chapter 5

9.5K 558 23
                                    

Bug.......Lisa terpental dengan sesuatu.

"Apa yang kau lakukan?" Suara lantang tepat di depan Lisa.

Langsung saja dia membuka matanya. Dan keduanya malah saling menatap lekat-lekat. Dipinggir jalan keduanya berdiri dengan banyaknya mobil yang berlalu lalang. Nafas Lisa seperti sudah putus dan jantung nya berdegup kencang tapi matanya menatap mata seseorang di depannya tanpa berkedip. Butuh waktu cukup lama hanya untuk seperti itu.

.........

"Lisa?"

Lisa langsung sadar dan mengedipkan mata.

"Bosss!" Ucapnya lirih.

Jennie malah terkejut dan mengerutkan keningnya.

Lisa menoleh sekitarnya dan dia baru sadar jika hampir saja di tabrak oleh sebuah mobil.

"Apa masalahmu begitu berat, hingga kau melamun di tengah jalan?" Teriak Jennie.

Lisa bingung. "Eum ma'af......"

"Kenapa minta ma'af padaku?" Sela Jennie dia terlihat begitu marah.

Lisa malah terus diam menatap Jennie. Jennie yang tidak sabar menarik tangan Lisa. Lisa hanya mengikuti langkahnya. Tepat di samping mobil Jennie menghentikan langkahnya. Lalu dia menghadap Lisa yang masih diam.

Jennie menangkupkan kedua tangannya di dada.

"Eum aku mau pulang dan kebetulan aku tidak membawa mobil jadi......" Lisa nampak terbata dengan ucapan nya. "Aku sedang menunggu taxi......."

"Apa taxi akan berhenti di tengah jalan seperti mu tadi?" Sela Jennie. Matanya terlihat tajam menyeramkan. Lisa sangat takut karena ini pertama kalinya dia melihat Jennie seperti ini. Lisa biasa melihatnya menunjukkan keseksian tubuhnya, itulah yang membuat Lisa diam sejak tadi. Tidak pernah membayangkan jika dia harus melihat seorang Jennie Kim marah apalagi itu pada Lisa sendiri. Lisa hanya menyerit takut. "Apa kau sudah memesan taxi?" Jennie sedikit melembut karena melihat Lisa ketakutan dan tidak tega padanya. Lisa hanya menggeleng kepalanya. "Kau tidak memesan taxi lalu darimana dia akan datang.....dan sampai kapan kau akan menunggu?"

Lisa hanya diam dengan menatap Jennie.

Jennie yang menoleh ke sekeliling. Lalu dia melihat Lisa yang diam menatapnya. Seketika wajah Jennie berubah sangat kesal. "Kenapa kau diam saja!" Teriaknya. Lisa langsung terjingkat. "cepat pesan taxi.....apa yang kau tunggu?" Marahnya.

Lisa tersadar. "Oo oh....."

Kaca mobil di turunkan. "Beby apakah masih lama?" suara pria terdengar lembut dari dalam mobil.

Lisa terkejut dan langsung menoleh menoleh melihatnya. Mata Lisa menatap lekat-lekat pria di dalam mobil tersebut. Dia lalu menoleh pada Jennie lagi. Jennie yang masih menatapnya dengan diam.

"Eum CEO..... sebaiknya anda pergi duluan saja......"

Jennie menghiraukan Lisa dia malah membuka pintu mobil bagian belakang. "Masuk!" Ucapnya.

Lisa langsung diam, lalu menoleh pada pria yang berada di bangku kemudi dan lalu menatap Jennie.

"Tapi.....anda....."

"Aku bilang masuk!" Jennie menekankan ucapnya.

Mungkin Lisa tidak enak hati jika ikut bersama mobil Jennie, pasalnya Jennie bersama seseorang. Namun..... melihat Jennie yang menyeramkan Lisa memilih tidak lagi mengatakan apapun dan dia pun masuk ke dalam mobil.

.........

Di sebuah hotel mewah......

"Tzuyu.....ini kunci kamarnya" Jiyoung menyerahkan kunci kamar pada Tzuyu. Tzuyu langsung menerimanya dengan mengangguk dan tanpa mengatakan apapun. "Kau tahu kan apa yang harus kau lakukan?" Ucap Jiyoung. Sebelum menjawab dengan anggukkan kepalanya Tzuyu menarik nafas panjangnya lebih dahulu. Jiyoung langsung tersenyum. "Bagus.....jika bos besar benar-benar menyukaimu ingatlah.....kau akan hidup enak!" Tzuyu hanya mengedipkan matanya beberapa kali. "Masuklah......dan tunggu saja, bos besar bilang jika dia akan datang nanti!" Jiyoung memegang pundak Tzuyu seperti sedang memberikan sebuah spirit untuk Tzuyu.

CEO Seksiku (JenLisa gxg🔞)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang