalau hari ini ulang tahun kan" ucap melodi. Ayana yang masih shok tiba-tiba saja menangis terisak.

" Ehh kok nangis dek " ucap Veranda

" Kak Ve maafin Ayana ya kak, Ayana hari ini selalu buat kak Ve kesal " ucap Veranda

" Sini kak sama kak Ve dulu, maafin kak Ve ya seharian ini buat Ayana sedih, sebenarnya itu rencana kak Ve sama kak Mel buat kalian" ucap Ve memeluk ayana

" Jadi semua itu gak ada ya kak" ucap Ayana masih terisak

" Iya itu gak ada dedek, udah jangan nangis lagi ya, kita kan mau happy-happy kok malah sedih sih" ucap Veranda

" Udah dong kak nangis nya, kasihan tuh kue nya dianggurin " ucap Gracia

" Kamu mah makan Mulu ge, kasihan tuh kak Ay nangis nya sampai sesegukan gitu " ucap Shani

" Ihhh Cici mah gitu, Gege kan kasihan sama kuenya dianggurin " ucap Gracia kesal

Saat melihat ke samping Nabila sudah sibuk dengan makanan yang di pesannya. " Lah dek ayu udah makan duluan aja tuh " ucap Ve. " Iya soalnya kakak sama Cici pada lama banget, udah tau dedek udah lapar dari tadi " kesal nabila. " Ya udah sekarang duduk dulu ya, kita makan bareng setelah itu kita pulang" ucap melodi

Kinal dan Ayana menatap semua saudarinya." Makasih ya Kak dan adek udah ngasih kejutan kaya gini, Ki senang banget hari ini, ini adalah hari terbaik dalam hidup Kinal " ucap Kinal, Ayana tidak berbicara apa-apa karena dia masih sedikit syok dengan kejadian hari yang dilaminya. Setelah berbicara mereka melanjutkan tiup lilin dan potong kue.

Bagaskara sister makan bersama, saat sedang asik makan tiba-tiba datang seorang wanita.

" Nabila " ucapnya orang itu mendekati kursi Nabila

" Maaf tante siapa ya? " Tanya Nabila menghentikan makannya

" Ini mami sayang"

" Hah mami, mami siapa, sepertinya Tante salah orang " Nabila berpindah ke kursi melodi

" Maaf tante ini adek saya, Tante siapa ya " ucap melodi

" Ini mama sayang, sini sama mama " ucapnya

" Kak Mel " ucap Nabila menatap melodi seperti menahan tangis

" Maaf tante bisa pergi dulu ngak, adek saya takut sama Tante " ucap melodi dengan lembut

" Sayang ini mama jangan takut " orang itu berjalan memeluk Nabila, seketika Nabila menangis dan menghalangi tangan wnaita itu

" Kak Ve dedek mau pulang, gak mau disini lagi, mau pulang kak Ve " ucap Nabila. Melihat adeknya yang sudah menangis Veranda membawa Nabila ke dalam mobil dan menenangkannya.

" Ssttt...sstttt....sayang jangan nangis lagi ya, disini dedek aman tantenya udah gak ada lagi " ucap Veranda menengkan Nabila. " Kak Ve dedek adek kak Ve kan" sontak Nabila mengeluarkan kata-kata yang membuat Ve terkejut. Pasalnya selama ini yang dia tahu Nabila adalah adek bungsunya. " Pasti dong sayang, dek ayu kan adek kak Ve " ucap Veranda memeluk Nabila erat.

" Kak Ve, ayu mau pulang " ucap Nabila kembali ingin meminta pulang

" Ya kita pulang ya sayang, tunggu kak Mel sama yang lain keluar sebentar ya sayang " ucap Veranda. Karena lelah menangis dan menunggu melodi dana saudarinya Nabila tertidur di pundak Veranda yang masih sedikit sesegukan.

Di dalam restoran melodi dan wanita itu masih berbicara

" Maaf tante saya gak tau sebenarnya Tante siapa, tapi saya gak suka kalau ada orang lain yang membuat adek saya menangis seperti tadi, kalau Tante ada urusan sama keluarga saya bisa datang ke kantor saya, Bagaskara Grup, bisa temui saya besok disana " ucap melodi meninggalkan cafe tersebut dan beralih naik ke mobilnya.

" Dia- "








❤️❤️❤️❤️❤️
Kayaknya hari ini bakal up lebih banyak karena sayang aja semangat nulis hari ini gak tersalurkan. Enjoy dengan harinya ya guys.



Harmoni Indah Kembali Pulang [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang