chapter 13

7.1K 432 16
                                    

Di sebuah restoran.

Jennie berjalan santai seperti biasanya. Dia bersama ke dua bodyguard nya. Bertanya kenapa Rebecca dan Ryuzin tidak menemaninya? Tidak! Mereka punya pekerjaan lain. Lagipula ini adalah acara keluarga tentunya sangat private. Jennie sudah menghubungi Jessica dan mengatakan jika dia sudah sampai. Jessica menunjukkan nomer ruangan mana yang akan di pakai untuk makan malam. Jennie pun langsung menuju ke tempat tersebut.

Seorang pelayan berada di depan pintu, tersenyum melihat Jennie mendekat dan langsung membukakan pintu untuknya.

Jennie mengangguk lalu masuk. "Terimakasih" ucapnya. "Eonnie?" Panggil Jennie, ternyata Jessica sudah berada di dalam menunggu.

"Hay....." Jessica menyambutnya mendekat. Saling memeluk singkat. "Kau sendiri?"

"Tentu saja! Kau berharap aku datang bersama siapa?" Ucap Jennie menuju meja makan. Jessica hanya tertawa kecil dan mengikuti langkahnya.

Seseorang sudah duduk dan menunggu juga. Jennie menatapnya lekat-lekat.

"Jennie.....dia adalah Siwon oppa?" Ucap Jessica.

Jennie masih diam melihatnya lekat-lekat.

"Jennie....." Panggil Jessica.

"Oh....." Terkejut. Namun langsung tersenyum dan mengulurkan tangannya. "Jennie!" Ucapnya.

"Siwon!" Menyambut sopan tangan Jennie.

Saling menunduk sejenak keduanya.

"Ayo duduk!" Pinta Jessica. Jennie mengangguk dan duduk.

Jennie kembali melihat Siwon lekat-lekat.
"Ada apa Jen?" Jessica merasa sesuatu yang aneh dari tatapan Jennie.

"Eum tidak!" Jennie menggeleng kepalanya.

Jennie mengalihkan perhatian dengan ponsel. Namun ekor matanya sedikit melirik kembali pria yang sedang bicara dengan Jessica. "Bukankah dia pria yang aku lihat di rumah Lisa? Lalu Lisa bilang jika dia adalah sepupunya, jadi...... kekasih Jessica eonnie adalah kakak Lisa? Ohw kenapa bisa....." Batin Jennie berfikir keras.

Jessica sedang bicara dengan Siwon dengan nada lirih. Jennie tidak perduli karena Jennie bukan orang yang kepo.

Jennie mengambil ponselnya. Tersenyum melihat wallpaper langsung terpampang di layar ponsel. "Dia bukan orang bodoh dan dia tidak sepolos yang terlihat. Sikap dewasa dengan caranya sendiri itu yang membuat ku semakin menyukainya. Tidak seperti orang-orang yang sudah aku temui. Kebanyakan mereka banyak memanfaatkan situasi, tapi Lisa? Dia bahkan selalu menghindar dariku? Hah sebenarnya aku yakin dia menahan diri dengan sangat kuat. Aku jadi berfikir bagaimana jika aku......menggodanya lebih lagi?" Jennie berfikir keras. "Aku bukan hanya menyukainya tapi aku sudah terobsesi dengan nya. Lisa! Dia tidak boleh dengan yang lain. Sekalipun dia bilang jika dia mencintai orang lain, bukan berarti aku tidak bisa membuat nya jatuh cinta padaku. Lihat saja nanti! Aku harus melakukan sesuatu lagi!". Sudut bibirnya terangkat sedikit. "Pertanyaannya.....gadis nama yang dia cintai dan seperti apa dia, kenapa dia tidak menerima Lisa? Apa gadis itu.....gadis yang menghampiri Lisa di rumahnya?........"

"Jennie....." Panggilan Jessica mengejutkannya.

Langsung menoleh dan menatap. "Kau melamun, apa yang kau pikirkan?" Jessica dengan senyumnya dan Jennie hanya menggeleng kepalanya saja. "Oppa kau sudah melihat sendiri kan bagaimana Jennie?" Jessica pada Siwon.

Jennie menatap penuh tanya.

"Eonnie mu tidak banyak mengatakan apapun tentang mu. Dia hanya bilang jika kau sedikit pendiam dan sedikit tertutup" Siwon di tatap Jennie dan langsung menjelaskan apa maksudnya Jessica.

CEO Seksiku (JenLisa gxg🔞)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang