# Part ini masih khusus MY oshi ya#
# Ci Shani Indira Natio #
# Kita buat Part khusus untuknya agar mengenang hari ini #Gracia berlari kearah kakak-kakanya. Melihat Gracia berlari Melodi pun menegurnya karena napas adeknya sudah terlihat ngos-ngosan. " Adek kenapa lari-lari gini, duduk dulu disini" ucap Melodi. " Itu kak itu Ci Shani alerginya kambuh " ucap Gracia yang masih engap karena berlari. Mendengar itu Melodi kaget menatap Gracia " sekarang Cici Shani nya dimana ge " tanya Melodi. "Itu disana bareng kak Ve " ucap Gracia menunjuk arah Shani dan Veranda.
Mereka berjalan mendekat ke arah Shani dan Veranda, Melodi melihat Veranda sudah menanggalkan jaketnya dan memakaikannya kepada Shani dengan memeluknya erat sambil mengusap kedua tangannya.
" Gimana Shani Ve" tanya Melodi
" Kita pulang ke villa kak, ini Shani gak bisa udara dingin diluar kaya gini, alerginya kambuh kak, sebelum gejalanya tambah parah " Veranda memberikan penjelasan kepada Melodi. " Ya udah kita pulang " ucap Melodi. Veranda yang semobil dengan Gracia dengan sigap menggendong adeknya itu, bukan karena Shani pingsan tetapi badan Shani sudah bergetar hebat menahan hawa dingin.
Veranda memasukan Shani ke mobil dan tak lupa memakaikan selti belt kepada Shani. Gracia mengambil selimut yang memang selalu tersedia di mobil mereka, dan langsung menyelimuti Shani dengan memeluknya. Badan Shani masih bergetar, Shani tertidur menahan rasa dingin di pelukan Gracia.10 menit di perjalanan mereka sudah sampai di villanya. Veranda turun dari mobil dan kembali menggendong Shani yang sudah kedinginan. Disusul oleh semua kakak dan adeknya dari belakang.
" Ay bawain air hangat kesini ya dek, kak Ve mau periksa Shani dulu " ucap Veranda. Melodi yang melihat itu pun mengambil selimut untuk menyelimuti tubuh Shani. Merasakan pergerakan Shani terbangun " ssshhhhh kak Mel......dingin kak, ssshhh" ucap Shani. Mendengar itu Melodi bergegas mengambil selimut lain di kamar nya, setelah kembali dia menyelimuti kembali tubuh Shani yang bergetar " sekarang gimana masih dingin " ucap Melodi. Shani pun hanya mengganguk dan memegang tangan Melodi seperti meminta kehangatan. Melodi memeluk erat tubuh Shani.
Nabila dan Shanju selama di perjalanan pulang tertidur dan Kinal memindahkan mereka kekamar agar kedua adeknya ini istirahat, dipastikan mereka kelelahan karena tadi perjalanan yang cukup jauh.
Ayana datang dengan air hangat dan meletakannya ke nakas sebelah kasur Melodi. Veranda memeriksa tubuh Shani dan yang terdengar hanya lirihan Shani yang menahan rasa dingin. Veranda memberikan obat alergi kepada Shani " dek minum dulu obatnya ya sayang " ucap Veranda. " Ssshhhh i....ya kak " gimana dek apa kita bawa ke rumah sakit aja " hanya Melodi. " Gak perlu kak, karena gejalanya masih ringan, setelah minum obat ini semoga tubuh Shani merespon baik ya kak" ucap Veranda.
" Ssshhhh di...ngin kak, pe...luk kak, sshhhhh " ucap Shani.
" Iya ini kak Mel peluk kok, tidur ya adek kan disini ada kakak " ucap melodi
" Ssshhhh, ssshhhhh, sshhhhh " lirih Shani masih terdengar
Ayana dan Kinal mencoba menenangkan Shani, Shani tipe anak yang jarang sekali sakit. Dia mirip sekali sama veranda sakit itu bisa dihitung jari.
" Kak Mel, Shani di pakaikan kaos kaki aja kak " ucap Ayana mencari kaos kaki di dalam lemari. Setelah itu memakaikannya ke kaki Shani.
Kinal dan Ayana di suruh Melodi untuk kembali ke kamar mereka karena jam sudah cukup larut dan mereka besok, Melodi tidak mau adeknya yang lain ikutan sakit juga.
" Ki sama Ay ke kamar aja ya instirahat, Shani disini aja sama kak Mel dan Kak Ve, kalian tidur dikamar Gege ya, kasihan ge tidur sendirian " ucap Melodi
Veranda masih melihat Shani yang terbangun dan menahan dingin Veranda berpindah ke sebelah adeknya itu dan memeluknya, Shani di apit oleh Melodi dan Veranda. Mereka mencoba memberikan rasa nyaman ke Shani. Sekitar 15 menit memeluk Shani akhirnya Shani tertidur dengan lelap, tetapi badan nya masih bergetar. Veranda melihat ke arah Melodi dan tersenyum melihat kakaknya itu juga tertidur di sebelah Shani. Veranda berusaha tidur tetapi terganggu karena sesekali Shani masih mengeluarkan suara lirih menahan hawa dingin. Dia malam ini memutuskan begadang menjaga Shani.
*
*
*
*
*Jam sudah menunjukkan pukul 7 Bagaskara sister sudah bangun, ya seperti biasa yang bangun duluan pastinya kakak sulung mereka.
" Eguhhhh.....udah pagi aja, jam berapa nih" tanya Melodi melirik jam dan kaget ternyata sudah jam 7
Dia mencoba bangkit dan melihat ke arah Shani dan Veranda yang tertidur, Melodi melihat posisi Veranda yang tertidur dan kaget kenapa adeknya ini tidur dengan posisi setengah duduk dengan bersandar ke bantal. Melodi memegang tubuh Shani, badan nya masih dingin dan Melodi kembali membenarkan posisi selimut Shani yang sedikit berantakan.
"Ve bangun dek, ini udah pagi sayang, Melodi berpindah dan mendekat ke Veranda mencium pipinya yang sedikit merah. Veranda tipe kakak yang hebat di depan adek-adekmya tapi kalau sudah berdua sama melodi dia adalah adek kecil melodi yang selalu ingin di manja.
Merasa sedikit terganggu Veranda terbangun dan melihat Melodi sudah di sampingnya. " Kak Mel udah bangun " tanya Veranda. " Udah nih dek, bangun dulu ya kak Mel mau ke bawah nyiapin sarapan " Veranda menggangguk mendengar pertanyaan Melodi. Melodi pun turun ke bawah untuk menyiapkan sarapan. Veranda melihat Shani dan memastikan kondisi adeknya ini " masih dingin ternyata " Veranda kembali memeluk Shani dan mencium puncak kepalanya. Shani yang mendapat pelukan membalas pelukan Veranda " hmmm kak Ve " ucap Shani.
" Gimana keadaan dedek udah enakan, masih dingin ngak" tanya Ve
" Udah enakan kak, dedek ngerasa dingin dikit doang, ini sekarang lagi hangat soalnya dipeluk kak Ve " ucap Shani tersenyum lebar sampai lesung pipinya terlihat. " Ihhh ngombal ya dedek kak Ve yang satu ini" ucap Veranda. Mendengar itu Shani memperkuat pelukannya. "Setelah kak Ve mandi dedek mandi juga ya, ntar kak Ve siapain air hangat, jangan mandi pakai air dingin dulu" ucap Veranda " iya kak" jawab Shani.
Di bawah Melodi telah selesai menyiapkan makanan, dan membangunkan semua adek-adeknya untuk sarapan bareng. Veranda dan Shani pun sudah siap-siap untuk sarapan bareng begitu pula dengan adek nya yang lain. Shani yang masih merasakan dingin tetap memakai jaket dan syal untuk mempertahankam suhu badannya agar kejadian tadi malam tidak terjadi kembali.
" Duduk dulu semuanya kak Mel ambilin ya " ucap Melodi
" Iya kak Mel " ucap Nabila. " Hari ini dedek mau makan sendiri gak mau disuapin ciapa-ciapa " ucap nabila mendongakkan kepalanya. Melihat kejadian itu mereka malah gemas dengan kelakuan Nabila. Shanju mencubit pipi Nabila gemas dengan perlakuan adeknya. " Ihhh kak nju sakit tau kak" kesal Nabila. "Maaf maaf soalnya kamu gemesim banget dedek " ucap Shanju
❤️❤️❤️❤️❤️
Done guys masih edisi Shani ini, hari ini hanya Shani yang terngiang- ngiang di kepala, khusus hari ini hanya Shani yang menjadi center di cerita ini, Cici Shani mah my oshi pertama yang ngebuat bucin parah ke JKT48, akhirnya kenal banyak hal di jkt48, sayang nya gila-gilaan. Harus datang sih graduation nya Cici sempurna ini ❤️❤️❤️❤️

KAMU SEDANG MEMBACA
Harmoni Indah Kembali Pulang [ END ]
Fiksi RemajaMengisahkan 8 orang kakak adik yang hidup saling menyayangi dan berkecukupan tetapi di setiap perjalanan hidup dan kebagian mereka ada hal yang tak terduga yang terjadi dalam keluarga mereka, apakah kebahagian atau kematian.