chapter 23

5.4K 353 53
                                    

Beberapa jam yang lalu.

"Paman?" Panggil Rose.

Rose sudah bersama Jaeyeong. Pagi-pagi sekali Rose pergi dari restoran Jisoo meninggalkan Jisoo yang masih terlelap dan menuju bar. Rose langsung menemui Jaeyeong dan menunjukkan sesuatu. Data yang menunjukkan jika Jennie adalah putri nya yang di carinya. Jaeyeong tidak bisa berkata apa-apa lagi. Begitu melihat apa yang Rose tunjukkan dia sangat bahagia. Ternyata takdir sangat baik untuknya kali ini. Tidak di sangka jika akan bertemu dengan Jennie melalui Rose, Rose yang juga sudah menolongnya ternyata adalah sahabat Jennie. Mendengar cerita Rose yang menceritakan bagaiman Jennie. Jaeyeong benar-benar sangat bahagia. Jika bukan karena Rose mungkin dia akan sulit untuk bertemu dengan Jennie. Mengingat bagaimana seorang Tiffany Kim akan sangat menjaga dirinya dan juga menjaga Jennie. Jaeyeong yang sudah tidak lagi punya suatu apapun membutuhkan seseorang yang kuat seperti Rose.

"Paman?" Kembali Rose memanggil karena Jaeyeong masih diam.

Langsung dia menatap Rose. "Terimakasih Rose, aku sangat beruntung bisa bertemu dengan mu. Kau sudah menyelamatkan ku bahkan kau membantuku untuk bisa bertemu dengan putri ku....."

"Paman.....Jennie adalah teman baikku. Aku yakin dia juga akan sangat bahagia melihat paman kembali" sela Rose.

Jaeyeong benar-benar tidak bisa mengatakan apapun lagi.

"Paman aku akan membantu mu, tapi.....paman harus merahasiakan hal ini"

Jaeyeong menatapnya penuh tanya.

"Paman...... sebagian perusahaan yang ku miliki ada di bawah naungan Kim company. Jika nyonya Kim tahu aku membantumu, aku hanya takut jika dia tidak suka dengan apa yang aku lakukan, lalu dia akan......." Rose diam.

Sejenak mencerna apa yang Rose katakan. Jaeyeong lalu mengangguk kepalanya. "Aku mengerti, aku sangat mengerti.....aku janji, aku tidak akan membuat mu sengsara karena sudah membantu ku"

Rose mengangguk tanda setuju.

"Aku tidak tahu bagaimana aku akan membalas kebaikanmu ini Rose"

"Paman, aku belum melakukan apapun!" Jawab Rose. "Tapi aku pastikan aku akan melakukan yang bisa ku lakukan, untuk Jennie.....dan untuk paman....."

Jaeyeong malah terlihat kagum dengan Rose. Keduanya lalu sama-sama tersenyum.

"Paman, Jack akan memberitahumu bagaimana nanti. Mark akan mengantarmu dan menjagamu, jangan khawatir paman, dia bisa di andalkan! Aku harus pergi dulu.....aku dan Jennie sudah janjian makan bersama siang ini" ucap Rose.

Jaeyeong mengangguk kepalanya. "Terimakasih Rose....."

"Paman....jangan terus mengatakan itu, aku belum melakukan apa-apa"

"Kau sangat baik, aku benar-benar tidak tahu bagaimana bisa membalas kebaikanmu......"

"Paman..... yang terpenting sekarang adalah paman dan Jennie bisa segera bertemu. Paman tahu.... bertahun-tahun Jennie merindukan appa nya yang tiba-tiba menghilang tanpa dia tahu apa yang sebenarnya terjadi"

Jaeyeong mengangguk saja.

Setelah bicara Rose meninggalkan Jaeyeong bersama Mark. seperti yang dikatakan oleh nya jika dia dan Jennie janjian untuk makan bersama. Restoran di mana mereka selalu makan sudah di pesan oleh Rose.

Sementara itu Jaeyeong bersama Mark juga pergi dari tempat tersebut. Mark di tugaskan Rose untuk bersama Jaeyeong. Ada sesuatu rencana yang sudah mereka sudah siapkan. Rencana apakah itu, lihat saja apa yang mereka lakukan.

CEO Seksiku (JenLisa gxg🔞)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang