Bab 20

534 30 1
                                    

10 menit kemudian Nabila terbangun dari pingsan nya, sontak semua Kakak dan cicinya mendekat tetapi tetap memberi ruang agar adeknya tidak pengap.

" Aduh pusing " ucap Nabila

Mendengar itu Melodi yang berbaring di samping adeknya reflek mendekatkan wajahnya ke Nabila.
" Ehh sayang udah sadar " tanya Melodi " Hmm ayu min-" belum selesai Nabila menyelesaikan kata-katanya Nabila meletakkan telunjuknya ke bibir Nabila. " Udah jangan dibahas sekarang, kak Mel mau dedek bobok ya ini udah malam dan kak Mel gak mau adek kak Mel ini sakit " ucap Melodi. Nabila yang mendengar Melodi berbicara seperti itu dia pun paham akan maksud dari kakaknya ini. Bagaskara sister tidur bareng di kamar Melodi dan Veranda, ya walaupun sempit-sempitan beginilah keluarga Bagaskara mereka saling menyayangi satu sama lain.
Posisi tidur ( Nabila, melodi, Gracia dan Shani di kasur atas ) sementara ( Kinal, Ayana , Veranda, shanju di kasur bawah yang di pindahkan dari kamar tamu dibantu supirnya )

" Kak Mel mau minum " ucap Nabila ingin bangun. Melihat apa yang akan Nabila lakukan Melodi sudah lebih dulu duduk dan mengambil air minum di meja sebelah kasur. Nabila menghabiskan air itu dengan cepat, ya saat ini Nabila merasa sangat haus karena habis nangis seharian. " Haus banget nih dedek nya kak Mel " mengambil gelas yang sudah selesai di minum Nabila, Nabila mengangguk dan beralih memeluk Melodi erat.

" Udah sekarang dedek bobok ya, kak Mel disini nemanin dedek bobok" Melodi membalas pelukan Nabila dan me pat pat kepala Nabila lembut.

Keluarga Bagaskara sisters sudah tertidur jam menunjukkan baru pukul 3 pagi. Nabila yang tertidur mengingau ntah apa yang di pikirkan sampai membawa beban pikiran nya ke alam bawah sadar. " Maafin dedek kak, dedek salah " Nabila terus saja mengulang-ngulang kalimat tersebut ( anaknya emang over thingking guys ) keringat mengalir deras di tubuh Nabila. Kinal yang terbangun mendengar suara Nabila berpindah mendekat ke adiknya tersebut. " Sayang hei bangun" karena tidak ada respon dari Nabila, Kinal memindahkan pelukan Melodi dari tubuh Nabila dan Kinal menggendong adeknya tersebut.

Kinal menggendong Nabila untuk memberikan rasa nyaman ke Nabila, ya adek bungsunya ini memang sangat manja. Sesekali masih terdengar suara ngigaunya Nabila tetapi dengan sigap juga Kinal mengelus dan menggoyang tubuhnya. Setelah beberapa waktu menggendong Nabila terlihat olehnya Nabila sudah mulai rileks dengan tidurnya dan Kinal mendudukkan badan nya disofa dengan pelan agar tidak membangunkan adeknya ini. Terasa sedikit hawa panas dari badan Nabila tapi dia yakin ini sebentar kalau Nabila cukup istirahat. Akhirnya setelah itu Kinal dan Nabila tertidur di sofa.

*
*
*
*
*

Matahari masuk ke sela-sela kamar Melodi, seperti biasa yang akan bangun pertama kali kakak sulung dari keluarga Bagaskara.

" Egghhhh udah jam berapa, Nabila nya mana?" Melodi melirik ke sekitar kamarnya, dia sedikit kaget saat melihat sofa ternyata Kinal menggendong Nabila yang tertidur. Melodi membangunkan adek-adeknya yang lain, karena hari ini mereka masih libur ya di keluarga Bagaskara bangun pagi dan mandi itu adalah suatu keharusan. " Adek-adek ayo bangun, habis itu mandi dulu terus kita sarapan bareng ya " setelah mengucapkan itu dan mencium mereka adek-adeknya bangun satu persatu. Saat mereka bangun pun juga kaget melihat posisi Kinal dan Nabila yang sudah tidur di sofa.

" Kak Kinal sama dek Ayu kok bisa tidur di sofa kak Mel? " Tanya Gracia

" Kak Mel juga kurang tau sayang, sekarang kamu mandi dulu ya habis itu kita sarapan bareng " ucap Melodi

Adek-adek yang lain sudah bangun dan bergegas kamar mandi, Melodi mendekat menghampiri Kinal dan Nabila. " Dek bangun sayang, ini udah pagi " ucap Melodi mencium pipi Kinal dan Nabila. Pergerakan yang di lakukan Melodi membuat Kinal terganggu. " Kak Mel udah bangun? " Tanya Kinal. " Udah sayang yuk bangun dulu yuk, kok bisa dek Ayu sama Kinal tidur disini dek? " Tanya Nabila. " Tadi malam dek Ayu ngigau kak, Kinal mau bangunin kak Mel tapi gak tega jadi Kinal gendong aja dek Ayu nya supaya lebih tenang" jawab Kinal. " Ya udah sini dek Ayu nya kak Mel pindahin lagi ke kasur ya, kamu pergi mandi gih " ucap Melodi. Saat ingin mengangkat tubuh Nabila Kinal merasa keram di bahunya " aggghhh pegal banget " keluh Kinal. Mendengar itu Melodi mendekati Kinal, " sekarang dedek mandi ntar di bawah kak Mel buatin susu hangat ya biar badan nya lebih enakan " ucap Melodi yang dibalas anggukan lembut oleh Kinal.

Nabila telah dipindahkan ke kasur oleh Melodi, setelah itu dia membiarkan adek kecilnya istirahat dan bergegas mandi untuk makan bersama adek-adeknya dibawah.

*
*
*
*
*

Keluarga Bagaskara Sisters sudah berada di meja makan kecuali Nabila. Sarapan kali ini sudah lebih santai karena masalah Nabila tadi malam mendapatkan titik terang, ya adik bungsunya itu merasa kakak-kakanya terlalu sibuk akhir-akhir ini jadilah dia mencari kesenangan lain di luar sana. Nabila yang berada di kamar Melodi terbangun dan melihat sekeliling. Dia tidak mendapati seorangpun di sisinya. Setelah bangun Nabila pergi ke kamar untuk mandi dan menyegarkan diri, rasanya lengket sekali badannya karena belum mandi dari kemarin. Setelah selesai mandi Nabila pergi ke lantai bawah terlihat olehnya kakak dan cicinya lagi sarapan dan mendekati mereka.

" Kak " ucap Nabila. Mendengar ada suara memanggil mereka semua serempak menoleh.

" Ehhh adek kak Ve udah bangun, sini duduk sayang " Veranda berdiri dan membawa Nabila untuk duduk di sebelahnya.

" Gimana badannya ada yang sakit enggak" tanya Ayana lembut.

" Hmm kalau badan pegal-pegal doang kak, kepala dedek yang masih sedikit pusing, gak tahu kenapa akhir-akhir ini sering pusing " jawab Nabila

" Kalau gitu kita periksa ke rumah sakit yuk" ajak Veranda

" Gak perlu kak, ini sakit sedikit doang, kalau ntar sakit banget dedek bilang deh " jawab Nabila. Mendengar itu Veranda memegang lembut tangan adeknya

" Sayang gak gitu konsep sakit sayang, masak harus kerasa sakit banget dulu baru di periksa, selagi sakitnya masih gejala-gejala gini baiknya kita periksa ya, kalau ada apa-apa kan bisa ditangani segera " ucap Veranda

" Iya dedek ntar kak Ay sama kak Ve atur jadwal nya biar kamu bisa medical check up ya " ucap Melodi. Mendengar itu Melodi hanya mengangguk pertanda paham.

" Mau makan apa nih dek Ayu" tanya Veranda

" Makan apa aja deh kak, asal di suapain " mendengar itu semua kakak Nabila menggelangkan kepala, dia gak habis pikir adeknya yang semanja dan cute gini bisa-bisanya melakukan hal membuat mereka marah kemarin.
Veranda mengambil nasi dan lauk ayam goreng serta sedikit sayur. Adek mau di suapain kak Shanju aja. Mendengar itu Shanju bertukar duduk dengan Veranda. Dengan telaten dia menyuapi Nabila. Ya adek kecil mereka ini kalau enggak di suapin bisa-bisa makannya selesai besok.

" Kak Mel mau ngomong sesuatu nih sama kalian " ucap Melodi

" Apa kak" jawab Shani, Gracia kompak

" Ini kalian gak kembar tapi kok bis kompak terus sih " tanya Kinal. "Gak tau kak kami juga heran " jawab mereka kompak lagi sambil tertawa.

" Kita akan staycation keluarga " ucap Melodi. Mendengar itu senyum sumringah adeknya terpancar dari wajah mereka.








❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Done guys, semangat terus untuk hari ini yang lagi berkegiatan yang gak berkegiatan yok cari kegiatan yang bermanfaat, sayang deh sama kalian yang baca tulisan ini walaupun gak rame but aku sayang banget sama kalian. I love all❤️

Harmoni Indah Kembali Pulang [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang