Sore harinya Cristy dan Nabila izin kepada kakak dan cicinya pergi ke cafe, tiada waktu antara Cristy dan Nabila tanpa berdebat, dari hal kecil sampai besar mereka selalu berdebat.
" Cris, kamu bisa gak sih kalau jalan itu jangan mepet-mepet banget sama aku" kesal Nabila
" Astaga bila, aku tuh gak ada mepet-mepet ke kamu tau " bantah Cristy
" Nih lihat aku udah di ujung nih jalanannya " kesal Nabila
Veranda, Kinal dan Melodi berada di ruang keluarga hanya melihat perdebatan anak kembar ini.
" Kak Mel lihat deh, dari tadi dua anak kembar itu ribut mulu, gak ada yang mau ngalah, emang anak kembar selalu gitu ya kak" tanya Kinal" Aduh kak Mel juga gak tau nih dek, perasaan anak kembar itu selalu kompak ya, tapi ini kok jadi beda banget ya " ucap melodi
" Hei dek ayu, Cristy terun deh sini kenapa sih dari tadi kakak lihat kalian berantem terus sayang " ucap Veranda
" Nih kak Ve, Cristy nya mepet mepet Mulu jalan nya ke dedek " kesal Nabila
" Aku jalan sesuai jalur kok kak Ve" ucap Cristy
" Udah-udah jangan berantem terus dong sayang kalian kan kembar, jadi harus saling sayang, ini malah debat terus " ucap veranda
" Kak Mel, kak Ve, kak Ki, Cristy boleh ya keluar sama Nabila, kami mau ke cafe langganan aku" ucap Cristy
" Boleh dong, emang mau naik apa kesana" tanya melodi
" Naik taxi aja kak, lagian cafenya dekat kok kak" ucap Cristy
" Aduhhh sakit tau cris " teriak Nabila
" Kenapa sih Bil pengang nih kuping aku kamu teriak " protes Cristy
" Kaki aku kamu injek, kan udah aku bilang dari tadi jangan mepet-mepet aku terus kan jadi keinjak " kesal nabila yang pergi begitu aja keluar
" Udah deh pundung nih anaknya" ucap Kinal
" Maaf ya nila aku gak tau kaki kamu disana, aku gak sengaja " ucap Cristy
" Ya udah deh, jadi jalan gak nih " tanya Nabila datar
" Jadi kok" ucap Cristym Nabila pun sudah izin ke kakaknya.
******
Di cafe Nabila dan Cristy bertemu dengan Zee sahabat dari Cristy. Mereka saling menatap satu sama lain, seolah bertanya siapa wanita yang dibawa oleh Cristy.
" Zoy kenalin ini kembaran aku" ucap Cristy
" Wah ini toh kemabaran kamu toy, akhirnya setelah sekian lama ketemu juga ya toy" ucap zee. Nabila yang melihat perbincangan keduanya hanya mendengarkan.
" Ini kenapa zoy, toy, sih panggilanya" tanya Nabila
" Oh itu, iya dong kan aku sama Cristy emang punya panggilan romantis gini, kenapa kamu juga mau aku kasih panggilan spesial " goda Cristy
" Ihh enggak dulu deh, kaya anak alay tau" ledek Nabila
" Ihh sembarangan nih mulut bocah " ucap Zee
" Udah-udah sekarang kita pesan makanan aja, kamu mau makan apa zoy, kamu juga mau mesan apa bil" tanya Cristy
" Aku samain aja deh sama kamu " ucap Nabila
" Aku juga toy, samain aja " ucap Zee
" Ya udah, mbak saya mesan seblak 3 mbak yang pedas ya, minumnya kopi latte 3 " ucap Cristy. Nabila yang hanya diam saja karena dia tidak pernah mendengar makanan yang di pesankan oleh kembarannya ini, mungkin itu adalah makanan yang unik karena kakak dan cicinya tidak pernah mengajaknya memakan itu.
" Ini pesanan nya mbak" ucap pelayan
" Makasih ya mbak " ucap Cristy
" Udah makan bil, jangan terlalu lama makannya ntar kakak sama Cici kamu nyariin kan berabe " ucap Cristy. Nabila hanya mengaduk-ngaduk makanan itu dari tadi, sejujurnya dia bingung cara memakannya.
" Ya tuhan kenapa cuma di aduk-aduk sih, ntar malah ngembang loh seblaknya" kesal Cristy
" Aku gak tau cara makannya gimana" ucap Nabila
" Lah kamu gak tau cara makan seblak gimana, astaga bil, nih kamu pegang sendok kamu ambil makanan nya kamu masukin deh ke mulut " ucap Cristy memperagakan
" Kalau itu mah aku tau kali cris " ucap Nabila. Nabila memakan seblak itu dengan pelan-pelan.
" Ah..uh....ahh...ini apaan kok rasanya kaya gini sih " ucap Nabila mencoba mengambil tisu di atas meja
" Lah itu yang rasanya seblak " ucap Cristy
" Pedas banget sih ini, kok aku kaya makan cabe sih " ucap Nabila
" Tadi kata kamu suka pedas, ini mah masih standar kali bil, baru juga satu sendok masa udah nyerah " tantang Cristy
" Aku gak nyerah kok, aku kaget aja kok ada makanan rasanya kaya gini" ucap Nabila. Nabila yang sudah merasa tersudut kan dengan perkataannya sendiri akhirnya menghabiskan makanan yang ada di depannya, walupun keringat sudah mengucur dengan deras dari mukanya, ditambah muka Nabila sudah memerah dan mengeluarkan suara khas kepedasan.
" Bila kalau kamu gak sanggup udah gak usah diterusin, itu lihat kamu kaya kepiting rebus, minum dulu deh " ucap Cristy
" Enggak aku pasti bisa kok, ini aja udah mau habis kan " ucap Nabila
Cristy mengambil mangkok Nabila dan menjauhkannya dari Nabila "udah ah aku gak tega lihat kamu kaya gitu, kalau gak kuat pedas jangan dipaksa, ntar bahaya" ucap Cristy yang memberikan kopi kepada Nabila
" Nih minum dulu " ucap Cristy. Nabila meminum kopi itu dengan sekali tegukan, bukan apa-apa Nabila merasa seluruh badannya panas karena makan seblak.
Woi Cristy udah diajakin makan seblak minum nya kopi, udah hancurlah lambung anak orang ya ( penulis )
Mereka sudah selesai makan, Zee izin pamit ke Cristy dan Nabila untuk pulang " toy aku pulang dulu ya, bunda udah chat nih " ucap Zee
" Iya udah hati-hati ya aku juga mau pulang, soalnya izinnya sebentar doang keluar " ucap Cristy. Nabila masih fokus dengan rasa pedas yang ada di lidahnya, sesekali dia mengambil tisu sekedar mengelap lidahnya.
Di dalam taxi Nabila sudah mulai merasakan perutnya yang panas, seumur hidup baru kali ini dia memakan hal aneh seperti itu.
" Aduh perut aku kok panas ya cris " ucap Nabila
" Serius bil, kamu sih aku udah bilang tadi kalau gak sanggup gak usah di terusin masih ngeyel " ucap Cristy
" Kamu kalau mau ngomel ntar aja bisa gak, perut aku panas nih " ucap nabila memegang perutnya
" Tahan bentar ya ini udah mau sampai rumah nih, maafin aku ya ngajakin makan begituan " ucap Cristy
" Kenapa minta maaf santai aja, kan kamu gak tau " ucap Nabila
Cristy dan Nabila sudah berada di pekarangan rumah keluarga bagaskara. Cristy membayar taxi dan saat Nabila akan turun perut nya seperti meremas dirinya. " Aduh kok sakit banget sih ini, aku gak bisa berdiri cris " ucap Nabila
" Aku gendong aja ya, sini naik ke pundak aku " ucap Cristy
❤️❤️❤️❤️❤️
Done ya guys, hahaha lagi mau menyesalkan novel api tauhid nih guys jadi gitu sulit banget melepas pandangan dari novelnya, tapi bakal up terus kok🌸
KAMU SEDANG MEMBACA
Harmoni Indah Kembali Pulang [ END ]
Fiksi RemajaMengisahkan 8 orang kakak adik yang hidup saling menyayangi dan berkecukupan tetapi di setiap perjalanan hidup dan kebagian mereka ada hal yang tak terduga yang terjadi dalam keluarga mereka, apakah kebahagian atau kematian.