" Bil tadi kak Shanju bangunin kamu tau, kamunya tidur kaya mayat udah di panggil -panggil sama nju juga " ucap Chika
" Ihh aku kan udah bilang lagi capek Chik, mana denger kak Nju manggil, lagian juga namanya tidur " ucap Nabila
" Tadi sebelum turun kak Nju bilang kamu di suruh ke bawah kalau udah bangun " ucap Chika
" Malas banget ke bawah aku tuh, mau tiduran aja Chik " ucap Nabila
" Gak boleh gitu tau bila sama kakak kamu, ntar di cap adek durhaka loh" ucap Chika
" Iya iya ini turun, sejak kapan sih kamu jadi bawel Chik " ucap Nabila
" Sejak hari ini, aku gak mau terjadi apa-apa sama kamu bil" ucap chika
Nabila yang mendengar itu malah meninggalkan Chika di meja belajarnya, Nabila masuk ke kamar mandi untuk mencuci muka dan mengganti baju sekolahnya, kebetulan tadi Nabila tidur langsung menggunakan baju sekolah.
Nabila menghampiri Chika di meja belajar " Chik aku kebawah dulu ya, kamu mau ikut gak " tanya Nabila.
" Enggak dulu deh bil, aku lagi main game nih seru banget " ucap ChikaNabila keluar dari kamarnya saat menuruni tangga dia melihat semua kakaknya dan dua orang yang tidak Nabila kenal. Saat Nabila mendekat dia kaget ternyata orang itu adalah Tante yang menjumpai nya di cafe kemarin.
" Ini ada apa ya " ucap Nabila ingin pergi kembali ke kamar. Saat melihat hal itu Veranda dengan lembut menahan badan adeknya " disini dulu ya sayang ada yang mau kakak bicarakan " ucap Veranda penahan langkah Nabila
Nabila pun kembali memutar badannya menghadap mereka semua. Setelah Nabila sedikit tenang, melodi menyuruh Nabila duduk terlebih dahulu " duduk dulu sayang " ucap melodi. Nabila yang melihat hal itu beralih duduk di sebelah melodi.
" Tante silahkan bicara Tan " ucap melodi. Jinan yang melihat Nabila sendu menatap sudut mata Nabila
" perkenalkan sebelumnya Nabila nama Tante Jinan Shafa Safira dan ini Angelina Cristy Shafira, Tante minta maaf kemarin sudah membuat kamu ketakutan dan menangis " ucap jinan. Nabila hanya mendengar dengan serius, dia ingin sekali mengetahui apa maksud Tante ini untuk menemuinya." Tante kesini mau ngapain " tanya Nabila
" Tente kesini mau minta maaf ke kamu Nabila, Tante sudah salah
sama kamu, Tante sudah tega menitipkan kamu di keluarga Bagaskara, harusnya Tante tidak melakukan hal ini dahulu" ucap jinan" Maksudnya apa sih Tante aku gak ngerti " ucap Nabila
" Tante ini mami kamu sayang, orang yang melahirkan kamu, orang yang- " sebelum Jinan selesai bicara Nabila berdiri dan berteriak keras sampai kakak dan cicinya kaget, pasalnya adek bungsunya ini tidak pernah marah seperti ini sebelumnya.
" AGGGHHH SUDAH, STOP OMONG KOSONG INI, TANTE ORANG YANG NGEBUANG AKU KAYA SAMPAH, ORANG YANG GAK MENGINGINKAN AKU ADA, ORANG YANG TEGA NGASIH ANAKNYA KE ORANG LAIN, TANTE TAU HARIMAU AJA HEWAN GAK NGEBUANG ANAKNYA KAYA SAMPAH PADAHAL DIA GAK PUNYA OTAK TAPI TANTE NGELAKUIN ITU KE AKU " ucap Nabila yang tak bisa di kontrol
"Mami minta maaf sayang, ceritanya panjang dan saat itu mami masih sangat muda " ucap jinan
" DIA SIAPA ? " Tanya Nabila menunjuk kasar ke arah Cristy
" Dia kembaran kamu Nabila " ucap jinan ingin melangkahkan kakinya
" ANJING!! hidup aku kaya gini banget, punya ibu yang melahirkan anak kembar malah salah satunya dibuang dan kembarannya di besarin olehnya" ucap Nabila. Nabila yang marah mengambil vas bunga yang ada di meja dan membantingnya ke lantai.
" Pergi kalian semua BANGSAT!! pergi kalian semua " ucap Nabila. Seumur hidup melodi tidak pernah melihat Nabila berbicara kasar. Dan saat melodi melihat Nabila sudah di ambang batas melodi memeluk nabila kuat.
" Tante pergi dulu Tante, ini gak bisa dilanjutkan dulu sekarang Tan " melodi memberi isyarat kepada Veranda agar membawa Jinan dan Cristy keluar dan melanjutkan pembicaraan lain waktu.
" Lepasin aku, lepasin, aku benci hidup ini aku mati aja, gila aku BENCI semuanya " teriak Nabila
Melodi terus saja memeluk erat Nabila, shanju dan Shani yang melihat itu ikut memeluk Nabila untuk membantu menenangkan nya.
" Hiks....hiks....hiks....kak, ayu mau pergi.....hiks ayu gak mau disini lagi, ayu gak mau, ayu capek " ucap Nabila dengan tangis dan suara yang sangat lirih
" Sayang enggak kamu ngak boleh pergi, kami disini akan selalu ada untuk dek ayu, dek ayu adalah adek bungsu kami, adek kesayangan kami, kak Mel gak akan biarkan satu orang pun menyakiti dek ayu " ucap melodi
" Ayu hiks......hiks.....hiks.....bu..kan adek kak Mel, adek gak tau lagi dengan kehidupan ini, semuanya jahat " ucap Nabila
Veranda dan Ayana sudah kembali dari luar setelah mengantarkan Jinan dan Cristy, Veranda masuk ke dalam, dia sangat sedih sekarang melihat adik bungsunya ini menangis seperti ini. Veranda dan Ayana ikut memeluk Nabila, seketika keadaan disana sangat haru karena mereka saling berpelukan untuk menguatkan Nabila. Sekitar 20 menit menangis dan memeluk, melodi merasa pelukan Nabila melemah. Melodi melihat ke arah Nabila dan ternyata adiknya sudah tak sadarkan diri.
" Ve bantuin kak Mel, dek ayu pingsan " ucap melodi. Veranda mengambil alih posisi melodi agar berat badan Nabila berpindah ke badannya, Veranda dibantu Ayana untuk membawa nabila ke kamarnya diikuti oleh saudarinya. Saat di dalam Veranda dan Ayana langsung memeriksa kondisi Nabila.
Chika yang melihat kondisi nabila pun kaget, sebab sewaktu turun tadi kondisi Nabila tidak kenapa-napa." Gimana kondisi dek ayu kak " tanya Shani
" Kondisi dek ayu baik, tidak ada yang perlu dikhawatirkan, dek ayu hanya syok dan kelelahan, kita biarkan dek ayu istirahat dulu" ucap Veranda. Chika yang melihat itu bertanya-tanya apa yang terjadi sebenarnya.
Chika yang terdiam di sebelah kasur Nabila dihampiri melodi " Chik hari udah mulai malam nih, kamu boleh pulang dulu ya, kamu pasti capek juga kan, seharian belum pulang dan juga butuh istirahat" ucap melodi. Chika yang mendengar itu pun tersadar bahwa dari tadi dia belum pulang ke rumah " iya kak Mel, Chika sebentar lagi pulang kak " ucap Chika menatap ke arah Nabila. " Udah gak usah khawatir ke Nabila, disini Nabila aman kan ada kakak sama cicinya Nabila " ucap melodi menengkan Chika. Mendengar itu Chika pun pamit untuk pulang, Chika di temanin gracia keluar rumah dan mengantarkannya sampai ke mobil.
" Hari-hati ya Chik, kalau udah sampai di rumah kasih kabar ke Cici " ucap Gracia
" Iya ci, dada Cici " ucap Chika
Gracia kembali ke kamar Nabila, dia melihat disana melodi dan Veranda duduk disebelah Nabila, keluarga mereka tampak kacau dengan masalah ini, Shani dan shanju juga termenung di sofa. Karena melihat kondisi yang runyam akhirnya Gracia menangis.
" Hiks...hiks...hiks.....kenapa sih harus keluarga kita " ucap Gracia
Sontak shanju dan Shani yang melihat itu membawa Gracia kepelukannya.
❤️❤️❤️❤️❤️
Done ya guys.
Besok lagi mau nonton live dulu 🌸

KAMU SEDANG MEMBACA
Harmoni Indah Kembali Pulang [ END ]
Novela JuvenilMengisahkan 8 orang kakak adik yang hidup saling menyayangi dan berkecukupan tetapi di setiap perjalanan hidup dan kebagian mereka ada hal yang tak terduga yang terjadi dalam keluarga mereka, apakah kebahagian atau kematian.