chapter 24

5K 306 44
                                    

Hari berikutnya.

Suasana pagi yang cerah. Jennie dan Jaeyeong sudah berada di meja makan tanpa Tiffany. Dia tidak ikut sarapan karena dia tidak biasa makan di pagi buta seperti ini. Tiffany masih berada di kamarnya. Sebetulnya Jennie juga sama, tapi karena ada Jaeyeong jadi Jennie harus menemaninya makan.

"Selamat pagi?" Suara seseorang.

Mengejutkan Jennie sampai dia melebarkan matanya. "Rose?"

"Selamat pagi paman?" Rose datang.

Jaeyeong malah tersenyum.

Jennie menatapnya penuh tanya. "apa kau tidak tinggal di depan rumah ku semalam, kenapa pagi sekali kau sudah ada di sini? Dan siapa yang....."

"Hey.....aku kesini membawakan obat paman yang tertinggal di tempat ku kemarin" jawab Rose.

Jennie langsung diam melihat.

"Terimakasih Rose" ucap Jaeyeong.

"Appa kenapa kau tidak bilang padaku?" Jennie.

"Eum.....appa tidak mau membuatmu khawatir" Jaeyeong.

"Tapi kau malah merepotkan orang lain?" Suara Tiffany yang tegas terdengar. Mendekat dan duduk di samping Jennie.

Rose langsung memberikan senyumnya. "selamat pagi Nyonya?"

"Heem selamat pagi" jawab Tiffany datar. Ahjuma langsung datang dan membawakan segelas air untuk Rose dan Tiffany.

Jaeyeong malah tertawa sejenak. "Rose tidak akan merasa di repotkan, dia anak yang baik, benar begitu kan Rose?"

Rose tersenyum dan terlihat malu.

Mata Tiffany menatap Jaeyeong yang duduk tepat di depannya dengan diam sejenak, lalu ekor matanya tertuju pada Rose.

Tiffany menghela nafas panjang, lalu dia menoleh pada Jennie yang di samping nya. Sama-sama tersenyum, Tiffany kemudian mengelus kepala Jennie dengan lembut. "Sudah lebih baik?" Tanyanya.

"Heem....." Jawab Jennie.

"Eomma......Jessica eonnie bilang dia sedang di luar kota, dan besok dia akan ke Jeju.....eum bagaimana jika kita menyusulnya saja. Jessica eonnie sangat sibuk, dia juga sedang menyiapkan pernikahannya sendiri. Jadi......"

"Jessica akan menikah?" Jaeyeong dengan keterkejutannya.

"Aa aku lupa memberitahu appa?!" Jennie.

"Kau bisa menyusulnya....." Jawab Tiffany.

"Eomma tidak ikut? Eomma tidak ingin melihat Jessica eonnie menikah?"

"Eomma akan menyusul, tapi tidak sekarang!"

"Heem benar......pasti banyak pekerjaan yang harus eomma selesaikan" ucap Jennie dan Tiffany mengangguk kepalanya.

"Ya sudah..... eomma pergi dulu"

Jennie mengangguk, Tiffany berdiri dan mendekat untuk memeluk dan mengelus kepalanya sejenak. Terlihat hangat dan manis. Lalu Tiffany melangkah pergi tanpa mengatakan apapun lagi. Tanpa melihat Jaeyeong apalagi Rose.

Lalu di mana Lisa? Kenapa dia tidak ada dan tidak terlihat?






••••

"Dia yang mengirim pesan penting padaku pagi-pagi buta, dan sekarang dia tidak bisa di hubungi?" Oceh Lisa.

Sambil menyetir dengan wajah kesal dan malas. Menghela nafas panjangnya. Sejak tadi earphone berada di telinganya. Dia terus mencoba menelfon tapi tidak ada jawaban. Itulah yang membuat Lisa kesal.

CEO Seksiku (JenLisa gxg🔞)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang